Unsplash.com
Kerangka pikir proposal adalah struktur atau outline yang berisi rencana atau panduan tentang isi dan struktur sebuah proposal. Kerangka pikir ini berfungsi sebagai panduan bagi penulis proposal untuk menyusun proposal secara sistematis dan logis.
Kerangka pikir proposal berisi rangkaian bab atau sub-bab yang akan dijelaskan dalam proposal, serta urutan penyajian setiap bab atau sub-bab tersebut. Hal-hal yang biasanya terdapat dalam kerangka pikir proposal antara lain pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan saran.
Dalam penyusunan kerangka pikir proposal, perlu diperhatikan beberapa hal seperti memastikan kesesuaian antara tujuan proposal dengan isi yang akan dibahas, merancang penulisan proposal yang sistematis dan logis, serta memperhatikan aspek-aspek penting yang harus dicantumkan dalam proposal. Dengan adanya kerangka pikir proposal yang baik dan jelas, penulis dapat menyusun proposal dengan lebih mudah dan sistematis, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan tepat sasaran.
Contoh kerangka pikir proposal
Berikut adalah contoh kerangka pikir proposal:
I. Pendahuluan
II. Tinjauan Pustaka
III. Metodologi Penelitian
IV. Hasil Penelitian
V. Pembahasan
VI. Kesimpulan dan Saran
Cara membuat kerangka pikir proposal
Berikut ini adalah cara membuat kerangka pikir proposal, yakni:
(pravita windi an/nn)
IMSYAK 04:26 | SUBUH 04:36 | DUHA 06:18 | ZUHUR 11:52 |
ASHAR 15:14 | MAGHRIB 17:46 | ISYA 19:00 |