Khalid bin Walid Panglima Besar Islam, Pernah Meminum Racun

"Salah seorang sahabat nabi yang memiliki ketaatan dan keahlian berperang yang hebat yaitu Khalid bin Walid."

Life | 17 January 2023, 19:43
Khalid bin Walid Panglima Besar Islam, Pernah Meminum Racun

Khalid bin Walid adalah panglima perang Islam yang tidak pernah mengalami kekalahan. Khalid bin Walid memiliki gelar Saifullah atau Syah Allah al-Mashul yang memiliki arti pedang Allah yang terhunus. Gelar tersebut didapatkan karena keahlianya di dalam peperangan.

Khalid berasal dari keluarga terpandang kaum Quraisy. Ayah Khalid adalah Walid bin Mugirah adalah salah satu pemimpin yang berkuasa pada masa itu. Keluarga mereka juga terkenal sebagai keluarga yang kaya dengan memiliki harta berupa kebun, emas, hingga budak.

Sebelum masuk Islam, nama Khalid bin Walid sudah masyhur sebagai penglima tentara kaum kafir Quaraisy yang tak terkalahkan. Baju kebesarannya adalah berkancing emas dengan mahkota bertahtahkan berlian. Khalid bin Walid dipandang begitu gagah dan perkasa di Medan perang, dan piawai juga dalam menyusun strategi perang.
Daun.id

Pedang KHalid bin Walid (sumber:dekannews)

Khalid bin Walid Sebelum Islam

Khalid bin Walid ketika menjadi panglima perang kaum kafir Quraisy di Perang Uhud, berhasil menaklukan kaum Muslimin. Kemudian pada saat Perang Khandaq, Khalid bin Walid mendapatkan tugas untuk membunuh Rasulullah, dan ketika itu, Rasulullah hampir saja terbunuh.

Setelah peristiwa itu (hampir terbunuhnya Rasulullah), Khalid bin Walid mendapatkan surat dari saudaranya yang baru masuk Islam. Surat berisi ucapan dari Rasulullah yang memuji kekuatan dan kecerdikan Khalid bin Walid di medan perang. Ketika membaca surat tersebut, Khalid tertegun. Dia tidak pernah menyangka seseorang yang hampir terbunuh olehnya justru memujinya.

Setelah itu Khalid bin Walid lalu memantapkan hati beserta keimanannya dan pergi menjumpai Rasulullah di Madinah dan menyatakan masuk Islam.

"Mohonkanlah ampun untukku atas segala yang telah aku lakukan untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah" kata Khalid kepada Rasulullah. (dikutip dari Biografi 60 Sahabat Rasulullah SAW karya Khalid Muhammad Khalid.)

Rasulullah menjawab, sesungguhnya keislaman itu menghapus segala yang terjadi sebelumnya. Khalid pun memohon sekali lagi kepada Rasulullah. "Ya Allah, ampunilah Khalid bin Walid atas segala yang telah ia lakukan untuk menghalangi (orang) dari jalan-Mu," kata Rasulullah.

Setelah masuk agama Islam, Khalid kemudian bergabung dengan pasukan pada Perang Mu'tah melawan prajuris Romawi yang berjumlah 200 ribu orang. Saat itu, tiga panglima perang telah gugur. Masuknya Khalid dalam peperangan berhasil mengatur strategi untuk keluar dari perang dengan selamat. Sejak saat itulah, Khalid mendapat julukan pedang Allah.

"Setelah itu, bendera dipegang oleh salah satu pedang Allah hingga Allah memberikan kemenangan di tangannya," bunyi hadis Rasulullah.

Sejak saat itu, Khalid bin Walid tidak pernah jauh dari Rasulullah. Hingga Nabi Muhammad wafat, Khalid tetap teguh membela Islam. Karena keahlian berperang dan menyusun strategi, kemudian membuat Khalid selalu dipercaya menjadi panglima perang.

Khalid bin Walid Ketika Meminum Racun

Ketika saat berada di Persia, Khalid bin Walid melihat Ratu Persia sedang memegang racun paling mematikan di Persia. Saat seseorang yang meminum racun itu, maka akan langsung mati seketika. Kisahnya adalah sebagai berikut:

“Apa itu?” tanya Khalid.

“Ini racun yang paling dahsyat dan kuat di Persia, tidak ada orang yang cicipi kecuali mati.” Jawab Sang Ratu.

“Tidak ada kematian kecuali atas izin Allah Ta’ala,” kata Khalid bin Walid sambil tertawa.

Khalid bin Walid kemudian meminta racun tersebut dan meminumnya sampai habis tanpa dicicipi. Setelah meminum racun, Khalid bin Walid tidak merasakan sakit, apalagi sampai kehilangan nyawa.

Sebelum meminum racun, dia membaca doa;

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dengan nama Allah Yang bersama Nama-Nya sesuatu pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Saat melihat kejadian itu, Sang Ratu pun berkomentar, “jika semua pasukan muslim seperti ini, maka tidak ada lagi yang bisa menandingi di dunia ini.”

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SENIN, 29 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:49 ISYA 19:00  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya