Contoh Proposal PTK PAUD Pengembangan Motorik Halus Menggunting yang Menarik

Proposal PTK PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang bertujuan untuk mengembangkan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting. Dalam proposal tersebut akan dijelaskan mengenai latar belakang, tujuan, metode penelitian, hasil yang diharapkan, serta saran dan implikasi dari penelitian tersebut.

Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah 15 anak usia 4-5 tahun di Kelompok B TK XYZ. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan motorik halus, observasi, dan catatan lapangan.

Tahap-tahap penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan, refleksi, dan penyusunan laporan hasil penelitian. Dalam tahap persiapan, akan dilakukan observasi awal, identifikasi masalah, perencanaan tindakan, dan penyusunan instrumen penelitian. Sedangkan dalam tahap pelaksanaan, akan dilakukan implementasi kegiatan menggunting dalam pembelajaran sehari-hari, pengumpulan data melalui tes dan observasi, serta catatan lapangan. Tahap refleksi dilakukan untuk analisis data, evaluasi hasil, dan perbaikan tindakan. Sedangkan tahap penyusunan laporan digunakan untuk menyusun laporan hasil penelitian.

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan motorik halus anak, meningkatnya kemampuan koordinasi mata dan tangan anak, serta meningkatnya keterampilan menggunting pada anak. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi guru-guru PAUD dalam pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting, serta dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pembelajaran di PAUD dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak-anak.

Contoh proposal PTK PAUD pengembangan motorik halus menggunting

Judul Proposal: Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting

Latar Belakang:

Motorik halus adalah kemampuan untuk menggerakkan otot-otot kecil, seperti tangan dan jari-jari, untuk melakukan tugas-tugas yang rumit dan presisi. Kemampuan motorik halus ini sangat penting bagi anak-anak, terutama dalam membantu perkembangan kemampuan berbicara, menulis, membaca dan keterampilan akademik lainnya. Salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan motorik halus anak adalah melalui kegiatan menggunting.

Tujuan:

- Meningkatkan kemampuan motorik halus anak
- Meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak
- Meningkatkan keterampilan menggunting pada anak

Metode Penelitian:

- Desain penelitian: Penelitian tindakan kelas
- Subjek penelitian: 15 anak usia 4-5 tahun di Kelompok B TK XYZ
- Instrumen pengumpulan data: Tes kemampuan motorik halus, observasi, dan catatan lapangan

Langkah-langkah penelitian:

a. Tahap Persiapan: Observasi awal, identifikasi masalah, perencanaan tindakan, dan penyusunan instrumen penelitian
b. Tahap Pelaksanaan: Implementasi kegiatan menggunting dalam pembelajaran sehari-hari, pengumpulan data melalui tes dan observasi, serta catatan lapangan
c. Tahap Refleksi: Analisis data, evaluasi hasil, dan perbaikan tindakan
d. Tahap Penyusunan Laporan: Penyusunan laporan hasil penelitian

Hasil yang Diharapkan:

- Meningkatkan kemampuan motorik halus anak
- Meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak
- Meningkatkan keterampilan menggunting pada anak

Saran dan Implikasi:

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi guru-guru PAUD dalam pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pembelajaran di PAUD dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak-anak.

(pravita windi an/nn)