10 Cara Mengatasi Kucing Mencret dengan Cepat, Bisa Dilakukan di Rumah

Binatang perliharaan memerlukan perhatian dan cara perawatan yang tepat. Namun, itu hanya merpakan hal kecil yang perlu dilakukan guna mendapatkan kebahagiaan yang mereka bawa pada hidup kita.

Dari sekian banyak hewan peliharaan, kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang perlu diperhitungkan. Kucing adalah hewan yang lucu, menggemaskan, dan juga menarik. Semua jenis kucing mampu menjadi individu penyayang, ramah, dan bersahabat.

Sifat penyayang ini dapat terjalin pada hewan peliharaan dengan sang pemiliknya. Bahkan sekali tingkah dan wajah imut kucing yang mampu membuatmu ikut tersenyum. Hal ini memberikan dampak bisa menghibur dan menjadi media melepas penat seusai seharian bekerja.

Akan tetapi, rasa bahagia itu dapat hilang saat melihat kucing kesayangan terkena sakit. Seperti halnya, ketika kamu tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi kucing, ternyata terkena bakteri atau virus. Itu dapat menjadi faktor pemidu diare terhadap kucing. Kucing yang mengalami diare ini kadang tampak lemas dan lesu sebab kehilangan banyak cairan. Namun, terdapat juga yang muntah sampai tampak bahwa mereka cukup tersiksa dan kesakitan.

Dilansir dari Pet Health Work berikut ini ialah 7 penyebab kucing mencret, yakni:

1. Parasit

Parasit bisa mengiritasi saluran pencernaan kucing yang berhubungan dengan usus kecil ataupun usus besar. Jumlah parasit yang signifikan dapat membuat kucing mencret lebih sering. Keadaan ini biasanya terjadi terhadap kucing-kucing muda.

2. Pola makan

Kucing memang lebih berhati-hati dengan apa yang dimakan. Namun, tidak jarang juga mereka memakan benda-benda tertentu misalnya tali, rumput, dan lainnya. Keadaan ini juga dapat mengakibatkan kucing mencret. Bahkan, mengubah jenis atau merek makanan kucing juga dapat menyebabkan kucing mencret.

3. Infeksi

Infeksi virus atau bakteri juga bisa membuat kucing mencret. Terkadang hal ini juga lebih sering dialami oleh kucing-kucing muda.

4. Gangguan inflamasi primer

Misalnya penyakit radang usus terhadap manusia, gangguan inflamasi juga mampu memicu kucing mencret.

5. Stres

Bukan hanya manusia yang dapat stres, hewan juga dapat mengalaminya, terutama kucing. Keadaan ini menimbulkan iritasi atau gangguan usus bagian bawah atau kolitis.

6. Sembelit

Biasanya masalah ini dialami pada kucing yang lebih tua. Mereka kadang mengalami masalah di usus besar yang mengakibatkan sembelit. Pada kasus ini, kucing adi lebih banyak mengeluarkan kotoran cair. Yang perlu diketahui, kamu ialah orang yang paling mengetahui kucing peliharaan sendiri.

7. Obat

Telah menjadi rahasia umum bahwa antibiotik tertentu bisa mengganggu saluran pencernaan. Akan tetapi, ada juga obat tertentu atau racun yang dapat membuat kucing mencret.

Walupun begitu, kamu tidak perlu panik. Sebelum ke dokter hewan, terdapat beberapa perawatan sederhana di rumah yakni seperti berikut:

1. Tetap beri makan

Menurut dokter hewan lainnya drh. Mike Paul, beberapa tahun lalu banyak dokter hewan yang mengira puasa singkat guna ‘mengistirahatkan usus’ adalah solusi mengatasi gangguan gastrointestinal (GI). Kini, para dokter hewan memahami usus kucing memerlukan nutrisi agar menyembuhkan diri. Sehingga, jangan lupa agar tetap memberikan kucing makanan bergizi di rumah.

