Pexels.com
Doa setelah tarawih Muhammadiyah merupakan doa yang disunnahkan guna dibaca usai menjalankan shalat tarawih sesuai dengan ajaran Muhammadiyah. Doa ini memiliki kandungan permohonan ampunan kepada Allah SWT, sebagai bentuk pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan selama hidup. Dalam doa ini, kita memohon agar Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan dan juga agar diberikan keberkahan serta kemuliaan dalam hidup kita.
Doa setelah tarawih Muhammadiyah
Berikut ini bacaan dari doa setelah tarawih Muhammadiyah, yakni sebagai berikut:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Artinya: “Maha suci Allah yang Maha Merajai dan yang Maha Bersih” (3x)
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Artinya: “Yang menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril” (1x)
Doa setelah tarawih Muhammadiyah ini berdasarkan hadis berikut ini, yakni:
عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْوِتْرِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، فَإِذَا سَلَّمَ قَالَ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ. [رواه النسائى]
Artinya: “Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab Adalah Rasulullah saw ketika shalat witir membaca surat“Sabbihisma rabbikal a’la” (al-A’la), dan surat “Qul ya ayyuhal kafirun” (al-Kafirun) dan surat “Qul huwallahu ahad” (al-Ikhlas). Kemudian apabila telah selesai mengucapkan salam, beliau membaca“Subhanal malikil quddus” tiga kali.” [H.R. an-Nasa’i dalam Sunan an-Nasa’i no.1729, Kitab Qiyamu al-Lail wa tatawwu’u an-Nahar, Bab Nau’un Akharun min al-Qira’ati fi al-Witri]
Kemudian dijelaskan juga dalam hadis berikut:
عَنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّهُ كَانَ يُوتِرُ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، وَيَقُولُ بَعْدَ مَا يُسَلِّمُ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يَرْفَعُ بِهَا صَوْتَهُ. [رواه النسائى]
Artinya: “Diriwayatkan dari Abdirrahman bin Abzari dari Nabi saw, sesungguhnya beliau melakukan shalat witir dengan membaca surat “Sabbihisma rabbikal a’la” (al-A’la), dan surat “Qul ya ayyuhal kafirun” (al-Kafirun) dan surat “Qul huwallahu ahad” (al-Ikhlas). Apabila telah selesai salam, Beliau membaca “Subhanal malikil quddus” tiga kali dengan meninggikan suaranya. [H.R. an-Nasa’i dalam Sunan an-Nasa’i no.1750, Kitab Qiyam al-Laili wa tathawwu’u an-Nahari, Bab at-Tasbih ba’da al-Firagi min al-Witri wa Dzikr al-Ikhtilafi ‘ala Sufyan fih)
Hadis yang semakna terdapat dalam Sunan Abi Dawud no.179 dan Sunan Ibni Majah no. 1171.
Selain itu, juga diterangkan pada hadis ini:
عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبَّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، وَإِذَا سَلَّمَ قَالَ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، وَمَدَّ بِالْأَخِيرَةِ صَوْتَهُ، وَيَقُولُ: رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ. [رواه الطبراني]
Artinya: “Diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab, adalah Rasulullah saw melakukan shalat witir dengan membaca surat “Sabbihisma rabbikal a’la” (al-A’la), dan surat “Qul ya ayyuhal kafirun” (al-Kafirun) dan surat “Qul huwallahu ahad” (al-Ikhlas). Apabila telah selesai salam, beliau membaca “Subhanal malikil quddus” tiga kali dengan memanjangkan suaranya pada (bacaan) yang ketiga. Kemudian beliau membaca “Rabbil malaikati war-ruh”.” [H.R. at-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath no.8115 Bab Mim]
(pravita windi an/nn)
Legenda Danau Kembar Sumatera Barat: Keindahan Alam yang Memikat
Tips dan Trik Menulis Prompt AI Agar Hasilnya Akurat Sesuai dengan Keinginan Anda
Green Gold: Alternatif Investasi Emas yang Menguntungkan dan Ramah Lingkungan
5 Zodiak dengan Kecerdasan Luar Biasa, Kemampuan Berpikir yang Mengagumkan
3 Golongan yang Dibangkitkan dengan Wajah Berseri di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Cara Menghapus Cache di Browser Android untuk Meningkatkan Kinerja HP
Profil dan Biodata Bright Vachirawit: Isu Asmara dengan Nene Pornnapan
Dongeng Putri Tidur Aurora: Kisah Putri Cantik yang Terkena Kutukan
IMSYAK 04:26 | SUBUH 04:36 | DUHA 06:15 | ZUHUR 11:53 |
ASHAR 15:14 | MAGHRIB 17:50 | ISYA 19:01 |
Pada bulan April 2024, Taurus akan mengalami perubahan positif dalam hubungan percintaan. Jika sudah memiliki pasangan, hubungan akan semakin harmonis. Bagi yang masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.