Literature review dalam proposal merupakan bagian yang penting dan biasanya ditemukan pada proposal penelitian. Bagian ini adalah ringkasan dan analisis kritis dari karya ilmiah yang relevan dengan topik penelitian yang hendak diusulkan. Literature review memberikan latar belakang yang kuat untuk penelitian dan membantu menunjukkan di mana kekosongan pengetahuan yang perlu diisi oleh penelitianmu.
Dalam literature review, kamu harus menunjukkan pemahaman yang kuat tentang topik penelitian dan mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu, literature review juga dapat membantu menentukan metodologi dan pendekatan penelitian yang tepat. Kesimpulannya, literature review dalam proposal penelitian berfungsi sebagai kerangka konseptual untuk penelitian yang akan dilakukan.
Cara membuat literature review
Berikut adalah cara membuat literature review, yakni:
Contoh Literature Review
Judul: "Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja"
I. Pendahuluan
Kesehatan mental remaja adalah masalah global yang semakin meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah menjadi faktor yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari remaja. Namun, pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja masih menjadi topik yang kontroversial dalam penelitian. Oleh karena itu, dalam proposal penelitian ini, kami akan mengeksplorasi pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja.
II. Tinjauan Literatur
A. Pengenalan media sosial
Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan remaja saat ini. Media sosial dapat mencakup aplikasi seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Snapchat. Remaja menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan teman-teman, berbagi foto dan video, dan mencari dukungan dari orang lain.
B. Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. Studi ini menghubungkan penggunaan media sosial dengan peningkatan kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Selain itu, penggunaan media sosial juga dapat meningkatkan risiko remaja untuk menjadi korban cyberbullying dan terpapar konten yang tidak sehat.
Namun, ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat membantu remaja merasa lebih terhubung dengan teman-teman mereka dan dapat meningkatkan dukungan sosial.
III. Kesimpulan
Dari tinjauan literatur ini, dapat disimpulkan bahwa pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja masih menjadi topik yang kontroversial dan kompleks. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan dampak negatif, namun ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan dampak positif. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak media sosial pada kesehatan mental remaja.
(pravita windi an/nn)
Mengapa Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah Setandan Pisang dari Santri?
Cara Doa Cepat Dikabulkan Menurut Buya Arrazy Hasyim Tanpa Menunggu Waktu Mustajab
PSG vs Nantes: Pertarungan Seru di Ligue 1 yang Tak Terlupakan
Kisah Karomah Mbah Hamid Pasuruan dan Santri yang Tak Menyadari Nabi Khidir
3 Syarat Tobat yang Diterima Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Mengapa Menperin Menolak Proposal Apple Rp 1,5 Triliun untuk iPhone 16?
Trik Mudah Agar Nasi yang Dimasak Selalu Enak dan Tahan Lama
Prediksi Pertandingan Zwolle vs Sparta Rotterdam: Siapa yang Akan Menang?
KH Saifuddin Zuhri dan Karomah Mbah Mangli: Pelajaran Berharga dari Seorang Wali
Dalam hal percintaan, Sagitarius akan merasakan kebahagiaan dan kedekatan dengan pasangan. Bagi yang lajang, peluang untuk bertemu seseorang yang menarik sangat tinggi, terutama di akhir bulan.