5 Amalan Setelah Ramadhan yang Dianjurkan untuk Dilakukan

"Dianjurkan untuk Dilakukan"

Life | 30 March 2023, 18:50
5 Amalan Setelah Ramadhan yang Dianjurkan untuk Dilakukan

Setelah satu bulan penuh berpuasa, maka hari kemenangan Idul Fitri adalah paling ditunggu. Semua kembali ke fitri, kemenangan, suci dan nol-nol. Idul fitri ini juga disebut dengan syawal. Bulan kemenangan.

Bukan berarti berakhirnya bulan Ramadhan, berhentinya atau berakhirnya segala kegiatan untuk beribadah, yang bertujuan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Ada pula beberapa amalan yang bisa dikerjakan setelah berakhirnya bulan Ramadhan ini. Adalah sebagai berikut;

  1. Mengerjakan sholat 5 waktu secara teratur, dan seperti biasanya: Setelah bulan Ramadhan, melaksanakan sholat 5 waktu secara teratur adalah kewajiban. Bukan hanya rajin melaksanakan saat bulan Ramadhan. Sholat merupakan ibadah yang sangat penting dalam Islam dan bisa membantu memperkuat ikatan dengan Allah SWT.
  2. Memperbanyak membaca Al-Quran: Selesainya bulan Ramadhan, juga alangkah baiknya terus mempertahankan kebiasaan membaca Al-Quran secara rutin. Membaca Al-Quran bisa membantu memperdalam pengetahuan agama dan menbisakan keberkahan dari Allah SWT.Daun.id
    pixabay
  3. Melaksanakan amalan sunnah: Selain melakukan kewajiban-kewajiban dalam Islam, baiknya juga memperbanyak amalan sunnah. Halnya sholat sunnah, bersedekah, dan berpuasa sunnah.
  4. Meningkatkan kualitas ibadah: Berakhirnya Ramadhan, juga harus terus meningkatkan kualitas ibadah yang dilakukan. Mulai dari bisa memperbanyak doa dan dzikir, serta memperbaiki akhlak dan moralitas diri.
  5. Menjaga silaturahmi dan membantu sesama: Setelah Ramadhan, baiknya juga tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga. Juga bisa membantu sesama dengan memberikan sedekah atau melakukan kegiatan sosial.


Seperti yang disebut di atas, bulan setelah Ramadhan adalah bulan Syawal. Melakukan amalan-amalan di atas selama bulan Syawal akan menambah banyak keberkahan. Adapun penjelasan detailnya di bawah ini;

Syawal
Yaitu bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah, yang merupakan bulan setelah bulan puasa atau bulan Ramadhan. Bulan Syawal memiliki makna penting bagi umat Muslim, karena di dalamnya terbisa salah satu perayaan besar dalam agama Islam, yaitu Idul Fitri atau Lebaran.

Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari raya umat Muslim yang dirayakan pada tanggal 1 Syawal. Perayaan ini dianggap sebagai momen yang penting untuk bersyukur atas rahmat dan karunia Allah SWT, serta sebagai momen untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan sesama umat Muslim.

Di Indonesia, perayaan Idul Fitri atau Lebaran diisi dengan berbagai tradisi dan kebiasaan, yaitu misalnya mudik, bermaaf-maafan, dan berkunjung ke rumah-rumah keluarga dan sahabat untuk berbagi kebahagiaan dan makanan khas Lebaran, contohnya ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue tradisional.

Bulan Syawal juga memiliki keutamaan bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, karena di dalamnya terbisa enam hari yang disebut dengan hari enam Syawal. Hari enam Syawal yaitu waktu yang dianjurkan untuk berpuasa, karena di dalamnya terbisa pahala yang besar bagi umat Muslim yang melaksanakannya.

Dengan demikian, pada bulan Syawal memiliki makna penting bagi umat Muslim, baik sebagai waktu untuk merayakan Idul Fitri atau Lebaran, maupun sebagai waktu untuk menbisakan pahala dan keberkahan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Amalan-amalan Bulan Syawal
Bulan Syawal memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Muslim, karena di dalamnya terbisa waktu yang dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan yang bisa mendatangkan pahala dan keberkahan. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Syawal:

  • Melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal: Puasa enam hari di bulan Syawal dianjurkan bagi umat Muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Puasa ini dianggap sebagai pengganti bagi puasa yang tidak sempurna selama bulan Ramadhan, serta bisa mendatangkan pahala yang besar.
  • Berpuasa Senin dan Kamis: Selain puasa enam hari di bulan Syawal, umat Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini dianggap sebagai amalan yang sangat dianjurkan dan bisa mendatangkan banyak keberkahan.
  • Memperbanyak sedekah: Bulan Syawal juga menjadi waktu yang baik untuk memperbanyak amalan sedekah. Umat Muslim bisa memberikan sedekah kepada fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa, serta bisa memberikan zakat fitrah sebagai wujud syukur atas berakhirnya ibadah puasa Ramadhan.
  • Memperbanyak dzikir dan doa: Selama bulan Syawal ini, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa sebagai wujud syukur atas karunia dan rahmat Allah SWT. Dzikir dan doa yang dianjurkan antara lain dzikir tahmid, takbir, dan tahlil, serta doa untuk memohon ampunan dan keberkahan.Daun.id
    pixabay
  • Berbuka puasa secara bersama-sama: Bulan Syawal juga menjadi waktu yang baik untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan sahabat melalui acara berbuka puasa bersama. Acara ini bisa diadakan di rumah masing-masing, di masjid, atau di tempat-tempat lain yang memungkinkan.


Dengan melakukan amalan-amalan tersebut selama bulan Syawal, umat Muslim diharapkan bisa mengharapkan pahala dan keberkahan, serta bisa mempererat hubungan atau silaturahmi dengan sesama umat Muslim dan mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Puasa Bulan Syawal
Yaitu merupakan puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim setelah selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Puasa ini bisa dilakukan pada hari-hari tertentu di bulan Syawal, atau dilakukan secara berkesinambungan selama satu bulan, pengecualian hari pertama, atau idul fitri.

Meskipun tidak diwajibkan, puasa bulan Syawal memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)

Puasa bulan Syawal memiliki beberapa keutamaan, antara lain:

  • Penghapus dosa: Puasa bulan Syawal bisa menjadi penghapus dosa bagi umat Muslim yang melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh keimanan.
  • Pahala yang besar: Puasa bulan Syawal bisa mendatangkan pahala yang besar di sisi Allah SWT, bahkan setara dengan halnya berpuasa sepanjang tahun.
  • Pelengkap ibadah puasa Ramadhan: Puasa bulan Syawal juga dianggap sebagai pelengkap dari ibadah puasa Ramadhan. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Muslim bisa memperkuat tekad dan semangat untuk terus beribadah kepada Allah SWT.
  • Menjaga kesehatan: Selain pahala yang besar di sisi Allah SWT, puasa bulan Syawal juga bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Dengan mengatur pola makan dan menghindari makanan yang berlemak dan berkalori tinggi, umat Muslim bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

(alvain shinta/n)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya