Muhammad bin Musa Al Khawarizmi Bapak Aljabar, Penemu Sin, Cos dan Tangen

"Muhammad bin Musa Al Khawarizmi adalah tokoh Islam yang berpengaruh di dunia. Ia disebut sebagai bapak Aljabar dan penemu Sin, Cos dan Tangen."

Life | 18 January 2023, 13:46
Muhammad bin Musa Al Khawarizmi Bapak Aljabar, Penemu Sin, Cos dan Tangen

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang memiliki pengaruh besar terhadap peradaban dunia. Ia adalah seorang ahli matematika yang dikenal sebagai penemu Aljabar atau bapak Aljabar. Ilmunya di bidang matematika tersebut sampai saat ini masih terus diajarkan, digunakan dan dimanfaatkan diberbagai bidang.

Perlu diketahui, Muhammad bin Musa Al Khawarizmi tidak hanya ahli di bidang matematika saja, namun banyak bidang ilmu pengetahuan yang Ia kuasai. Muhammad bin Musa Al Khawarizmi juga ahli di bidang astronomi, astrologi dan geografi. Banyak juga karya-karyanya di bidang astronomi, astrologi dan geografi, misalnya adalah Buku Zīj al-sindhind. Karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.
Daun.id

pexel.com

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi Penemu Aljabar

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi dikenal sebagai ahli matematika yang menemukan Aljabar dan juga merupakan bapak algoritma. Muhammad bin Musa Al Khawarizmi lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm (sekarang Uzbekistan). Keluarganya merupakan keturunan Persia yang telah menetap di Khawarizm. Namun pada beberapa catatan sejarah menjelaskan bahwa Ia ketika kecil pindah bersama keluarganya ke selatan kota Baghdad.

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi diperkirakan hidup pada masa pemerintahan khalifah Abbasiyah Al-Ma’mun, Al-Mu’tashim dan Al-Watsiq yang diketahui pada masa itu adalah masa keemasan ilmu pengetahuan di daerah Arab. Masa tersebut juga didukung oleh translasi buku dan ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab.

Pada masa itu dibangun Bait Al-Hikmah yang kemudian digunakan sebagai pusat penelitian, penerjemahan buku ke dalam bahasa Arab, dan juga publikasi ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh para cendekiawan muslim termasuk Al Khawarizmi.

Al Khawarizmi mulai mengikuti cendekiawan di Bait Al-Hikmah ketika berusia 20 tahun, dan semasa hidupnya Ia bekerja di Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh Khalifah Al-Ma’mun. Di sanalah Muhammad bin Musa Al Khawarizmi menulis berbagai gagasan, mempelajari terjemahan literatur sansekerta dan Yunani, serta mempublikasikan buku-bukunya di bidang matematika, astronomi, sejarah hingga geografi.

Karya pertama beliau yang dipublikasikan dalam buku Aljabar (Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala), buku tersebut merupakan buku pertama yang menjelaskan solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Karena buku itulah Ia mendapat julukan sebagai Bapak Aljabar. Hasil pemikiranya dalam buku al-Jabar dianggap sebagai revolusi besar dalam bidang matematika. Ia berhasil mengintegrasikan konsep-konsep geometri dari matematika Yunani kuno ke dalam konsep matematika yang baru. Pemikirannya itu menghasilkan suatu teori gabungan yang memungkinkan bilangan rasional, irasional, dan besaran-besaran geometri diperlakukan sebagai objek-objek aljabar.

Al Khawarizmi juga berperan besar terhadap ilmu aritmatika, hasil pemikirannya tentang aritmatika ini dituangkan dalam karyanya Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind. Kitab tersebut dikenal sebagai buku ilmu pengetahuan pertama yang ditulis menggunakan sistem bilangan desimal. Teori dalam buku tersebut adalah titik awal dari penyeimbangan ilmu matematika dan sains, dan dari buku itulah cikal bakal dari algoritma muncul.

Di Eropa, karyan Muhammad bin Musa Al Kawarizmi banyak diterjemahkan dalam bahasa Latin sebagai Algorithmi, Algorismi, Alchawarizmi sehingga di literatur barat Al Khawarizmi dikenal sebagai Algorizm. Sebutan inilah yang kemudian digunakan untuk menyebutkan konsep algoritma yang ditemukannya.  Perhitungan logaritma kini digunakan secara luas khususnya pada bidang komputer, sains dan mesin. Perkembangan zaman yang semakin maju, seperti pada komputer digital dan pemrogramannya tak terlepas dari pemikiran beliau. 

Wafatnya Muhammad bin Musa Al Kawarizmi

Al Khawarizmi diperkirakan wafat pada tahun 850 M. Banyak karya dan peninggalan semasa hidupnya yang berpengaruh besar pada peradaban dunia. Karya Muhammad bin Musa Al Kawarizmi tidak hanya pada bidang matematika saja, namun banyak bidang dari ilmu pengetahuan yang ikut terpengaruh dari hasil pemikirannya, seperti pada bidang geografi beliau menyempurnakan peta Ptolemeus dalam karya yang berjudul Kitāb ṣūrat al-Arḍ dan menurut Paul Gallez, hal ini sangat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang tidak baik.


Pengaruh Al Khawarizmi di Bidang Ilmu Pengetahuan

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi banyak memberikan pengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dunia. Tidak cukup apabila dijelaskan secara menyeluruh tentang karya-karyanya pada artikel ini. Secara singkat berikut ini adalah beberapa pengaruhnya pada ilmu pengetahuan:

  • Membuat tabel perhitungan astronomi guna mengukur jarak dan kedalaman bumi. Tabel ini juga menjadi dasar untuk penelitian di bidang astronomi.
  • Model pembuatan peta dunia yang dituliskan dalam buku ṣūrat al-Arḍ yang digunakan para ahli geografi barat dalam menggambar peta.
  • Menemukan konsep alat penunjuk waktu dengan bayang sinar matahari dalam buku sundials.
  • Menemukan konsep aljabar yang kita kenal sekarang melalui buku Al-Jabr yang berisi mengenai persamaan linear dan kuadrat
  • Orang yang pertama menjelaskan dan mempopulerkan kembali penggunaan angka nol (0) serta mengenalkan sistem notasi desimal dan tanda pengalian dua.
  • Memperkenalkan tanda negatif pada bilangan.
  • Menemukan konsep dasar algoritma melalui pembahasan aturan-aturan melakukan  aritmatika menggunakan bilangan Hindu-Arab dan solusi sistematis.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SELASA, 30 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:49 ISYA 19:00  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya