Cristiano Ronaldo selalu menjadi magnet para penggemarnya. Apa yang dilakukan megabintang Portugal itu menjadi perhatian banyak orang. Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah ketidakmampuan CR7 bersinar di Piala Dunia 2022. Dia hanya mencetak satu gol dan Portugal harus menyerah dari Maroko di perempat final.
Terdapat banyak penjelasan teknis sepakbola terkait kegagalan Cristiano Ronaldo menyaingi rival abadinya, Lionel Messi. Dan, itu masuk akal.
Tapi, ada juga analisis yang didasarkan pada asumsi tidak berdasar. Beberapa lainnya bahkan terkesan mengada-ada dan pembelaan buta. Salah satu analisis aneh yang tidak ada dasarnya adalah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Dia mengklaim eks pemain Real Madrid adalah korban politik selama Piala Dunia 2022.
Recep Tayyip Erdogan menghubungkan kegagalan Cristiano Ronaldo dengan dukungan kepada Palestina. Apakah ini semacam teori konspirasi?
"Sayangnya Ronaldo terbuang sia-sia di Piala Dunia. Portugal kalah di perempat final dari Maroko. Sayangnya, mereka memaksakan hak veto politik padanya," kata Recep Tayyip Erdogan, dilansir kantor berita Turki, Anadolu.
🚨 Cristiano Ronaldo's failure at the World Cup was because of 'political ban' claims Turkish president Erdogan pic.twitter.com/ahpUdRDdiC
— SPORTbible (@sportbible) December 26, 2022
"Unfortunately, they imposed a political veto on him. He is someone who defends the Palestinian cause."
Turkish leader Recep Tayyib Erdogan has claimed Cristiano Ronaldo was benched by Portugal for supporting Palestine. pic.twitter.com/ClNMNLQb1j
— Football España (@footballespana_) December 26, 2022
Masalahnya, jika Palestina dikaitkan dengan kegagalan Cristiano Ronaldo, itu tudak tepat. Sebab, tim yang menyingkirkan Portugal dari Piala Dunia 2022 adalah Maroko. Bahkan, dengan jelas, Maroko mendedikasikan kesuksesan selama di Qatar untuk rakyat Palestina. pendukung Maroko juga selalu mengibarkan bendera Palestina.
"Mengirim pemain sepakbola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa dalam pertandingan akan merusak psikologinya dan menguras energinya," kata Erdogan, yang sebelum menjadi politikus adalah pemain sepakbola profesional.
Selain mengomentari Cristiano Ronaldo, Recep Tayyip Erdogan juga mengatakan Argentina memang pantas memenangkan gelar dan memuji penampilan Kylian Mbappe dan Lionel Messi di pertandingan final. "Itu pertandingan final yang hebat," pungkas Recep Tayyip Erdogan.
Cumhurbaşkanı Erdoğan:
— Selâmi Haktan (@slmhktn) December 25, 2022
“Cristiano Ronaldo’yu harcadılar. Filistin davasına sahip çıkan birisidir Ronaldo.” pic.twitter.com/8QSKgMrSUO
(andri ananto/anda)
BCA Luncurkan BYC Meet The Fest: Kesempatan Bisnis untuk Generasi Muda
Dialog Aisyah dan Rasulullah tentang Keadaan Manusia di Padang Mahsyar
Menggali Karir dan Kehidupan Angelina Jolie yang Menginspirasi
Dewa United: Tim Sepak Bola yang Mencuri Perhatian di Liga Indonesia
Menggali Keindahan dan Budaya Belanda: Lebih Dari Sekadar Kincir Angin
Dalam hal percintaan, Virgo akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang spesial cukup tinggi.