2. Diet kucing

Cara mengatasi kucing mencret agar diet rendah lemak yang hambar contohnya ayam rebus tanpa kulit. Meningkatkan asupan serat lebih baik, sebab serat adalah ‘penyeimbang’ yang bagus bagi kucing sembelit ataupun kucing mencret. Namun, disarankan untuk membeli makanan dari dokter hewan yakni makanan yang telah diformulasikan secara khusus dengan keseimbangan serat guna memberi makanan bakteri baik terhadap usus kucing.

3. Mengganti makanan kucing

Hal berikutnya ialah makanan kucing. Saat menjumpai kucing yang terkena diare, tidak perlu mempertahankan makanan kucing itu.

Faktanya, hal itu bisa menghambat kemampuan saluran usus dalam mengobati dirinya sendiri dan membuat kucing berisiko terkena jenis penyakit hati yang berpotensi fatal yang dikenal lipidosis hati. Akan tetapi, yang terbaik ialah menyederhanakan diet kucing. Jauhi camilan atau sisa meja dan fokus hanya pada inti, makanan kucing lengkap bernutrisi yang kamu tawarkan setiap hari.

4. Serat

Beberapa jenis diare kucing bisa sembuh dengan diet rendah serat atau makanan yang sangat mudah dicerna. Apabila kucing peliharaan tidak terlalu sering terkena diare namun saat mengeluarkan kotoran jumlahnya banyak, diet rendah serat patut dicoba. Coba beri produk makanan yang mudah dicerna atau yang cocok bagi kucing dengan perut sensitif.

Produk-produk ini harus mengandung kadar serat kasar sekitar 3 persen yang tercantum di analisis terjaminnya. Yang membingungkan, jenis diare kucing lainnya kadang merespons suplementasi serat, terutama keadaan yang menimbulkan kucing sering buang air besar namun hanya memproduksi sedikit kotoran di satu waktu.

5. Probiotik

Populasi bakteri baik pada saluran usus kucing digunakan bagi pencernaan yang normal. Kadang, saat gangguan ini terganggu, diare terhadap kucing dapat berlanjut hingga sesudah gangguan awal (penyakit, terapi antibiotik, stres, dan sebagainya) telah teratasi. Suplemen probiotik bisa membantu mengembalikan populasi bakteri usus kucing menuju normal. Pilih probiotik yang diberi label yang dipakai untuk kucing dan diproduksi oleh produsen yang memang telah teruji dan berkualitas.

6. Mendorong asupan air dan elektrolit

Selanjutnya, kucing diare butuh minum air pada jumlah yang cukup guna menghindari dehidrasi. Kamu dapat memberinya asupan air dengan cara mengisi mangkuk air kucing menggunakan air bersih dan segar. Kemudian coba memberi mangkuk ekstra dengan kaldu ayam atau sapi yang diencerkan. Cara lain yang mudah dalam meningkatkan asupan air kucing ialah dengan mengalihkannya dari makanan kucing kering ke makanan kaleng. Sementara waktu, kamu bisa mengkombinasikan satu atau dua sendok makan ekstra air hangat dengan makanan kaleng kucing.

7. Obat antidiare

Kamu juga dapat memberi kucing obat diare. Akan tetapi, kebanyakan obat antidiare bagi kucing tidak boleh dipakai tanpa petunjuk dari dokter hewan. Beberapa di antaranya malah sangat berbahaya, namun obat kaolin-pektin bisa dikonsumsi dengan aman bagi kucing. Instruksi dosis kadang sekitar 1 sendok teh per 5 pon berat badan setiap empat hingga enam jam.

8. Oralit khusus hewan

Sama layaknya manusia saat diare, kucing juga mampu sembuh oleh oralit. Obat kucing mencret yang berasal dari larutan gula ini dapat kamu beli pada toko hewan. Bacalah aturan penggunaannya sebelum memberikan oralit untuk kucing kesayangan kamu.

9. Vitamin

Sesudah memeriksakan kucing pada dokter, kamu dapat memberikan kucing multivitamin. Multivitamin ini bermanfaat guna melawan virus penyebab mencret dan juga mencegah hal sama terulang lagi. Multivitamin juga berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh.

10. Tempe

Tempe juga dapat dijadikan obat kucing mencret. