2 Contoh Pengalaman Organisasi di CV yang Baik dan Menarik

Umumnya setelah lulus dari sekolah banyak yang mencarisebuah pekerjaan. Mulai untuk bisa melanjutkan sekolah, yaitu kuliah, menabung atau agar tidak perlu meminta ke orang tua saat ingin beli barang tertentu dan akan pergi ke mana.

Pengertian CV

Sebelum melamar sebuah pekerjaan, tentunya dan alangkah lebih baiknya membuat CV terlebih dahulu. CV ini sendiri merupakan singkatan dari Curriculum Vitae yang berarti riwayat hidup atau riwayat pendidikan dan pengalaman kerja. Di dunia kerja, CV itu merupakan dokumen penting yang mempresentasikan diri dan kualifikasi seseorang untuk melamar pekerjaan. Umumnya, CV mencakup informasi seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian dan kualifikasi, serta referensi dan kontak. CV membantu perusahaan atau perekrut untuk memutuskan apakah si pelamar cocok untuk posisi yang dilamar.

CV berisi riwayat, pengalaman bakat-bakat, dan kemampuan. Agar bisa dilirik rekruter, buatlah CV yang ringkas, jelas, padat, mudah dibaca, menunjukkan stabilitas, hal menarik dan ditulis menggunakan tata bahasa yang baik.

Untuk yang masih fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja sama sekali tak perlu khawatir. Tetap bisa memasukkan keahlian serta pengalaman organisasi yang pernah dijalani. Yang bertujuan untuk menambah nilai plus di hadapan rekruter sehingga mampu bersaing dengan kandidat lainnya. Seperti menonjolkan hal-hal berikut;

- Kegiatan Volunteer atau Sukarela
- Pengalaman Organisasi
- Menulis artikel untuk majalah sekolah
- Menjadi event organization untuk sebuah acara
- Menjadi tutor
- Membuat poster pensi sekolah
- Menyertakan hasil karya atau portofolio     
- Membuat konten di sosial media (content creator)

Tips Menulis Pengalaman Organisasi di CV
1. Tulis nama organisasi
Mencantumkan pengalaman organisasi di CV harus dilakukan dengan jelas. Juga pastikan nama organisasi yang diikuti disertakan di kolom pengalaman organisasi.

2. Sertakan posisi dan masa jabatan di organisasi
Menulis nama organisasi saja tentunya tidak cukup, harus juga menyertakan posisi apa yang dimiliki dan berapa lama masa jabatanmu. Lalu letakkan posisi dan masa jabatan setelah nama organisasi tersebut.

3. Jelaskan tanggung jawab dan apa saja yang telah dicapai

4. Perhatikan format bentuk kepenulisan di CV
Tak peduli seberapa hebat kiprah dalam organisasi, jika dalam format penulisannya tidak sesuai dan baik, akan percuma karena hal ini merupakan nilai minus di mata HRD.

Karena itu urutkanlah pengalaman organisasimu dari yang terbaru hingga yang paling lama.

5. Pastikan adanya relevansi dengan posisi yang dilamar
Tidak semua pengalaman dalam berorganisasi harus ditampilkan di curriculum vitae. Terlebih jika tidak ada hubungannya dengan posisi yang hendak dilamar.

Format CV
Jika masih bingung bagaimana urutan susunannya, berikut format CV terlebih kalian masih fresh graduate yang dapat dicontoh:
- Latar belakang pendidikan formal dan pendidikan tambahan (kursus). Jika ada, cantumkan pula prestasi yang diperoleh selama mengenyam pendidikan
- Pengalaman kerja, uraikanlah lebih jauh tugas dan tanggung jawab yang pernah dikerjakan
- Jika tidak ada pengalaman kerja, cantumkan pengalaman organisasi ataupun kepanitiaan yang pernah diikuti semasa sekolah atau kuliah
- Informasi pendukung lainnya, misalnya aktivitas sosial atau kegiatan seminar. Cantumkan sertifikat seminar jika ada
- Data pribadi, seperti nama, alamat, dan kontak

Contoh Pengalaman Organisasi di CV

(alvain shinta/n)