17 Olahan Daging Sapi yang Menggugah Selera, Rendang hingga Rawon

Daging sapi menjadi makanan favorit di manapun. Di Indonesia, daging sapi banyak diolah menjadi aneka menu masakan yang khas.

Nah, jika kamu hendak memasak daging sapi, dan kebingungan apa saja yang bisa diolah dari daging sapi? Berikut beberapa jenis olahan daging sapi yang menggugah selera. Cocok untuk hidangan keluarga.

1. Steak:

Potongan daging sapi yang dipotong tipis dan digoreng atau dipanggang. Steak bisa disajikan dalam berbagai derajat kematangan seperti medium rare, medium, atau well done.

2. Burger:
Daging sapi yang dihancurkan dan dibentuk menjadi patty, lalu digoreng atau dipanggang dan disajikan di dalam roti burger dengan berbagai saus dan tambahan lain seperti keju, tomat, selada, dan saus.

3. Sosis sapi:
Daging sapi yang diolah dengan bumbu-bumbu tertentu, kemudian diisikan ke dalam kulit yang terbuat dari usus hewan atau bahan lainnya. Sosis sapi bisa dimakan langsung, atau digoreng, dipanggang, atau dibakar.

4. Kornet:
Daging sapi yang diiris tipis-tipis, lalu diolah dengan bumbu-bumbu tertentu dan dikemas dalam kaleng. Kornet bisa dimakan langsung atau digunakan sebagai bahan makanan lain seperti sup atau tumis.

5. Beef jerky:
Potongan daging sapi yang diiris tipis-tipis, lalu diolah dengan bumbu-bumbu kering dan dikeringkan. Beef jerky bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama dan dijadikan sebagai camilan.

6. Dendeng:
Daging sapi yang diiris tipis-tipis, kemudian diolah dengan bumbu-bumbu kering dan diasap atau dikeringkan. Dendeng bisa dimakan langsung atau digunakan sebagai bahan makanan lain seperti nasi goreng atau mie.

7. Rendang:
Masakan tradisional Indonesia yang terbuat dari potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas Indonesia seperti cabai, bawang, jahe, dan kelapa. Rendang biasanya dimakan dengan nasi dan sayur-sayuran sebagai pelengkap.

8. Sup buntut:
Sup yang terbuat dari buntut sapi yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas Indonesia seperti rempah-rempah dan sayuran. Sup buntut biasanya dimakan dengan nasi atau roti sebagai pelengkap.

9. Sate Sapi:
Potongan daging sapi yang diiris tipis-tipis dan ditusuk dengan tusuk sate, lalu dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis.

10. Gulai Kambing atau Sapi:
Masakan berkuah kental yang terbuat dari potongan daging sapi atau kambing yang dimasak dengan bumbu rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan cabai.

11. Soto Betawi:
Sup daging sapi dengan kuah santan yang kental, disajikan dengan nasi, emping, dan bawang goreng.

12. Daging Sapi Balado:
Potongan daging sapi yang digoreng dan dicampur dengan bumbu cabai dan tomat, biasanya dimakan bersama nasi putih.

13. Sop Kaki Kambing atau Sapi:
Sup daging sapi atau kambing dengan kuah bening yang dimasak dengan bumbu rempah seperti jahe, lengkuas, dan kapulaga, biasanya disajikan dengan nasi putih.

14. Empal Gentong:
Masakan khas Cirebon yang terbuat dari potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah dan kuah santan kental, biasanya disajikan dengan lontong.

15. Semur Daging:
Masakan berkuah kental yang terbuat dari potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, dan kecap manis.

16. Rawon:
Masakan khas Jawa Timur yang terbuat dari kuah hitam yang dihasilkan dari rempah-rempah dan potongan daging sapi, biasanya disajikan dengan nasi, telur asin, dan kerupuk.

17. Rica-rica:
Masakan pedas yang terbuat dari potongan daging sapi yang dimasak dengan bumbu cabai dan tomat, biasanya disajikan bersama nasi putih dan sayur-sayuran.

Tips menyimpan daging sapi dengan benar:

1. Segera simpan daging sapi dalam lemari pendingin setelah membelinya. Daging sapi mentah dapat bertahan selama 3-5 hari di dalam lemari pendingin pada suhu antara 1-5 derajat Celsius.

2. Jangan mencuci daging sapi sebelum menyimpannya di dalam lemari pendingin, karena air akan membuat daging cepat basi.

3. Simpan daging sapi di dalam kantung plastik tertutup atau dalam wadah kedap udara yang aman, agar daging tidak terkena udara dan bakteri.

4. Jangan menyimpan daging sapi dengan makanan lainnya, terutama makanan yang tidak dimasak seperti buah-buahan dan sayuran, karena dapat menyebarkan bakteri dan menyebabkan kontaminasi silang.

5. Jangan membiarkan daging sapi terlalu lama di dalam lemari pendingin, karena daging bisa kehilangan kelembapan dan menyebabkan penurunan kualitas daging.

6. Jika ingin menyimpan daging sapi untuk jangka waktu yang lebih lama, simpan dalam freezer pada suhu -18 derajat Celsius atau lebih rendah. Daging sapi dapat bertahan selama beberapa bulan di dalam freezer jika disimpan dengan benar.

7. Jangan lupa untuk membersihkan tangan, wadah penyimpanan, dan peralatan dapur setelah mengolah daging sapi untuk mencegah penyebaran bakteri.

(fahrul hikami/n)