Islam Ternyata Pernah Berjaya di Portugal, Ini Fakta Sejarahnya

Islam memiliki jejak yang kuat di Portugal pada abat kedelapan. Kejayaan Islam di Portugal berkat Thariq bin Ziyad setelah sukses menaklukkan Semenanjung Iberia dari Bangsa Visigoth pada 711 M. Terhitung sejak 711-1249, Portugal berada di bawah kekuasaan Islam.

Pada abad ke-8 hingga ke-13, Islam menguasai sebagian besar wilayah yang kini menjadi Portugal dan Spanyol. Wilayah tersebut berada di bawah kekuasaan Gharb al-Andalus. Pada saat itu umat Kristen dan Yahudi dilindungi oelh pemerintahan Muslim.

Keruntuhan Andalus

Pada pertengahan abad ke-11 sebagian wilayah Portugal dibagi menjadi beberapa kerajaan Muslim independen. Dinasti Almoravids yang diikuti oleh Almohads sukses mengambil alih sebagian besar wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Muslim di Iberia. Kerajaan Kristen ingin mengakhiri Gharb Al-Andalus.

Kediktatoran Kerajaan

Kerajaan Kristen yang memerintah Portugal dari tahun 1993 hingga 1974 menganggap Muslim sebagai musuh dan harus dihapuskan.

Empat tahun setelah jatuhnya Granada yang mengakhiri Islam Spanyol, Kerajaan Portugal memaksa minoritas Muslim dan Yahudi untuk masuk Kristen atau meninggalkan negara tersebut. Sebagian besar memilih untuk meninggalkan negara tersebut dan menetap di Maroko dan sebagian di Afrika Utara.

Bukti peninggalan Islam di Portugal

St George Castle

Adapun beberapa bukti nyata jika Islam pernah berjaya di Portugal dengan adanya St George Castle. Benteng yang terletak di Lisbon Portugal konon merupakan benteng pertahanan yang pernah digunakan oleh orang Moor yang merupakan bangsa Muslim dari Afrika Utara pada abad ke-11 hingga ke-12.

Moorish Castle

Tak hanya St George Castle, peninggalan Islam lainnya yakni Moorish Castle. Moorish Castle dibangun sejak abad ke-8, namun hingga kini belum ada catatan terkait kapan kastil ini selesai dibangun. Moorish Castle merupakan peninggalan kekuasaan Islam yang sangat mengesankan di Portugal.

National Palace of Sintra

Peninggalan kekuasaan Islam lainnya yakni National Palace of Sintra. Bangunan yang didominasi warna putih tersebut merupakan tempat tinggal gubernur pada masa Islam berjaya. Dalam bangunan tersebut tersimpan seni gambar dan ukiran peninggalan Islam. 

(fahrul hikami/i)