pixabay
Apakah Sahur Termasuk Niat Puasa?
Yang dimaksud niat di sini adalah maksud atau tujuan, yakni bangun untuk melaksanakan sahur sudah dianggap berniat, demikian juga mencegah diri dari makanan dan minuman berarti sudah berniat.
Sebagaimana hadits yang berikut ini;
من لم يجمع الصيام قبل الفجر فلا صيام له
“Barangsiapa yang tidak bermalam dengan niat shaum maka tidak ada shaum baginya,” Ini adalah hadits mudhtharib (hadits mudhtharib adalah banyak hadits dari berbagai sanad yang mengandung tema yang sama tetapi tetapi teksnya idhthirab—berbeda dan bertentangan— ini merupakan salah satu indikator lemahnya sebuah hadits). Sebagian ulama menghasankannya, tetapi yang benar adalah mudhtharib.
Untuk lebih jelasnya mengenai makna sahur. Terlebih memasuki bulan Ramadan ini. Simak selengkapnya di bawah ini;
Sahur
Merupakan istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh umat Muslim sebelum waktu imsak, yaitu waktu ketika puasa diawali pada bulan Ramadan. Sahur dilakukan sebelum terbit fajar, umumnya sekitar satu hingga dua jam sebelum waktu subuh.
Sahur penting untuk dilakukan karena bisa memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Makanan sahur yang disarankan adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein, seperti nasi, roti gandum, telur, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Meskipun sahur tidak diwajibkan dalam agama Islam, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Dengan melaksanakan atau melakukan sahur, tubuh bisa menbisakan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari selama berpuasa, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan dan stamina selama bulan Ramadan.
Sahur untuk Puasa Ramadan
Sahur sangat penting untuk dilakukan karena bisa memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
Selama bulan Ramadan, umat Muslim umumnya melakukan sahur pada waktu dini hari, sekitar satu hingga dua jam sebelum waktu subuh. Makanan sahur yang disarankan adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein, seperti nasi, roti gandum, telur, kacang-kacangan, hingga buah-buahan turut untuk disertakan.
Puasa Ramadan memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Selain sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Allah SWT, puasa Ramadan juga bisa membantu meningkatkan rasa kesabaran, ketahanan, dan kebersihan jiwa. Selain itu pula, puasa Ramadan ini bisa membantu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan kebugaran.
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk memperhatikan waktu sahur dan mempersiapkan makanan yang sehat dan bergizi agar bisa menjalankan puasa dengan optimal dan menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.
Manfaat Puasa dan Sahur Ramadan
Puasa Ramadan dan sahur memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat puasa dan sahur Ramadan:
Puasa Ramadan dan sahur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan spiritual umat Muslim, sehingga sangat dianjurkan untuk dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketaatan kepada ajaran agama.
Doa Sahur dan Niat Puasa Ramadan sebetulnya satu doa yang sama, namun umumnya banyak yang menyebutkan dengan nama yang berbeda. Berikut ini Doa Sahur dan Niat Puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala.”
Hukum Sahur Ramadan
Buka sahur pada bulan Ramadan ini memiliki hukum yang sangat dianjurkan (sunnah). Hal ini karena dalam Islam, puasa adalah ibadah yang sangat ditekankan untuk dilakukan oleh umat Muslim, dan sahur dan buka puasa dianggap sebagai bentuk persiapan dan pengaturan pola makan yang sehat dan bermanfaat selama menjalankan ibadah puasa.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa itu adalah ketaatan kepada Allah, dan sahur adalah berkah yang Allah turunkan kepada umatku, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan secangkir air." Hal ini menunjukkan bahwa sahur sangat dianjurkan agar tubuh umat Muslim memiliki energi yang cukup untuk menjalankan puasa dengan lancar.
Meski demikian, jika seseorang tidak bisa melakukan sahur atau membatalkan puasa sebelum waktu berbuka puasa, hal tersebut tidak akan membatalkan puasanya. Hal ini berdasarkan hadis yang menyatakan bahwa "Siapa yang terlanjur tidak berpuasa pada waktu sahur, maka tidaklah mengapa baginya jika ia berpuasa tanpa sahur" (HR. Bukhari dan Muslim).
(alvain shinta/n)
IMSYAK 04:26 | SUBUH 04:36 | DUHA 06:18 | ZUHUR 11:52 |
ASHAR 15:14 | MAGHRIB 17:46 | ISYA 19:00 |