12 Cara Mengatasi Jantung Berdebar yang Efektif dan Tepat, Tanpa Efek Samping

"Tidak hanya stres, jantung berdebar juga disebabkan oleh obat-obatan berbahaya."

Life | 23 December 2021, 12:34
12 Cara Mengatasi Jantung Berdebar yang Efektif dan Tepat, Tanpa Efek Samping

Jantung berdebar kencang dapat mengakibatkan kamu merasakan denyut nadi pada leher dan dada lebih cepat dibandingkan biasanya. Keadaan ini dapat dirasakan ketika duduk, berbaring, bergerak, hingga diam dalam beberapa detik atau sekejab. Seseorang dianggap terkena jantung berdebar-debar jika detak jantungnya lebih dari 100 kali per menit.

Mengutip laman resmi University of Utah Health Hospitals and Clinics, detak jantung normal pada orang dewasa rata-rata 60-100 kali per menit. Di dunia medis, keadaan ketika detak jantung seseorang lebih dari 100 kali per menit dinamakan palpitasi. Tidak semua keadaan jantung berdebar-debar senantiasa menandakan penyakit jantung.

Terdapat berbagai faktor yang memicu jantung berdebar. Meskipun, dalam beberapa kondisi bukanlah masalah yang serius. Akan tetapi, ada juga yang mengartikan harus memeriksakan diri ke rumah sakit jantung. Salah satu faktor yang umum ialah gelisah atau cemas mengenai sesuatu.

Jantung yang berdebar-debar sebab gelisah sering disertai dengan gejala lain, seperti kelelahan, susah tidur, sakit perut, gemetar, dan berkeringat dingin. Meskipun demikian, gejala ini dapat juga menandakan masalah jantung. Karena itu, orang awam tidak bisa langsung mengatakan jantungnya berdebar karena gelisah. Sebab, bisa saja ditemukan penyakit jantung ketika dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Beberapa faktor yang dapat menimbulkan jantung berdebar, yakni:

- Stres.

- Kafein.

- Nikotin.

- Demam.

- Sedang hamil.

- Makanan berlemak.

- Anemia (kurang darah).

- Kadar gula darah rendah.

- Dehidrasi (tubuh kurang cairan).

- Kegiatan fisik, seperti berolahraga.

- Obat-obatan berbahaya, misalnya narkotik.

- Obat-obatan tertentu, contohnya obat asma, demam, dan tiroid.

Setelah mengetahui faktor-faktor yang memicu terjadinya jantung berdebar, kamu juga harus tahu cara mengatasinya sebagai berikut:

1. Lakukan latihan pernapasan

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Stres dan kecemasan merupakan dua faktor pemicu jantung berdebar yang paling umum. Alasannya, dua hal ini bisa mengakibatkan peningkatan hormon adrenalin pada tubuh sehingga detak jantung jadi tidak teratur. Apabila hal ini terjadi terhadap dirimu, maka lekas tenangkan dirimu dengan melakukan latihan pernapasan.

Terdapat berbagai cara yang dapat kamu lakukan dalam belajar mengatur napas, misalnya yoga, meditasi, atau tai chi. Cara ini bisa membantu menenangkan otot-otot tubuh yang tegang, terutama otot di jantung.

2. Banyak minum air putih

Jantung yang berdetak cepat dan tiba-tiba dapat menjadi salah satu pertanda bahwa kamu tengah dehidrasi. Alasannya, darahmu mengandung air sehingga saat kamu dehidrasi, darahmu berubah menjadi lebih kental.

Kian kental darah dapat menyebabkan jantung akan bekerja ekstra dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Alhasil, denyut nadi semakin cepat dan berpotensi mengakibatkan jantung berdebar.

Sebagai solusinya, usahakan kebutuhan cairanmu tetap tercukupi. Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah cairan yang diperlukan setiap orang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, dan keadaan kehamilan. Akan tetapi setidaknya, usahakan kamu minum delapan gelas air putih per hari supaya menjaga tubuh tetap terhidrasi.

3. Praktikkan manuver vagal

Cara mengatasi jantung berdebar berikutnya ialah dengan manuver vagal yang dipakai dalam menekan laju jantung dengan merangsang saraf vagal, yakni bagian saraf yang dapat mengatur detak jantung. Manuver vagal mampu dilakukan dengan tiga cara, yakni:

- Batuk.

- Tahan napas dan mengejan layaknya akan buang air besar.

- Percikkan air, atau letakkan handuk dingin atau kantong es pada wajah sekitar 20 hingga 30 detik.

Selain dengan cara yang tersebut, dikutip dari Michigan Medicine, manuver vagal dapat dilakukan menggunakan teknik pijat sinus karotis. Akan tetapi, cara ini hanya dapat dilakukan oleh dokter dan kadang di ruang gawat darurat. Pijat sinus karotis dipercaya bisa membantu memperlambat detak jantung saat keadaan darurat.

4. Jaga keseimbangan elektrolit

Saat jantungmu mendadak berdebar, ini berarti sinyal listrik yang mengalir pada jantung tengah bermasalah. Sinyal listrik ini bisa dipacu dengan kadar elektrolit pada tubuh, misalnya natrium, kalsium, kalium, dan magnesium. Jika tubuhmu kekurangan elektrolit, maka detak jantungmu jadi tak beraturan dan cenderung lebih cepat.

Dengan begitu, salah satu cara mengatasi jantung berdebar ialah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang terdapat kalium, kalsium, natrium, dan magnesium. Jenis elektrolit tersebut mampu kamu dapatkan dari makanan, yakni:

- Magnesium: kacang-kacangan, gandum utuh, sayuran hijau, dan lainnya.

- Kalium: ubi jalar, bayam, melon, tomat, alpukat, pisang, jeruk, dan lainnya.

- Kalsium: susu dan produk susu, telur, juga beberapa sayur dan buah, misalnya aprikot kering, asparagus, dan lain-lain.

- Natrium: sayur atau sup kaleng (tetap pilih yang berlabel “kurang natrium” guna menghindari tekanan darah tinggi).

5. Duduk dan angkat kaki lebih tinggi dari jantung

Salah satu cara mengatasi jantung berdebar kencang ialah dengan meletakkan kaki lebih tinggi dari dada. Duduk dan ‘gantung’ kakimu lebih tinggi dari jantung. Tarik napas dalam dan pelan; biarkan rongga perut membesar seiring dengan setiap helaan.

Posisi ini dapat membuatmu sedikit relaks, juga bisa membantu melancarkan peredaran darah. Sehingga, jantung juga mampu menyesuaikan kembali iramanya misalnya sedia kala.

6. Relaksasi

Melansir Healthline terlalu gembira, stres, atau sedih bisa mengakibatkan atau memperparah kondisi jantung berdebar-debar. Beberapa teknik relaksasi bisa membantu mengontrol lonjakan hormon adrenalin. Kamu dapat melakukan tai chi, meditasi, atau yoga. Coba duduk menggunakan posisi rileks hingga mengambil napas dalam-dalam lewat hidung dan mengeluarkan sisa udara melalui mulut. Ulangi hingga tenang.

7. Kelola Stres

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Stres bisa memicu jantung berdebar atau deg-degan. Oleh sebab itu, mengelola stres dengan baik mampu membantu mengatasi keluhan jantung berdebar yang terjadi.

Sensasi berdebar atau palpitasi bisa menjadi sinyal dari tubuh dalam ‘memberitahu’ bahwa level stresmu telah di atas rata-rata. Dengan begitu, cobalah luangkan waktu minimal 30 menit per hari supaya menenangkan pikiranmu. Cara mengatasi dada berdebar yang satu ini juga dapat dilakukan dengan berdoa, bermeditasi, atau lainnya.

8. Hindari faktor penyebabnya

Mengutip Healthline, banyak senyawa yang dapat menimbulkan jantung berdebar-debar kencang. Dengan begitu, salah satu cara mengatasi jantung berdebar kencang ialah mengurangi segala pemicu jantung berdebar. Antara lain menghindari merokok, asupan berkafein, dan berkonsultasi dengan dokter sebagai alternatif resep obat yang tidak menyebabkan efek samping jantung berdebar. Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan lanjutan misalnya elektrokardiogram, rontgen dada, dan pemantauan jantung. Terutama saat jantung berdebar dengan sesak napas, sakit dada, pingsan, atau kondisi kesehatan lainnya.

9. Cukupi jam tidur

Kelelahan bisa menjadi faktor terjadinya jantung berdebar kencang. Maka dari itu, menyesuaikan jam tidur dapat menjadi satu di antara cara mengatasi jantung berdebar kencang. Rata-rata orang dewasa disarankan supaya tidur malam selama 7 sampai 8 jam. Sedangkan balita butuh tidur sekitar 9 hingga 10 jam.

10. Cermati obat-obatan yang dikonsumsi

Cara mengatasi jantung berdebar selanjutnya adalah dengan mencermati obat-obatan yang dikonsumsi. Beberapa jenis obat mampu mengakibatkan jantung berdebar. Dengan demikian, cermati setiap obat yang dikonsumsi supaya tidak mengalami keadaan itu.

Berikut ini obat-obat yang patut diwaspadai:

- Berbagai jenis obat-obat asma.

- Beberapa jenis obat-obatan alergi.

- Bermacam obat-obat diet, dan lainnya.

Apabila kamu hendak menngatasi jantung berdebar, cegah konsumsi obat-obatan itu secara sembarangan. Ada baiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter agar mengetahui dosis yang paling tepat, supaya risiko efek samping jantung berdebar mampu diminimalkan.

11. Melakukan pijat sinus karotis

Pijat sinus karotis diyakini ampuh dipakai sebagai cara mengatasi jantung berdebar. Arteri mengalir pada tenggorokan, di sebelah saraf vagal. Pijat lembut arteri ini menggunakan ujung jari dapat merangsang saraf di area sekitarnya dan menurunkan detak jantung.

12. Hindari kafein

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Kafein yang terdapat pada teh, kopi, dan minuman berenergi mampu menimbulkan jantung berdebar. Risiko ini dapat kian tinggi jika sedari awal kamu memiliki tubuh yang sensitif. Coba kurangi atau bahkan jauhi beberapa minuman yang terdapat kafein tinggi, supaya jantung tidak mudah berdebar.

Jantung berdebar mampu dicegah dengan mengurangi atau menghindari faktor pemicunya, misalnya kafein, stres, merokok, alkohol, atau NAPZA. Coba untuk mengawali biasakan tubuh dan pikiran agar lebih tenang, contohnya dengan melatih pernapasan. Dapat juga dengan melakukan teknik relaksasi, misalnya yoga atau meditasi.

Selain itu, jantung berdebar juga mampu dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, yakni berolahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat, juga senantiasa menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol.

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya