Farizol Obat Sakit Gigi, Ketahui Dosis serta Efek Sampingnya

Ketika sakitgigi kambuh, tentunya yang mengalami tersebut langsung mencari obat agar bisa segera meredakan sakit itu. Juga melakukan berbagai hal agar rasa ngilu dan nyerinya tidak mengganggu aktivitas dalam menjalankan kegiatan harian.

Sakitgigi memang selalu mengganggu yang mengalaminya. Hingga terkadang tak bisa beraktivitas sama sekali akibat nyerinya yang tak tertahankan. Tak hanya itu juga sakitgigi rasa sakitnya hingga menjalar ke kepala dan tubuh yang lain. Tak jarang pula penderitanya hingga mengalami badan panas dan yang lainnya. Benar-benar mengganggu aktivitas, juga menyiksa si penderita. Oleh karenanya kebanyakan yang menderita sakitgigi melakukan berbagai cara agar menghilangkan rasa sakit itu dengan cepat. Juga mencoba mengatasinya, dengan mencari obat sakitgigi paling ampuh yang dapat meredakan nyeri dengan cepat.
 
Farizol
Salah satu obat yang bantu redakan sakitgigi adalah Farizol. Obat ini digunakan untuk membantu mengobati amoebiasis, trikomoniasis,giardiasis, vaginosis bakteri,gingivitis ulseratif nekrotikansi akut, infeksigigi akut, infeksi bakteri anaerob, mencegah infeksi bakteri anaerob pasca operasi, pemberantasan H. pylori terkait dengan penyakit ulkus peptikum, bisul kaki dan luka tekan dan penyakit protozoa lainnya.

Yang memiliki kandungan metronidazole. Farizol yang merupakan obat digunakan untuk pengobatan amoebiasis (infeksi usus besar dan terkadang infeksi hati), trikomoniasis (penyakit menular seksual yang disebabkan oleh serangan protozoa parasit Trichomonas vaginalis),giardiasis (infeksi umum pada usus yang disebabkan olehgiardia lamblia), vaginosis bakteri (penyakit vagina yang disebabkan oleh banyaknya bakteri),gingivitis ulseratif nekrotikansi akut (salah satu komplikasi infeksigusi yang paling awal), infeksigigi akut, infeksi bakteri anaerob, mencegah infeksi bakteri anaerob pasca operasi, pemberantasan H. pylori terkait dengan penyakit ulkus peptikum, bisul kaki dan luka tekan dan penyakit protozoa lainnya.

Dosis
- Trikomoniasis
Dewasa: 1 tab 250mg 3x perhari selama 7-10 perhari. Bisa diulang setelah 4-6 minggu

Anak > 10 tahun: 200-250mg 3x perhari
5-10 tahun 375mg perhari
3-5 tahun 250mg perhari
< 3 tahun 150mg perhari. Berikan selama 7 perhari

- Amubiasis
Dewasa: 750mg 3x perhari selama 7-10 perhari atau 2g perhari selama 2 perhari
Anak: 35-50mg kg BB perhari dibagi dalam 3 dosis selama 10 perhari.

- Infeksi anaerob
Pencegahan:
Dewasa: 1g dosis tunggal, 24 jam sebelum operasi kemudian 250-500mg 3x perhari atau sebagai dosis tunggal
Anak: 30mg kgBB dosis tunggal, 24 jam sebelum operasi, kemudian 4mg kgBB 3x perhari selama 5 perhari

Pengobatan:
Dewasa: 500mg 3x perhari selama 7 perhari
Anak: 7.5mg kgBB 3x perhari

Efek Samping
Sama halnya dengan obat lainnya. Farizol ini juga memiliki efek sampingnya sendiri. Namun tidak semua orang yang mengonsumsi obat ini akan mengalami hal serupa. Karena toleransi tiap tubuh orang yang mengonsumsi. Untuk sebagai jaga-jaga saat terjadi atau timbul suatugajela. Mungkin itu adalah salah satu dari efek samping pada obat ini. Di antara efek samping itu adalah sebagai berikut:

-gangguan saluran pencernaan (misalnya mual, anoreksia (gangguan makan) , muntah, diare, ketidaknyamanan perut, sembelit)
-glositis (infeksi lidah)
- Stomatitis (luka pada mulut dangusi)
- Kelemahan
- Pusing
- Ataksia (gangguangerakan tubuh akibat masalah pada otak)
- Kantuk
- Susah tidur
- Halusinasi
- Perubahan suasana hati atau keadaan mental (misalnya depresi atau kebingungan)
- Penggelapan urin
- Ruam, urtikaria (biduran), pruritus (gatal)

Aturan Pakai
Dalam menggunakan atau mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep atau anjuran dari dokter. Dan harus diminum setelah makan. Agar tidak menimbulkan efek samping yang berlebih.

(alvain shinta/n)