pixabay
Setelah satu bulan penuh berpuasa, maka hari kemenangan Idul Fitri adalah paling ditunggu. Semua kembali ke fitri, kemenangan, suci dan nol-nol. Idul fitri ini juga disebut dengan syawal. Bulan kemenangan.
Bukan berarti berakhirnya bulan Ramadhan, berhentinya atau berakhirnya segala kegiatan untuk beribadah, yang bertujuan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Ada pula beberapa amalan yang bisa dikerjakan setelah berakhirnya bulan Ramadhan ini. Adalah sebagai berikut;
Seperti yang disebut di atas, bulan setelah Ramadhan adalah bulan Syawal. Melakukan amalan-amalan di atas selama bulan Syawal akan menambah banyak keberkahan. Adapun penjelasan detailnya di bawah ini;
Syawal
Yaitu bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah, yang merupakan bulan setelah bulan puasa atau bulan Ramadhan. Bulan Syawal memiliki makna penting bagi umat Muslim, karena di dalamnya terbisa salah satu perayaan besar dalam agama Islam, yaitu Idul Fitri atau Lebaran.
Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari raya umat Muslim yang dirayakan pada tanggal 1 Syawal. Perayaan ini dianggap sebagai momen yang penting untuk bersyukur atas rahmat dan karunia Allah SWT, serta sebagai momen untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan sesama umat Muslim.
Di Indonesia, perayaan Idul Fitri atau Lebaran diisi dengan berbagai tradisi dan kebiasaan, yaitu misalnya mudik, bermaaf-maafan, dan berkunjung ke rumah-rumah keluarga dan sahabat untuk berbagi kebahagiaan dan makanan khas Lebaran, contohnya ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue tradisional.
Bulan Syawal juga memiliki keutamaan bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, karena di dalamnya terbisa enam hari yang disebut dengan hari enam Syawal. Hari enam Syawal yaitu waktu yang dianjurkan untuk berpuasa, karena di dalamnya terbisa pahala yang besar bagi umat Muslim yang melaksanakannya.
Dengan demikian, pada bulan Syawal memiliki makna penting bagi umat Muslim, baik sebagai waktu untuk merayakan Idul Fitri atau Lebaran, maupun sebagai waktu untuk menbisakan pahala dan keberkahan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Amalan-amalan Bulan Syawal
Bulan Syawal memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Muslim, karena di dalamnya terbisa waktu yang dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan yang bisa mendatangkan pahala dan keberkahan. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Syawal:
Dengan melakukan amalan-amalan tersebut selama bulan Syawal, umat Muslim diharapkan bisa mengharapkan pahala dan keberkahan, serta bisa mempererat hubungan atau silaturahmi dengan sesama umat Muslim dan mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Puasa Bulan Syawal
Yaitu merupakan puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim setelah selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Puasa ini bisa dilakukan pada hari-hari tertentu di bulan Syawal, atau dilakukan secara berkesinambungan selama satu bulan, pengecualian hari pertama, atau idul fitri.
Meskipun tidak diwajibkan, puasa bulan Syawal memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
Puasa bulan Syawal memiliki beberapa keutamaan, antara lain:
(alvain shinta/n)
IMSYAK 04:26 | SUBUH 04:36 | DUHA 06:18 | ZUHUR 11:52 |
ASHAR 15:14 | MAGHRIB 17:46 | ISYA 19:00 |