Ketika Jin Ketakutan dengan Sandal Imam Ahmad bin Hambal, Kenapa?

Imam Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal lahir pada 20 Rabiul awal 164 H (27 November 780) merupakan sesosok ahli hadist dan teknologi Islam. Di Indonesia dirinya lebih dikenal sebagai Imam Hambali ini merupakan seorang ulama terpenting dalam sejarah peradaban Islam.

Imam Madzhab

Imam Hambali merupakan salah satu imam madzhab, seperti diantaranya Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Syafii. Setiap imam madzhab tersebut saling melengkapi satu dengan lainnya, seperti Imam Abu Hanifah yang sebagai pelopor ilmu fikih dan membangun dasar-dasar dalam mempelajari fikih, Imam Malik merupakan seorang guru besar hadist yang menyusun hadist Nabi Muhammad dalam satu buku untuk pertama kalinya, Imam Syafii adalah ulama yang cerdas yang meletakkan rumus ilmu ushul fikih.

Sedangkan Imam Madzhab keempat yakni Imam Hambali merupakan seorang ulama ahli fikih dan juga seorang pakar hadist pada zamannya.

Menyelamatkan umat

Perjuangan Imam Hambali yang hingga kini masih dikenang dan diingat sepanjang masa yakni saat dirinya membela akidah yang benar. Imam Hambali juga dijuluki sebegai sang penyelamat umat Muhammad untuk kedua kalinya setelah Abu Bakar menyelamatkan akidah umat Muhammad saat Rasulullah SAW wafat.

Menuntut ilmu

Imam Hambali menuntut ilmu kepada guru pertamanya adalah murid senior dari Imam Abu Hanifah yang bernama Abu Yusuf al-Qadhsi. Kepada murid senior Imam Abu Hanifah tersebut, dirinya belajar dasar ilmu fikih, metodologi kias, dan kaidah ijtihad.

Imam madzhab keempat ini menimba ilmu di berbagai daerah seperti memperlajari hadist dari seorang ahli di Baghdad yang bernama Haitsam bin Bishr. Tak hanya di Baghdad, Imam Hambali juga mengunjungi kota-kota lainnya untuk menimba ilmu seperti Suriah, Yaman, Mekah, dan Madinah.

Pertemuan dengan Imam Syafii

Dalam perjalanan saat di Mekah, Imam Hambali bertemu dengan Imam Syafii. Imam Hambali tak ingin menyianyiakan kesempatan tersebut, dirinya pun menimba ilmu kepada Imam Syafii hingga empat tahun. Dengan Imam Syafii, Imam Hambali belajar menghafal hadist dan ilmu fikih hingga memahami hal yang lebih mendalam tentang hadist dan fikih.

Menjadi ulama

Setelah belajar dengan giat dibawah arahan Imam Syafii, Imam Hambali telah bisa secara mandiri merumuskan pendapatnya sendiri dalam ilmu fikih. Imam Hambali menjadi seorang ulama dan ahli hadist sekaligus ahli fikih yang sering dicari, apalagi saat wafatnya Imam Syafii pada 820, dirinya seakan menjadi satu-satunya sumber rujukan yang bisa didatangi.

Jin takut kepada sandal Imam Hambali

Hal unik terjadi saat Imam Hambali tengah mengajar di majelis. Pada saat itu terjadi hal yang tak pernah disangka-sangka, datanglah rombongan utusan dari al-Mutawakkil yang meminta Imam Hambali bersedia ditemui.

Sesaat setelah mengucapka salam, kerabat al-Mutawakkil yang bernama Jariyah meracau hebat dan diduga tengah dirasuki jin. Al-Mutawakkil memohon kepada Imam Hambali untuk membantu Jariyah melepas dari gangguan jin.

Imam Hambali lantas berdoa dengan mengangkat kedua tangannya dan memohon kepada Allah SWT, kemudian Imam Hambali mengambil sepasang sandalnya dan menyuruh utusan tersebut membawa sandal Imam Hambal dan meletakkannya di samping kepala Jariyah.

Rombongan tersebut kembali ke istana dan menyampaikan amanah dari Imam Hambali ke al-Mutawakkil. Sesuai yang dianjurkan, sandal Imam Hambal diletakkan di dekat kepala Jariyah.

Setelah melakukan apa yang dianjurkan oleh Imam Hambal, jin yang berada di dalam diri Jariyah pun ketakutan dan mengatakan jika Ahmad bin Hambali menyuruh jin pergi dari Irak, maka jin akan pergi. Sebab jin akan takut kepada seorang yang taat kepada Allah SWT.

(fahrul hikami/i)