Cara Budidaya Ikan Gurame Bagi Pemula, Praktis dan Mudah Dilakukan

Budidaya ikan gurame memiliki prospek ekonomi yang cukup baik. Apalagi, rasa ikan gurame jika dimasak cukup menggoda selera. Dan kini, budidaya ikan gurame tidaklah sulit. Banyak cara yang bisa ditempuh. 

Tapi, apa pertimbangan kita memilih budidaya ikan gurame? 

Beberapa faktor yang mendukung prospek ekonomi budidaya ikan gurame:

1. Permintaan Pasar yang Tinggi:
Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer dan memiliki permintaan pasar yang tinggi. Ikan gurame memiliki daging yang lezat, tekstur yang baik, dan rendah kolesterol sehingga banyak diminati oleh konsumen.

2. Potensi Pasar Domestik dan Ekspor:
Permintaan ikan gurame tidak hanya tinggi di pasar domestik, tetapi juga memiliki potensi ekspor yang menguntungkan. Ikan gurame Indonesia telah diekspor ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Jepang, dan Uni Eropa.

3. Pertumbuhan Industri Restoran dan Hotel:
Restoran, hotel, dan industri kuliner pada umumnya merupakan konsumen utama ikan gurame. Dengan adanya pertumbuhan industri ini, permintaan ikan gurame juga meningkat.

4. Siklus Hidup yang Cepat:
Gurame memiliki siklus hidup yang relatif cepat dibandingkan dengan beberapa spesies ikan air tawar lainnya. Masa pertumbuhan ikan gurame yang relatif singkat memungkinkan budidaya ikan gurame dapat memberikan hasil yang lebih cepat.

5. Teknik Budidaya yang Terus Berkembang:
Teknik budidaya ikan gurame terus mengalami perkembangan dan peningkatan kualitas. Ini termasuk penggunaan teknologi seperti sistem budidaya terkontrol, pakan yang ditingkatkan, dan manajemen air yang lebih efisien. Hal ini memungkinkan peternak untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan gurame.

6. Potensi Diversifikasi Produk:
Ikan gurame memiliki potensi untuk diolah menjadi berbagai produk olahan, seperti ikan asap, ikan goreng, bakso ikan, dan produk makanan lainnya. Dengan mengolah ikan gurame menjadi produk bernilai tambah, peternak dapat memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekonomi dari budidaya ikan gurame.

7. Dukungan Pemerintah:
Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan dalam pengembangan budidaya ikan gurame, termasuk melalui program-program subsidi, bantuan teknis, dan pendampingan kepada para peternak. Hal ini memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan industri budidaya ikan gurame.

Beberapa langkah budidaya ikan gurame:

1. Pemilihan Lokasi:
Pilihlah lokasi yang sesuai untuk budidaya ikan gurame. Tempat yang baik harus memiliki akses yang mudah, air yang cukup bersih, serta kondisi lingkungan yang stabil. Pastikan juga tersedia sumber air yang cukup untuk kebutuhan budidaya.

2. Konstruksi Kolam:
Persiapkan kolam atau tambak untuk budidaya ikan gurame. Kolam tersebut harus dirancang dengan baik, memiliki ukuran yang sesuai, dan memungkinkan sirkulasi air yang baik. Pertimbangkan faktor seperti kedalaman, luas kolam, dan sistem pengairan yang efisien.

3. Pemilihan Bibit:
Dapatkan bibit ikan gurame berkualitas dari sumber yang terpercaya. Pilih bibit yang sehat, aktif, dan bebas dari penyakit. Pastikan juga bibit yang dipilih memiliki ukuran dan usia yang seragam agar pertumbuhan mereka lebih merata.

4. Pemberian Pakan:
Berikan pakan yang sesuai untuk ikan gurame. Anda dapat memberikan pakan buatan yang khusus untuk ikan gurame yang tersedia di pasaran, atau Anda juga bisa membuat pakan sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Pastikan pakan diberikan secara teratur dan dalam jumlah yang cukup.

5. Manajemen Air:
Jaga kualitas air kolam agar tetap baik. Periksa dan kontrol secara teratur parameter seperti suhu, pH, dan oksigen terlarut dalam air. Lakukan pergantian air secara berkala jika diperlukan untuk menjaga kondisi kolam tetap optimal.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit:
Perhatikan kebersihan kolam dan keadaan ikan secara keseluruhan. Lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan mengambil langkah-langkah pencegahan seperti memonitor kualitas air, memberikan pakan yang sehat, serta melakukan pemisahan bibit yang sakit untuk mencegah penyebaran.

7. Pemeliharaan Rutin:
Lakukan pemeliharaan rutin seperti membersihkan kolam, memperbaiki infrastruktur yang rusak, serta memantau pertumbuhan dan kondisi ikan secara berkala. Penting untuk selalu memperhatikan kesehatan ikan dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga keberhasilan budidaya.

8. Panen:
Ikan gurame bisa dipanen setelah mencapai ukuran yang diinginkan, yang biasanya berkisar antara 500-800 gram. Proses panen dilakukan dengan cara menangkap ikan menggunakan jaring atau alat lainnya. Pastikan untuk melaksanakan proses panen dengan hati-hati agar ikan tidak mengalami cedera.

Itulah beberapa langkah dasar dalam budidaya ikan gurame. Perlu diingat bahwa setiap langkah mungkin memiliki detail dan penyesuaian tambahan tergantung pada kondisi dan kebutuhan spesifik lokasi serta preferensi Anda sebagai pemilik usaha ternak ikan gurame.

(fahrul hikami/n)