Contoh Proposal Kewirausahaan yang Baik, Pahami Langkah Pembuatannya

"berikut ini selengkapnya"

Life | 18 February 2023, 10:17
Contoh Proposal Kewirausahaan yang Baik, Pahami Langkah Pembuatannya

Setiap kelompok, organisasi, perkumpulan atau komunitas atau bahkan perorangan, pasti memiliki keinginan untuk berwirausaha atau membuat sebuah usaha. Apa pun itu usahanya, berupa-rupa. Karena tentunya setiap orang atau perkumpulan selalu memiliki gagasan atau ide yang berbeda.

Dan untuk mewujudkan usaha tersebut ada yang tidak langsung serta merta membuatnya atau melakukannya. Tetap membutuhkan pihak lain untuk diajak kerjasama. Bentuk kerjasama atau ide usaha tersebut ditampung dalam proposal, kemudian diajukan kepada orang-orang yang hendak dijadikan sasaran.

Pengertian Proposal
Sebelumnya, penting untuk mengetahui pengertian dari Proposal itu sendiri. Yaitu sebuah dokumen yang menunjukkan ide, rencana, atau solusi untuk suatu masalah atau tantangan yang dihadapi. Usulumumnya ditujukan kepada pihak yang berkepentingan atau memiliki kekuasaan untuk menentukan apakah ide atau rencana tersebut layak dilanjutkan atau tidak.

Proposal juga bisa berupa tawaran atau solusi bagi suatu permasalahan yang ditujukan kepada klien potensial. Dalam hal ini, proposal juga bertujuan untuk mempersuasi pihak yang dituju untuk menerima tawaran atau solusi tersebut. Secara umum, proposal harus mencakup bagian informasi yang cukup untuk membuat pihak yang dituju memahami ide, rencana, atau solusi tersebut dan membuat keputusan yang tepat.
Daun.id

pixabay

Setelah membaca pengertian di atas, juga perlu kiranya untuk mengetahui tata cara pembuatan proposal ini sendiri. Adalah sebagai berikut:

- Identifikasi pasar
Identifikasi sebuah target pasar yang akan dituju, kebutuhan dan tren pasar untuk produk atau jasa yang akan ditawarkan.

- Analisis industri
Pelajari tentang mengenai kompetitor, tren yang ada di industri saat ini atau kedepannya dan bagaimana produk atau jasa tersebut dapat membedakannya dari kompetitor lainnya.

- Rencana bisnis
Deskripsikan bagaimana akan memulai dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Termasuk dalam struktur organisasi, sumber daya, rencana pemasaran, hingga rencana keuangan. Bagian ini cukup penting, karena selalu menjadi rujukan orang yang disodorkan sebelum menerima tawaran atau proposal yang diajukan.

- Sumber daya
Tentukan pula sumber daya yang akan dibutuhkan nantinya. Termasuk tenaga kerja, peralatan, teknologi sampai dengan modal.

- Proyeksi keuangan
Buat proyeksi pendapatan dan biaya untuk bisnis dalam jangka pendek dan juga jangka panjangnya.

- Rencana pemasaran
Deskripsikan bagaimana bentuk akan memasarkan produk atau jasa kepada target pasar. Juga termasuk strategi pemasaran serta anggaran pemasaran.

- Risiko dan mitigasi
Identifikasi dan evaluasi risiko bisnis serta rencana untuk mengatasi risiko tersebut. Bagian ini penting, lantaran untuk menghindari kemungkinan terburuk yang datang semakin jauh dan atau sulit teratasi.

- Pendukung dokumen
Lampirkan dokumen pendukung seperti analisis pasar, rencana bisnis atau usaha, dan proyeksi keuangan dalam bentuk tabel atau grafik.

Contoh Proposal

BAB I PENDAHULUAN
Daun.id

pixabay

A. Latar Belakang
Latar belakang dibuatnya usaha ini karena jumlah pengangguran yang makin meningkat dan kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan bisnis. Minimnya pengetahuan dan pemanfaatan sumber daya yang ada juga menyebabkan makin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat. Terjadinya hal-hal tersebut disebabkan karena belum mampu menciptakan lapangan kerja sendiri yang mana bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat.
Terdapat beragam cara yang bisa digunakan untuk berwirausaha seperti mengolah barang mentah menjadi produk atau mengolah barang setengah jadi menjadi produk bernilai jual tinggi. Dengan latar belakang tersebut, akhirnya penulis memutuskan membuat produk bernama “BOBICO” yang terbuat dari ubi. Namun, walaupun ubi sangat mudah ditemukan akan tetapi masyarakat masih belum mengetahui bahwa umbi satu ini bisa diolah menjadi makanan yang menarik dengan harga jual cukup tinggi.

B. Visi
Menjadikan makanan tradisional yang utama

C. Misi
1. Melakukan inovasi dengan produk makanan tradisional
2. Melakukan peningkatan pada kualitas makanan tradisional
3. Mengutamakan kualitas pelayanan untuk membuat konsumen puas

D. Tujuan Usaha
Tujuan penulis dari dibuatnya usaha ini adalah:
1. Mendapatkan laba dari hasil penjualan
2. Membuat konsumen tertarik untuk mencoba produk dari penulis sehingga bisa mencapai target penjualan
3. Mampu membuka lowongan kerja baru
4. Mempertahankan keberadaan makanan tradisional agar tidak hilang

BAB II PEMBAHASAN
A. Profil
Bobico adalah merek produk di usaha penulis yang menggunakan ubi sebagai bahan baku dimana  ubi sendiri identik dengan makanan pedesaan. Melalui makanan ini, penulis akan mengolah ubi menjadi makanan yang menarik sehingga akan lebih dikenal masyarakat. Cara yang digunakan penulis untuk memperkenalkan ubi secara luas kepada masyarakat adalah dengan membuat olahan yang menarik tanpa mengurangi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Ada berbagai nutrisi yang terkandung dalam ubi, seperti vitamin C, A, E, magnesium, betakaroten, kalium, dan juga kaya akan oksigen. Ubi juga bisa dikonsumsi oleh semua orang mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.

B. Strategi Pasar
Untuk memperlancar usaha ini, penulis melakukan beberapa strategi pasar antara lain:
1. Segmenting
Maksud dari segmenting pasar di sini adalah menjadikan pembeli sebagai target yang akan dicapai penulis. Produk yang dibuat penulis ini merupakan produk yang bisa dinikmati semua kalangan dari berbagai tingkatan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Targetting
Target pasar yang dipilih oleh penulis adalah adalah lingkungan masyarakat sekitar, sekolah penulis, dan warung-warung kecil.
3. Positioning
Agar produk ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis membuat inovasi dengan memberikan bahan-bahan tambahan seperti kacang, cokelat, dan juga meses. Selain digunakan sebagai inovasi, bahan tambahan ini juga membuat tampilan menjadi lebih menarik, rasa lebih unggul serta kualitasnya pun terjaga sehingga membuat konsumen lebih mudah mengenali produk ini.

C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha
Analisis SWOT adalah acuan yang digunakan untuk menghadapi persaingan yang pasti terjadi dalam tiap usaha. Dalam tiap memulai usaha, penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap lingkungan maupun pesaing melalui analisis SWOT.

1. Kekuatan (Strength)
Penggunaan ubi sebagai bahan utama produk ini membuat penulis percaya bahwa produk ini akan diterima di masyarakat luas. Hal ini dikarenakan dalam ubi sendiri terkandung banyak nutrisi dan proses pengolahannya pun higienis.
a. Kelemahan (Weakness)
b. Produk ini tidak tahan lama
c. Bisa ditiru dengan mudah
d. Harga bahan baku bisa berubah-ubah
e. Peluang (Opportunity)
Produk ini sebenarnya sudah ada di kalangan masyarakat, namun yang membuat produk ini berbeda adalah produk ini merupakan bentuk inovasi dari produk sebelumnya dengan melakukan penambahan beberapa bahan yang membuatnya lebih menarik. Di zaman modern ini olahan obi sendiri juga sudah jarang sehingga ini bisa menjadi peluang yang cukup bagus dalam pemasarannya, apalagi produk penulis ini merupakan obi dengan variasi baru yang bisa membuat konsumen tertarik untuk mencobanya.

2. Ancaman (Treath)
Ancaman tidak sehat yang bisa muncul dari usaha BOBICO ini antara lain:
a. Pesaing yang tidak sehat
b. Bahan baku yang harganya tidak stabil
c. Munculnya produk serupa dengan kualitas yang baik dan harga yang lebih murah sehingga menjatuhkan produk penulis

BAB III Rencana Anggaran
A. Modal/ Pemasukan
Modal yang dibutuhkan penulis dalam sekali produksi adalah Rp322.000, yang dirincikan:
Total biaya = Perlengkapan + bahan baku + biaya lain-lain
= Rp102.000 + Rp187.000 + Rp33.000 = Rp322.000

B. Penentuan Harga Jual
Harga pokok produksi merupakan hasil bagi total biaya dengan hasil produksi
= Rp322.000 : 100 = Rp3.220/ pcs
Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan
= Rp3.220 + Rp1.780 = Rp5.000

C. Perhitungan Laba/ Rugi
Laba = (harga jual x hasil produksi ) – modal
= (Rp5.000 x 100) – Rp322.000
= Rp500.000 – Rp322.000 = Rp178.000

Persentase Laba = x 100%
= x 100%
= 55.27%

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Produk yang dibuat oleh penulis ini bernama “BOBICO”, pembuatan produk ini didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh penulis dalam mencari peluang bisnis yang baik dan juga bermanfaat. Penulis berharap produk olahannya ini dapat diterima dan disukai oleh masyarakat.

B. Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam proposal ini sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan proposal ini. Demikian proposal ini dibuat, semoga usaha penulis bisa berjalan dengan baik dan penulis juga bisa mengembangkan kreatifitasnya melalui usaha ini. Semoga produk ini juga bisa bermanfaat untuk penulis dan masyarakat. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun proposal ini sehingga bisa dapat terselesaikan dengan baik.

Catatan:
Penting untuk diketahui bahwa proposal usaha harus jelas, tertata dengan baik, dan memberikan gambaran yang jelas tentang bisnis yang akan dijalankan. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam membuat proposal usaha, jangan ragu untuk bertanya kepada pihak yang dituju tersebut. Agar bisa saling menyelaraskan keinginan.

(alvain shinta/n)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

RABU, 24 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:53
ASHAR 15:14 MAGHRIB 17:51 ISYA 19:01  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, Taurus akan mengalami perubahan positif dalam hubungan percintaan. Jika sudah memiliki pasangan, hubungan akan semakin harmonis. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya