Contoh Kirim CV lewat Email yang Baik dan Benar

CV (Curriculum Vitae) merupakan daftar riwayat hidup atau resume yang mencakup informasi mengenai pengalaman, pendidikan, keterampilan, dan kualifikasi lainnya yang dipunyai seseorang. CV umumnya dipakai sebagai salah satu syarat guna melamar pekerjaan atau pendaftaran program pendidikan, serta sebagai sarana dalam mempromosikan diri dan menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang dipunya pelamar.

CV biasanya memuat tentang informasi pribadi seperti nama, alamat, dan kontak, pendidikan dan riwayat pekerjaan, keterampilan, prestasi, serta referensi atau kontak yang bisa dihubungi guna memberikan rekomendasi. Format dan isi CV dapat bermacam-macam tergantung pada tujuan dan jenis pekerjaan yang dilamar, namun umumnya meliputi informasi yang relevan dengan pekerjaan yang ditargetkan dan menunjukkan kualifikasi yang dipunyai pelamar.

Selain itu, CV kadang dikirim melalui e-mail perekrut guna diseleksi sebelum masuk ke tahap wawancara. Namun jika kamu belum mengetahui caranya, dapat menyimak pembahasan mengenai cara mengirim CV melalui email berikut ini:

Manfaat kirim CV lewat email

Berikut ini manfaat kirim CV lewat email, yakni:

- Cepat: dengan mengirim lewat email, CV dapat diterima dengan cepat.
- Murah: kamu dapat terbebas biaya ongkos kirim.
- Hemat: kamu hanya perlu terkoneksi internet atau wif untuk mengirim CV.

Contoh kirim CV lewat email

Berikut ini beberapa langkah dalam mengirim CV lewat email:

1. Siapkan CV dengan format file yang sesuai. Format file yang biasa dipakai CV ialah PDF atau Microsoft Word.

2. Buat email yang singkat dan jelas. Tuliskan subjek email yang sesuai, misalnya "Lamaran Pekerjaan" atau "CV untuk Posisi yang Dibuka". Jangan lupa guna menuliskan salam pembuka, contohnya "Salam Sejahtera" atau "Halo".

3. Paparkan tujuan email kamu secara singkat dan jelas. Seperti, "Saya tertarik dengan posisi yang sedang dibuka di perusahaan Anda dan saya ingin mengirimkan CV saya sebagai pertimbangan."

4. Lampirkan CV sebagai file terlampir di email. Upayakan nama file CV yang kamu lampirkan mudah dikenali, misalnya "Nama Anda - CV.pdf" atau "Nama Anda - CV.docx".

5. Tambahkan ucapan terima kasih dan salam penutup pada email kamu. Contohnya, "Terima kasih atas perhatian Anda dan harapan saya dapat segera bergabung dengan perusahaan Anda."

6. Periksa kembali email kamu sebelum dikirimkan. Usahakan tidak terdapat kesalahan penulisan atau penempatan lampiran, dan upayakan email telah dikirim ke alamat email yang benar.

7. Jangan lupa supaya mengecek lagi email kamu sesudah mengirimkannya. Apabila kamu tidak memperoleh balasan dari perusahaan dengan waktu yang wajar, kamu bisa mengirimkan email pengingat atau menghubungi perusahaan secara langsung guna menanyakan status lamaran kamu.

(pravita windi an/nn)