Bacaan Sholat Perempuan yang Benar dan Lengkap, Pahami Tata Caranya

"simak agar mengetahui urutan serta tata caranya"

Life | 28 December 2022, 08:03
Bacaan Sholat Perempuan yang Benar dan Lengkap, Pahami Tata Caranya

Salat atau sholat adalah salah satu jenis ibadah di dalam agama Islam yang dilakukan oleh Muslim. Kegiatan salat meliputi perkataan dan perbuatan yang diawali dengan gerakan takbir dan diakhiri dengan gerakan salam. Kedudukan salat di dalam Islam ialah sebagai rukun Islam yang kedua.

Sholat merupakan ibadah paling utama bagi setiap Muslim. Bagi perempuan maupun laki-laki, sholat adalah kewajiban yang tidak dapat ditawar. Setiap umat Islam yang baligh dan berakal sehat wajib menunaikan sholat.

Sholat yang khusyu dapat diraih jika sholatnya benar menurut syarat dan rukuk. Untuk itu, mengetahui tata cara sholat yang benar adalah kewajiban bagi setiap mukmin. Adapun penjelasan terkait syarat dan rukun sholat adalah sebagai berikut:

Syarat Sah Sholat
Simak di bawah ini:

1. Beragama Islam
2. Sudah baligh dan berakal
3. Suci dari hadast kecil dan besar
4. Suci seluruh anggota badan, pakaian dan tempat
5. Menutup aurat (aurat laki-laki dari pusat sampai lutut, perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan)
6. Sudah masuk waktu sholat
7. Menghadap Kiblat
8. Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunnah
Daun.id

sumber: pixabay

Rukun Sholat
Lebih lanjutnya di bawah ini:

1. Berdiri bagi yang masih mampu
2. Mengucapkan niat di dalam hati
3. Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
4. Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
5. Membaca Surat atau Ayat Alquran
6. Rukuk dan tumaninah
7. Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
8. Melakukan sujud dua kali
9. Duduk di antara dua sujud
10. Duduk tasyahud akhir
11. Membaca doa tasyahud akhir
12. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
13. Salam pertama
14. Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan

Sebagaimana hadits yang dikutip dari buku Dalil-Dalil Al-Quran tentang Sholat oleh Darza dan Gerado, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, “Sholatlah kalian sebagaimana kamu melihat aku sholat.” (HR. Bukhori).

Imam Syafi’i dalam buku Al Majmu menjelaskan, tata cara sholat yang benar bagi perempuan pada dasarnya sama dengan laki-laki. Hanya saja, perempuan disunahkan untuk merapatkan anggota tubuhnya dan menghimpitkan antara perut dan pahanya saat sujud dan ruku. Ketentuan lain untuk sholat bagi perempuan adalah menutup aurat. Bahwa aurat pada perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali muka.

Batasan muka yaitu rambut yang tumbuh di kepala sampai dagu dan dari telinga ke telinga. Sehingga saat sholat, para perempuan dianjurkan untuk menutup aurat kepala, pundak, leher, dan tubuh lainnya sampai kaki. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Aisyah ra, bahwa Rasulullah bersabda:

“Tidaklah diterima Allah sholat seorang wanita yang sudah mengalami haidh kecuali dengan khimar.”
(HR. Bukhari)

Tata Cara Sholat yang Benar
Lebih jauhnya simak yang selanjutnya di bawah ini:

1. Berdiri tegap dan lurus
Dalam sholat fardhu diwajibkan melaksanakan sholat dalam keadaan berdiri jika masih mampu berdiri. Jika benar-benar tidak mampu berdiri karena sakit yang menyebabkan tidak bisa berdiri maka boleh shalat sambil duduk

2. Mengucapkan niat dan Takbirotul Ihram dengan mengangkat kedua tangan
Bacaan takbiiratul ihraam adalah:

أللهُ أَكْبَرْ

Ketika takbir sunnat mengangkat kedua tangan. Untuk laki-laki dengan cara posisi tangan berada di atas pundak, jari-jari agak direnggangkan, ujung jari-jari diluruskan dengan daun telinga bagian atas dan condong ke arah kiblat

3. Membaca Doa Iftitah

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

3. Setelah doa ifititah, selanjutnya membaca Surat Al-Fatihah
4. Mengucapkan Ta'min
Disunnahkan baik imam maupun makmum mengucapkan ta'min yakni membaca Aamin setelah Surat Al fatihah.
5. Setelah membaca surat Al Fatikhah, dianjurkan membaca surat-surat pendek dalam Alquran
6. Ruku dengan membaca tasbih dan tumaninah
Ketika rukuk membaca tasbih tiga kali yakni:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali

Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya

7. I'tidal dan membaca tasmi
Setelah rukuk, bangkit dan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca tasmi':

سمع الله لمن حمده

Sami'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Setelah berdiri tegak, kemudian membaca:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du

Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
Daun.id

sumber: pexels

8. Sujud
Setelah iktidal, lakukan sujud dengan dahi menyentuh lantai sambil membaca tasbih tiga kali:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan memuji-Nya

9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

10. Sujud kedua Gerakan sujud kedua membaca dengan bacaan yang sama sebelumnya
11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama
12. Duduk tasyahhud awal di rakaat kedua
Bacaan tasyahud awal

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya

13. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama dan kedua Di rakaat ketiga ini hanya membaca Al Fatihah dengan melirihkan suara
14. Membaca tasyahhud akhir
Posisi duduk yang disunnatkan dalam tasyahhud awal adalah duduk tawarruk. Yaitu duduk dengan telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya ditekuk, sedangkan telapak kaki kiri ada di bawah tulang kering, sehingga pantat sebelah kiri menempel ke tempat shalat. Posisi kedua tangan berada di atas paha, serta jari-jari tangan kanan dalam keadaan menggenggam selain jari telunjuk, sedangkan ujung ibu jari menyentuh pangkal jari telunjuk.

Bacaan tasyahhud akhir:

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِى مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا اَنْتَ أَعْلَمًُ بِهِ مِنِّى. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَإِلَهَ إَلاَّ اَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ اَللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيْرًا كَبِيْرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ فَاغْفِرْلِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِى اِنَّكَ اَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِيْنِكَ

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah barakah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi barakah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

15. Membaca salam yang pertama

 َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Dibaca dua kali 

(alvain shinta/n)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SELASA, 21 MEI 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:25 SUBUH 04:35 DUHA 06:17 ZUHUR 11:51
ASHAR 15:14 MAGHRIB 17:46 ISYA 18:59  

Zodiak Gemini Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan kamu akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang baik dan saling pengertian akan menjadi kunci untuk menjaga hubunganmu tetap harmonis. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaanmu kepada pasanganmu.



Gemini Selengkapnya