Ibnu Sina Bapak Kedokteran Dunia, Usia Belasan Sudah Pandai Mengobati

"Dikenal sebagai bapak kedokteran dunia, ternyata Ibnu Sina sudah berbakat sejak kecil."

Life | 18 January 2023, 14:11
Ibnu Sina Bapak Kedokteran Dunia, Usia Belasan Sudah Pandai Mengobati

Salah satu ilmuan yang sekaligus tokoh besar Islam ialah Ibnu Sina. Ibnu Sina memiliki julukan sebagai al-Ra’s atau puncak gunung pengetahuan. Jasanya yang besar adalah pada bidang kedokteran. Salah satu karya besarnya yang digunakan sebagai rujukan ilmu kedokteran yaitu The Canon of Medicine, di dalamnya dijelaskan prinsip umum kedokteran, obat-obatan, penyakit organ dan penjelasan-penjelasan lainya.

Ibnu Sina mendapat julukan sebagai “Bapak Kedokteran Modern”. Ia lahir pada zaman keemasan Islam. Pada zaman itu, ilmuwan-imuwan muslim banyak menerjemahkan teks ilmu pengetahuan dari Yunani, Persia, dan India untuk kemudian dikembangkan dengan tujuan kemaslahatan umat. Ibnu Sina dikenal sebagai seorang penulis yang produktif, karya-karyanya adalah tentang filsafat dan pengobatan, seperti The Book of Healing dan The Canon of Medicine.
Daun.id

istimewa

Ibnu Sina Bapak Kedokteran Dunia

Ibnu Sina lahir di Desa Afsyana, dekat daerah Bukhara pada 370 Hijriah atau 980 Masehi. Ibunya bernama Setareh berasal dari tanah Bukhara. Sedangkan sang ayah bernama Abdullah. Ketika Ibnu Sina masih belia, ayahnya mendidik dengan penuh kehati-hatian. Perlu di ketahui, ayah Ibnus Sina merupakan sarjana yang cukup terpandang di Balkan (Afganistan). Sejak kecil, yaitu pada usia 10 tahun, Ibnu Sina telah menunjukan minatnya di dunia sastra. Ia juga mulai membaca Al Quran pada usia tersebut.

Pada suatu saat, Ibnu Sina mendapatkan hadiah sebuah perpustakaan oleh Sultan Bukhara. Hal itu karena, ketika Ibnu Sina berusia 16 tahun, Sultan Bukhara sedang terjangkit penyakit, kemudian Ibnu Sina yang sudah memiliki bekal ilmu kedokteran, berhasil menyembuhkan Sultan Bukhara yang sedang sakit.

Ketika usianya 21 tahun, Ibnu Sina memulai menekuni kegiatan menulisnya. Abdul Halim Munthashir menyebutkan jika jumlah karya Ibnu Sina mencapai 276 buah. Jumlah tersebut mencakup berbagai bidang seperti astronomi, geometri, matematika, fisika, metafisika, kimia, musik, filologi, hingga puisi. Di dunia kedokteran, karyanya adalah buku The Canon of Medicine. Buku tersebut memiliki peran penting di dunia kedokteran. Oleh karena itu, buku The Canon of Medicine karya Ibnu Sina dicetak dalam bahasa Latin pada sekitar abad ke-12. Terdapat yang menyebut fakta, bahwa karya Canon yang digunakan sebagai teks utama mahasiswa kedokteran Eropa.

Catatan-catatan Ibnu Sina terus digunakan selama beberapa abad dan tentunya, dasar-dasar kedokteran yang diajarkan olehnya bertahan hingga saat ini. Dalam catatan-catatan tersebut, menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang penyakit tubuh secara rinci. Pada masa itu, Ibnu Sina ternyata juga sempat mempunyai konsep tentang pikiran yang bisa memberikan efek kepada tubuh manusia.

Ilmuwan besar Islam ini menghembuskan nafas terakhirnya pada 428 Hijriah atau 1037 Masehi. Ia dimakamkan di Kota Hamadan, tenggara Teheran, Iran. kemudian pada 1950, makam Ibnu Sina diabadikan menjadi sebuah museum. Selain museum yang dibangun di makamnya, terdapat museum lain yang diabadikan untuk Ibnu Sina di Bukhara. Di dalamnya terdapat dokumentasi tulisan-tulisan, alat-alat bedah masa lalu, hingga lukisan pasien yang sedang diobati Ibnu Sina.

Karya-Karya Besar Ibnu Sina

Abdul Halim Munthashir menyebutkan jika jumlah karya Ibnu Sina mencapai 276 buah, baik berupa surat-surat, buku, maupun ensiklopedia yang dia tulis semasa hidupnya. Berikut beberapa karya besar Ibnu Sina:

Kitab al-Qanun Fith Thib (Canon of Medicine)
Kitab/buku ini adalah sebuah ensiklopedia dalam bidang kedokteran, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Buku Canon of Medicine menjadi rujukan terpenting untuk mengajarkan ilmu kedokteran di Eropa hingga pasca masa kebangkitan. Pengetahuan yang dimuat dalam buku ini mendapat pengakuan dari semua dokter Eropa.

Kitab Arjuzah Ibnu SIna Ath-Thibbiyah
Arjuzah Ibnu SIna Ath-Thibbiyah adalah kitab/buku sajak yang terdiri dari 1329 bait yang merupakan ringkasan dari kitab Al-Qanun.  Buku ini dapat dijadikan buku harian dokter yang mudah dihafal, dan dapat digunakan secara praktis. Buku ini juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, dan menjadi pegangan dokter-dokter Eropa pasca masa kebangkitan Eropa.

Mausu’ah Asy-Syifa’
Karya Ibnu Sina Mausu’ah Asy-Syifa’ merupakan ensiklopedia berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti: Filsafat, logika, dan ilmu pengetahuan alam. Buku ini membahas tentang fenomena alam yang penting seperti terbentuknya gunung, sebab-sebab terjadinya gempa bumi, terbentuknya awan, dan kabut, terjadinya pengembunan, jatuhnya meteor, munculnya pelangi, dan berbagai fenomena alam lainnya.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SABTU, 20 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:27 SUBUH 04:37 DUHA 06:15 ZUHUR 11:54
ASHAR 15:14 MAGHRIB 17:52 ISYA 19:02  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, Taurus akan mengalami perubahan positif dalam hubungan percintaan. Jika sudah memiliki pasangan, hubungan akan semakin harmonis. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya