5 Contoh Penulisan Judul Karya Ilmiah yang Benar Sesuai EYD

Penulisan judul karya ilmiah merupakan proses pembuatan judul yang tepat dan akurat pada suatu karya ilmiah yakni makalah, skripsi, tesis, atau disertasi. Judul karya ilmiah haruslah menggambarkan dengan singkat dan jelas topik atau tema yang hendak dibahas pada karya ilmiah itu. Tidak hanya itu, judul karya ilmiah juga harus sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku, seperti EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) untuk bahasa Indonesia. Judul karya ilmiah yang baik akan membantu pembaca memahami secara jelas dan tepat tentang isi karya ilmiah yang dibahas.

Ciri-ciri karya ilmiah

Ciri-ciri karya ilmiah yang baik, yakni:

1. Berbasis fakta dan data: Karya ilmiah harus didasarkan pada fakta dan data yang akurat dan bisa dipercaya. Data dan fakta itu harus bisa diverifikasi dan diuji kebenarannya.
2. Memiliki metode penelitian yang tepat: Karya ilmiah harus memakai metode penelitian yang tepat dan relevan dengan topik yang dibahas. Metode penelitian ini harus sesuai dengan disiplin ilmu yang diteliti.
3. Mengandung argumen yang jelas: Karya ilmiah harus memiliki argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Argumen tersebut harus didukung oleh data dan fakta yang relevan.
4. Mengikuti format yang ditentukan: Karya ilmiah harus mengikuti format yang ditentukan oleh institusi atau jurnal tempat karya ilmiah tersebut akan dipublikasikan. Format yang ditentukan meliputi struktur dan gaya penulisan yang sesuai.
5. Disusun secara sistematis: Karya ilmiah harus disusun secara sistematis dan terstruktur dengan baik. Karya ilmiah harus memiliki bab-bab yang terkait dan mengikuti urutan logis.
6. Bersifat objektif: Karya ilmiah harus bersifat objektif dan tidak terpengaruh oleh pendapat pribadi atau kepentingan tertentu.
7. Merupakan kontribusi baru dalam disiplin ilmu yang diteliti: Karya ilmiah harus memberikan kontribusi baru dalam disiplin ilmu yang diteliti. Kontribusi tersebut dapat berupa penemuan baru, konsep baru, atau pemecahan masalah baru.
8. Dilengkapi dengan daftar pustaka: Karya ilmiah harus dilengkapi dengan daftar pustaka yang memuat sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka ini harus mengikuti format yang ditentukan dan mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam karya ilmiah.

Struktur karya ilmiah

Berikut ini struktur umum dari karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, atau disertasi:

1. Halaman judul: Halaman judul berisi judul karya ilmiah, nama penulis, institusi atau universitas tempat penulis menulis karya ilmiah, serta tahun penulisan karya ilmiah.
2. Abstrak: Abstrak adalah ringkasan dari karya ilmiah yang berisi tujuan, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan.
3. Pendahuluan: Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan batasan masalah.
4. Tinjauan literatur: Tinjauan literatur berisi rangkuman literatur yang terkait dengan topik penelitian yang dilakukan.
5. Metode penelitian: Metode penelitian menjelaskan metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian dan teknik analisis data.
6. Hasil penelitian: Hasil penelitian berisi temuan atau data yang diperoleh dari penelitian.
7. Pembahasan: Pembahasan berisi analisis dan interpretasi data, serta pengembangan argumen yang didukung oleh data dan fakta.
8. Kesimpulan: Kesimpulan berisi ringkasan dari hasil penelitian dan jawaban dari rumusan masalah.

Contoh penulisan judul karya ilmiah

Contoh penulisan judul karya ilmiah yang benar sesuai EYD, yakni:

1. "Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi"
2. "Analisis Kualitas Air Sungai Ciliwung Menggunakan Parameter Fisika dan Kimia"
3. "Studi Kasus: Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Covid-19"
4. "Pengaruh Variasi Suhu terhadap Laju Reaksi Kimia pada Pembuatan Sabun Mandi"
5. "Kajian Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Produktivitas Pertanian di Indonesia"

(pravita windi an/nn)