12 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

"Biang keringat pada bayi jangan dianggap sepele ya"

Life | 23 December 2021, 13:14
12 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Biang keringat atau dalam istilah medisnya miliaria merupakan masalah kulit yang disebabkan karena penyumbatan pada pori kulit yang  menyebabkan keringat tidak dapat keluar.

Pada bayi, biang keringat ini disebabkan karena bayi memiliki pori-pori kulit yang kecil dan belum terbentuknya secara sempurna kelenjar keringat pada bayi.

Masalah yang diakibatkan oleh biang keringat ini adalah, menimbulkan ruam merah pada area tertutup seperti leher, dada, perut dan bokong. Selain itu, masalah ini juga dapat muncul pada kepala, khususnya setelah menggunakan penutup kepala.

Umumnya, biang keringat pada bayi ini tidak menimbulkan kondisi yang serius, bahkan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari saja. Namun tetap saja kondisi ini harus tetap diwaspadai, khususnya biang keringat yang disebabkan karena kepanasan.

Kepanasan pada bayi ini, berpotensi menimbulkan kondisi yang serius pada bayi, seperti step hingga kematian mendadak pada bbayi.

Biang keringat dapat terjadi karena pengaturan suhu pada bayi belum sempurna dan kelenjar keringat bayi belum sepenuhnya berkembang sehingga belum mampu mengeluarkan keringat dengan baik. Biang keringat pada bayi paling sering muncul pada wajah, leher, dan selangkangan.

Ada beberapa gejala yan perlu Anda ketahui terkait dengan biang keringat. Gejala-gejala tersebut ditandai dengan:
- Bintil-bintil kecil yang berwarna merah.
- Rasa gatal hingga rasa perih dan tajam pada ruam.

Gejala-gejala tersebut dapat muncul pada seluruh bagian tubuh dan bisa terjadi pada semua rentang usia, namun yang paling sering adalah pada bayi dan anak.

Secara medis, biang keringat dibagi berdasarkan kondisinya. Biang keringat ini dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis biang keringat, antara lain:

- Miliaria kristalina               
Biang keringat jenis ini adalah yang paling ringan dan hanya mempengaruhi lapisan kulit teratas. Jenis ini ditandai dengan munculnya bintil-bintil merah berisi cairan jernih yang mudah pecah. Biang keringat jenis ini tidak gatal dan tidak terasa sakit.

- Miliaria rubra
Biang keringat ini terjadi pada lapisan kulit yang lebih dalam. Jenis ini lebih sering dialami oleh orang dewasa daripada anak-anak. Gejalanya antara lain bintil merah disertai dengan rasa gatal dan menyengat.

- Miliaria pustulosa
Biang keringat ini ditandai dengan adanya peradangan pada bintil-bintil. Yaitu bintil merah yang terisi nanah (pustule) berubah warna menjadi putih atau kuning. Adanya pustule ini menandakan mulai terjadinya infeksi kulit.

- Miliaria profunda
Biang keringat jenis ini jarang terjadi. Jenis ini terjadi pada lapisan yang dalam (dermis). Tertahannya keringat ini akan menyebabkan munculnya bintil merah yang lebih besar dan lebih keras. Walaupun lebih jarang terjadi, miliaria jenis ini bersifat kronis dan sering kambuh.

Saat bayi Anda mengalami biang keringat, Anda harus segara melakukan tindakan dan perawatan pada bayi Anda. Ada beberapa cara yang dapat di lakukan saat bayi mengalami biang keringat. Sebelum terjadi bayi mengalami kondisi yang serius, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasinya.

Berikut cara-cara mengatasi biang keringat, antara lain:

1. Berikan ASI yang banyak

Daun.id

pixabay.com

Keringat berlebihan dapat memicu dehidrasi pada tubuh. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda harus memberikan lebih banyak ASI kepada bayi Anda.

ASI berfungsi untuk mengganti semua cairan yang hilang selama ia berkeringat, sehingga dehidrasi dapat dicegah. ASI yang memiliki kandungan anti-inflamasi berperan penting dalam mempercepat kesembuhannya.

2.Pakaikan yang Nyaman

Pakaian yang nyaman adalah seperti katun. Jangan biarkan bayi menggunakan pakaian yang pengap atau basah. Gunakan pakaian longgar pada bayi agar sirkulasi udara lebih lancar.

