Kisah Mistis Gunung Salak, Dipercaya Ada Kerajaan di Puncaknya

Gunung Salak merupakan gunung berapi yang terletak di wilayah kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Gunung ini juga menjadi tujuan bagi para pecinta alam sekaligus pendaki gunung. Untuk sampai ke puncaknya dapat dilakukan melalui beberapa jalur, Gunung Salak terkenal sebagai tempat ajang pendidikan bagi klub-klub pecinta alam.

Usia Gunung Salak sudah relatif sangat tua dan memiliki beberapa puncak di atasnya. Ketinggian puncak tertingginya sekitar 2.180 m dpl, sedangkan pucak tertinggi keduanya ialah 1.926 m dpl. Selain itu juga terdapat beberapa kawah aktif di gunung Salak. Kawah terbesarnya dinamakan Kawah Ratu yang sekaligus menjadi kawah termuda. Sedangkan kawah Hirup dan Cikuluwung Putri termasuk bagian sistem Kawah Ratu.

Gunung Salak dengan ketinggiannya dihiasi pepohonan yang menjadi hujan lebat. Nama gunung Salak hampir mirip dengan nama buah, namun sebenarnya kata ini berasal dari bahasa Sansekerta. Berasal dari kata "Salaka" yang artinya ialah perak. Dalam hal ini nama lain dari gunung Salak ialah gunung Perak. Menurut orang-orang Sunda, gunung ini dianggap sebagai gunung suci.

Dalam catatan penerbangan di Indonesia, di Gunung Salak telah terjadi beberapa kali kecelakaan pesawat. Jalur tersebut harus dihindari sebagai jalur penerbangan pesawat baik kecil maupun besar. Hal ini disebabkan karena kondisi geologi dan topografi yang penuh dengan lembah tertutup vegetasi. Selain itu juga penuh dengan kabut yang membahayakan penerbangan.

Selain menawarkan keindahan alam, Gunung Salak juga penuh dengan cerita mistis. Cerita ini diambil dari pembicaraan yang telah berkembang di tengah masyarakat. Konon di atas puncaknya terkenal dengan kerajaan gaib Padjajaran, kerajaan terkenal di daerah Jawa Barat.

Kisah Mistis Gunung Salak

Selain keindahan, Gunung Salak juga menyimpan berbagai kisah mistis yang berkembang di tengah masyarakat. Berikut ini kisah-kisah tentang Gunung Salak:

1. Kisah kerajaan gaib di Gunung Salak

Salah satu kisah mistis Gunung Salak ialah kerajaan gaib Padjajaran. Kerajaan Padjajaran merupakan kerajaan Sunda yang pernah berdiri di wilayah Jawa Barat pada tahun 1030-1579 M. Sebelum Belanda menjajah ke Indonesi, kerajaan ini sudah runtuh.

Meski telah runtuh ribuan tahun yang lalu, kerajaan ini masih melekat di tengah masyarakat Sunda. Konon, masyarakat Sunda meyakini arwah sang Raja atau Prabu Siliwangi masih bergentayangan di sekitar bekas kerajaan. Hal ini diyakini lantaran ada beberapa pendaki yang pernah mengalami di puncak Manik Gunung Salak.

2. Pantangan saat di Gunung Salak

Setiap tempat memiliki peraturan yang pantang dilanggar, baik itu secara tertulis maupun tidak tertulis. Salah satu pantangan terkenalnya ialah dilarang memetik bunga anggrek yang tumbuh di sekitar Gunung Salak. Selain itu juga memiliki pantangan memetik buah salak, mitos ini telah berkembang sangat melekat di masyarakat.

Selain pantangan, di Gunung Salak juga terdapat tradisi yang telah berkembang yaitu penutup dan pembuka tahun kalender Jawa. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Sunda atas hasil panen. Tradisi ini digelar di sisi timur Gunung Salak.

3. Kecelakaan pesawat

Tekenal angker, Gunung Salak juga seringkali terjadi kecelakaan pesawat. Kejadian ini sering disangkut pautkan dengan kisah mistis Gunung Salak. Tahun 2012, menewaskan 45 orang dalam kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak.

Sisi lainnya, kondisi geografis Gunung Salak memang dianggap berbahaya untuk jalur penerbangan. Sebab Gunung Salak dipenuhi dengan lembah yang tertutup vegetasi dan dipenuhi dengan kabut tebal di sekitarnya.

Demikianlah tentang sepenggal kisah mistis Gunung Salak, diyakini masyarakat sekitar ada kerajaan gaib di puncaknya.

(rian adi kurniawan/nn)