10 Amalan 30 Hari Ramadhan untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam yang dijalankan selama 29 atau 30 hari tergantung pada pengamatan hilal. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang sangat penting bagi umat Islam karena di dalamnya terdapat banyak keberkahan dan pahala. Dalam bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam dan dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Selama berpuasa, umat Islam diharapkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas iman. Beberapa amalan yang biasa dilakukan selama bulan Ramadhan adalah membaca Al-Qur'an, shalat tarawih, memberikan sedekah, berdoa, dan menjaga hubungan sosial dengan sesama.

Membaca Al-Qur'an menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting selama bulan Ramadhan. Umat Islam diharapkan untuk membaca Al-Qur'an setiap hari, minimal satu juz atau lebih. Selain itu, shalat tarawih juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan dan dilaksanakan oleh umat Islam. Shalat tarawih dilakukan setiap malam di masjid atau di rumah dan diiringi dengan bacaan Al-Qur'an yang panjang.

Di bulan Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk berbuka puasa bersama dengan keluarga, tetangga, atau teman-teman sebagai bentuk solidaritas sosial. Selain itu, berzakat juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadhan. Berzakat dilakukan dengan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan.

Pada akhir bulan Ramadhan, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri yang biasa disebut sebagai Lebaran. Hari raya Idul Fitri merupakan momen untuk bersyukur dan bermaaf-maafan antara sesama umat Islam. Selama bulan Ramadhan, umat Islam diharapkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan amalan kebaikan serta menjaga hubungan sosial dengan baik. Semoga dengan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, kita dapat mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Amalan 30 hari Ramadhan

Berikut ini beberapa amalan 30 hari Ramadhan yang dapat diamalkan, yakni:

1. Menyegerakan shalat Magrib usai berbuka

Setelah membatalkan puasa, disunahkan agar menjalankan shalat Magrib. Akan tetapi, menjadi pengecualian jika terdapat orang yang menunggu untuk makan bersama. Hal ini dapat dilakukan sebagai kesunnahan yang berpahala.

2. Fokus beribadah di 10 hari terakhir

Allah SWT memberi janji untuk mengampuni dosa umat muslim yang beribadah di 10 hari terakhir Ramdhan. Tidak hanya melakukan sunnah, amalan bulan Ramadhan ini dapat memperlihatkan seberapa serius dari hari-hari sebelumnya.

Maka, kamu dapat menjalankan amalan bulan puasa sebelum Ramadhan berakhir. Pernyataan tersebut telah dijelaskan pada salah satu hadis Rasulullah SAW berbunyi:

“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya,” (HR Muslim).

3. Membaca Al-Qur'an

Amalan bulan Ramadhan selanjutnya ialah membaca Al-Qur'an. Dengan menjalankan amalan ini tentu akan memberikan kebaikan dan pahala di bulan puasa. Seperti firman Allah yang bunyinya:

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Alquran. Ini sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS. Al Baqarah: 185)

Pada sebuah hadis Ibnu ‘Abbas RA mengatakan:

“Dahulu malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya.” (HR Bukhari)

4. Menghidupkan malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang biasanya akan dijumpai di 10 hari terakhir puasa. Umumnya malam disunnahkan untuk melaksanakan banyak ibadah, membaca Al-Qur'an, dan berzikir. Akan tetapi, shalat menjadi ibadah yang utama di malam tersebut.

Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR Bukhari).

5. Bersedekah

Melakukan sedekah dapat menjadi salah satu amalan baik yang dapat dilakukan. Dengan sedekah tentu tidak hanya memperoleh pahala, namun juga dapat menghindarkan diri dari berbagai hal buruk yang akan menimpa. Ali bin Abi Thalib berkata:

“Barang siapa mengeluarkan sedekah kepada orang miskin, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Allah SWT pun akan menyediakan balasan untuknya berupa kebebasan, sebagaimana bebasnya Nabi Ismail AS dan penyembelihan."

Selain itu dalam sebuah hadis juga menyebutkan, "Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhori-Muslim)

6. Menjalankan sahur

Sahur juga menjadi salah satu amalan bulan Ramadan yang disunahkan. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya sebiji kurma."

7. Memberi makan orang yang membutuhkan

Amalan bulan Ramadan selanjutnya adalah memberi makan orang berbuka puasa. Hal ini sebab sedekah paling utama ialah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun." (HR. Ahmad, Nasai, dan dishahihkan al-Albani)

8. Memperbanyak istigfar

Pada bulan Ramadan terdapat keistimewaan yang salah satunya ialah dibukanya gerbang ampunan bagi umat Islam. Adapun hal yang dapat dilaksankan agar menghapus dosa di masa lalu, yakni beristigfar sebanyak-banyaknya. Dengan memperbanyak istigfar dapat menjadi amalan bulan Ramadhan yang disarankan.

9. Umrah di bulan Ramadhan

Menunakan umrah di bulan Ramadhan tentu menjadi hal yang berbeda dengan bulan lannya. Umrah ketika bulan Ramadhan pahalanya seperti melakukan ibadah haji. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW, bunyinya:

"Umrah pada bulan Ramadan menyerupai haji." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

10. Iktikaf atau berdiam diri

Amalan bulan Ramadhan selanjutnya ialah saat jatuhnya malam Lailatul Qadar. Biasanya hal ini terjadi pada satu malam antara 10 hari terakhir Ramadan. Seingga, kau dapat melakukan iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan ibadah untuk memperoleh pahala.

Hal ini terdapat dalam hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku pernah melakukan itikaf pada sepuluh hari Ramadan yang pertama. Aku berkeinginan mencari Lailatul Qadar pada malam tersebut.

Kemudian aku beriktikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh hari yang terakhir.

‘Siapa saja yang ingin beritikaf di antara kalian, maka beriktikaflah.’ Lalu di antara para sahabat ada yang beriktikaf bersama beliau.” (HR Bukhari)

(pravita windi an/nn)