Jangan sampai bayi Anda menggunakan bahan baju yang panas, seperti wol atau satin.

3.Hindari Udara Panas dan Lembap

Udara yang lembab dan panas akan menyebabkan biang keringat menjadi semangkin parah, oleh karena itu Anda harus selalu menjaga suhu udara pada ruangan bayi Anda untuk mengatasi biang keringat pada bayi.

Dengan udara yang segar serta sirkulasi lancar, akan membuat biang keringat lebih mudah diatasi.

4.Mandi dengan Air Hangat
Anda dapat mandi dengan air hangat untuk mengatasi biang keringat. Namun, perhatikan suhunya. Atur suhu, agar bayi dapat mandi dengan nyaman. Jangan lupa untuk membersihkan permukaan dan lipatan kulit agar dapat mengatasi biang keringat.

5.Kurangi Sentuhan Kulit
Saat muncul gejala biang keringat, usahakan untuk jangan terlalu sering menyentuh bayi. Saat mengalami biang keringat, kulit bayi menjadi lebih sensitif dari biasanya, hingga akan semakin panas saat bersentuhan langsung dengan kulit ibu, apalagi ditambah suhu ruangan yang lembap.

5. Pakaikan Losion dan Krim Bayi
Tips mengatasi biang keringat pada bayi selanjutnya adalah dengan menggunakan losion. Gunakan losion dengan tingkat pH 5.5 yang sama tingkatnya dengan tingkat keasaman kulit bayi.

Tentunya ini membuat kulit bayi agar tetap lembap, tidak kering mengelupas, gatal-gatal, dan iritasi.

6. Obat Antihistamin

Daun.id

pixabay.com

Untuk mengatasi biang keringat pada bayi usia 1 - 6 bulan dapat memberikan obat yang mengandung antihistamin. Tidak hanya biang keringat, antihistamin juga kerap digunakan untuk mengatasi gejala mual atau muntah yang biasanya diakibatkan oleh mabuk kendaraan.

Namun Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat biang keringat untuk bayi ini.

7. Jangan Sering Menggendong Bayi
Anda tidak perlu menggendong bayi jika benar-benar tidak diperlukan. Hal ini untuk menghindari kondisi yang lebih pengap saat bayi digending.

8. Lidah Buaya

Daun.id

pixabay.com

Rasa dingin yang ditimbulkan dari lidah buaya bisa membantu meredakan rasa panas dan gatal pada kulit bayi. Sehingga kulit lebih tenang dan tanda kemerahan mereda.

Oleskan sedikit gel lidah buaya ke area kulit biang keringat dan biarkan hingga mengering. Kemudian, seka dengan handuk lembap dan rasa dingin akan terasa pada kulit bayi.

9. Es Batu

Daun.id

pixabay.com

Anda dapat menggunakan es batu untuk mengatasi biang keringat. Caranya dibungkus dengan kain tipis juga merupakan obat biang keringat bayi yang bisa dicoba ampuh untuk mengurangi rasa gatal dan iritasi.

10. Kulit Semangka
Menggosok biang keringat pada bayi dengan bagian dalam kulit semangka juga merupakan salah satu perawatan kulit bayi secara tradisional.

Kulit semangka mengandung antioksidan dan citrulline. kandungan ini berfungsi untuk melindungi kulit dari gejala iritasi, kemerahan, gatal-gatal, dan juga biang keringat.

11. Memberikan Vitamin C
Vitamin C mengandung antioksidan yang menangkal pengaruh jahat dari luar. Apalagi kulit bayi bisa dibilang sangat sensitif.

Moms bisa mengonsumsinya dan bayi mendapatkan nutrisi dari ASI. Asupan vitamin C bisa menjadi salah satu obat biang keringat bayi.

12. Oleskan Timun
Pada kulit yang terkena biang keringat, ini akan memberikan sensasi dingin dan sebagai obat biang keringat pada bayi.

Potong timun dalam beberapa bagian lalu tempelkan ke area kulit bayi. Lakukan dalam beberapa menit dan tunggu hingga meresap.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

MINGGU, 19 MEI 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:25 SUBUH 04:35 DUHA 06:17 ZUHUR 11:51
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:46 ISYA 18:59  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami keharmonisan dan kedamaian. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi dengan jujur dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.



Taurus Selengkapnya