Methylprednisolone Obat Radang Tenggorokan, Ini Aturan Pakainya

Methylprednisolone adalah obat yang termasuk dalam kelompok obat glukokortikosteroid. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti asma, alergi, dan penyakit autoimun seperti lupus.

Methylprednisolone juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh masalah imun, seperti transplantasi organ, infeksi, dan kanker. Obat ini biasanya diberikan secara oral atau melalui suntikan, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit yang sedang diobati.

Radang tenggorokan merupakan suatu jenis penyakit yang umum dialami. Ketika Anda mengalami radang tenggorokan, maka dapat diobati dengan methylprednisolone. Akan tetapi untuk penggunaannya, perlu memperhatikan resep dari dokter terlebih dahulu.

Aturan Pakai Methylprednisolone Pada Radang Tenggorokan

Sebelum menggunakan methylprednisolone, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa obat ini aman dan tepat untuk Anda. Methylprednisolone ini dapat digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Dosis yang digunakannya juga berbeda-beda, sesuai kondisi pasien.

Aturan pakai methylprednisolone untuk radang tenggorokan dapat berbeda tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit yang sedang diobati, serta faktor lain seperti usia, berat badan, dan kondisi kesehatan lainnya.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli farmasi untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai dosis dan aturan pakai methylprednisolone yang sesuai untuk Anda. Biasanya, methylprednisolone diberikan secara oral, yaitu dengan cara menelan tablet atau kapsul.

Namun, dosis dan aturan pakai yang tepat akan ditentukan oleh dokter Anda berdasarkan jenis dan tingkat keparahan penyakit yang sedang diobati. Jangan mengubah dosis atau aturan pakai yang telah ditentukan oleh dokter tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Sebaiknya hindari menggunakan methylprednisolone atau konsultasikan dengan dokter jika mengalami beberapa jenis penyakit ini:

- Gangguan otot (seperti, myasthenia gravis).

- Tukak lambung, kolitis ulserativa, atau divertikulitis.

- Tekanan darah tinggi.

- Gangguan tiroid.

 Sklerosis ganda.
 
- Infeksi herpes pada mata.

- Depresi, penyakit mental, atau psikosis.

- Penyakit hati (terutama sirosis).

- Osteoporosis.

- Diabetes

Melihat beragam penyakit di atas, sebaiknya konsultasikan tentang penyakit Anda terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Atau ceritakan kondisi yang Anda alami secara detail terlebih dahulu.

Mengutip dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, di Indonesia telah tersedia methylprednisolone dengan berbagai merk. Seperti berikut ini:

- Yalone
- Tison
- Rhemafar
- Mesol 125
- Hexilon
- Cormetison
- Fumethyl
- Intidrol
- Meproson
- Sanexon
- Toras
- Xilon
- Sonicor 4
- Prednox
- Medrol
- Glomeson
- Gamesolone
- Lameson
- Metrison
- Simdrol
- Tropidrol

Demikianlah ragam obat methylprednisolone dengan berbagai merk yang dapat kita jumpai di Indonesia.

(rian adi kurniawan/nn)