Contoh Proposal Pengajuan Modal Usaha Sembako yang Benar

Setiap kelompok, organisasi, perkumpulan atau komunitas atau bahkan perorangan, pasti memiliki sebuah keinginan untuk membuat usaha. Satu di antaranya usaha sembako.

Pengajuan Modal Usaha Sembako
Yaitu proses mengajukan permohonan pinjaman atau investasi kepada pihak yang memiliki dana untuk mendapatkan modal guna memulai atau mengembangkan bisnis sembako.

Untuk mengajukan modal usaha sembako, langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:

• Menyusun rencana bisnis yang jelas dan terperinci, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, rencana keuangan, dan proyeksi pendapatan.
• Mencari sumber dana, seperti bank, lembaga pembiayaan, investor, atau lembaga keuangan lainnya.
• Memilih jenis pinjaman atau investasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis sembako, seperti pinjaman tanpa agunan, pinjaman modal kerja, atau investasi modal ventura.
• Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti proposal bisnis, laporan keuangan, dan rencana bisnis.
• Melakukan presentasi bisnis kepada pihak yang akan memberikan dana, menjelaskan secara rinci tentang bisnis sembako dan potensi keuntungan yang dapat diperoleh.
• Setelah disetujui, menjalin hubungan baik dengan pihak yang memberikan dana dan mematuhi persyaratan yang telah disepakati, seperti jangka waktu pengembalian, bunga, dan lain sebagainya.

Dengan pengajuan modal usaha sembako, diharapkan dapat membantu meningkatkan perkembangan dan kesuksesan bisnis sembako, serta memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari.

Proposal Pengajuan Modal
Yaitu proposal yang biasa ditulis guna meyakinkan calon pemberi dana dalam mensponsori program, produk, hingga layanan tertentu. Proposal Pengajuan Modal tentu memiliki jenis dan variasi yang berbeda. Hal ini tergantung jenis organisasi yang menulisnya. Akan tetapi, biasanya didalamnya meliputi dokumen jelas yang berisi statistik, informasi, dan argumen persuasif.

Unsur Proposal Pengajuan Modal

• Judul Proposal: Pemilihan judul ini yang mencerminkan kegiatan yang hendak dilaksanakan maka orang-orang, perusahaan, instansi ataupun lembaga akan memahami proposal tersebut.
• Latar Belakang: Bagian ini buat dengan menarik karena bagian ini bisa menentukan tujuanmu. Penulisannya harus mamakai bahasa yang baik dan benar. Baik dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Hal itu tergantung pada perusahaan yang diajukan. Latar belakang mencakup acara yang akan dilaksanakan. Kamu bisa menjelaskan alasan yang tepat dan jelas mengapa acara itu harus dilaksanakan.
• Maksud dan Tujuan: Bagian ini bisa menjelaskan niat mengirimkan proposal kepada sebuah perusahaan. Maka harus mencakup mengenai maksud dan tujuan dengan teliti dan pastinya jelas.
• Penjelasan Sasaran Acara: Perhatikan terkait contoh proposal Pengajuan Modal merupakan sasaran acara yang jelas. Sasaran acara yang dibuat memakai acuan berupa sasaran pasar. Seperti halnya kita hendak membuat sebuah event penjualan baju (bazaar), namun kamu mengajukan kepada perusahaan roti. Ini yang dinamakan bahwa sasarannya tidak sesuai. Apabila akan membuat sebuah event atau acara maka lebih baik sesuaikan dengan sasaran perusahaan yang tepat.
• Lokasi dan Jadwal: Uraikan lokasi dilakukannya acara atau kegiatan dan jadwal acara yang hendak diadakan. Lokasinya bisa berpengaruh akan diterima atau tidak oleh perusahaan. Umumnya perusahaan besar menerima apabila lokasinya strategis. Sehingga sebelum mengajukan proposal, lebih baik mencari lokasi yang benar- benar mampu memasarkan target perusahaan.
• Rincian Biaya: Umumnya dibuat dengan tepat dan akurat mengenai berapa dana yang hendak habis dalam acara itu dan berapa keuntungan yang akan diperoleh serta dana yang diperlukan dalam membuat acara yang akan dilaksanakan.
• Anggota: Uraikan siapa saja komponen personel yang terlibat pada kepanitian kegiatan tersebut. Bagian yang memberikan penjelasan mengenai anggota even/acara yang dilakukan. Baik dari ketua panitia, wakil ketua panitia, penanggung jawab,  bendahara, sekretaris dan lainnya.
• Penutup: Isinya ialah ucapan terima kasih sebab telah bersedia membaca dan menerima secara baik proposal yang diajukan.

Contoh Proposal Pengajuan Modal Usaha Sembako

Berikut ini adalah contoh proposal pengajuan modal usaha sembako:

PROPOSAL PENGAJUAN MODAL USAHA SEMBAKO

Nama Perusahaan: Sembako Berkah Abadi

Alamat: Jl. Raya Sudirman No. 123, Jakarta Selatan

Pemilik Usaha: Bapak Ahmad Rifai

Pendahuluan
Sembako Berkah Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan sembako di wilayah Jakarta Selatan. Kami berkomitmen untuk memberikan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Saat ini, kami membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan bisnis sembako kami dan memperluas pasar.

Latar Belakang
Sembako Berkah Abadi sudah beroperasi selama 2 tahun dan telah berhasil memperoleh pelanggan tetap. Saat ini, kami hanya mampu memasok sembako ke beberapa toko di Jakarta Selatan karena keterbatasan modal. Namun, dengan modal yang cukup, kami yakin dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

Rencana Bisnis
a. Analisis Pasar
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk di Jakarta Selatan terus meningkat setiap tahun. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang besar untuk produk sembako. Selain itu, dengan adanya pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang lebih memilih membeli sembako di toko-toko kecil di dekat rumah mereka.

b. Strategi Pemasaran
Kami akan meningkatkan branding perusahaan dan memperluas jangkauan pasar dengan cara mengiklankan produk kami melalui media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Selain itu, kami juga akan menawarkan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar agar lebih menarik minat konsumen.

c. Rencana Keuangan
Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 200 juta, terdiri dari:

Modal kerja: Rp 150 juta
Pembelian barang: Rp 50 juta

d. Proyeksi Pendapatan
Dengan modal tersebut, kami memperkirakan dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, sehingga proyeksi pendapatan kami sebagai berikut:

Bulan 1: Rp 60 juta
Bulan 2: Rp 80 juta
Bulan 3: Rp 100 juta

Jenis Pinjaman atau Investasi
Kami membutuhkan investasi modal ventura sebesar Rp 200 juta dengan persyaratan sebagai berikut:
Jangka waktu pengembalian: 3 tahun
Bunga: 15% per tahun
Jaminan: tidak ada

Dokumen-dokumen yang Diperlukan
Proposal bisnis
Laporan keuangan
Rencana bisnis

Kesimpulan
Dengan modal usaha yang cukup, kami yakin dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan sembako kami. Kami berharap dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan modal ventura yang berminat untuk berinvestasi di bisnis kami.

Demikianlah proposal pengajuan modal usaha sembako dari Sembako Berkah Abadi.

(alvain shinta/n)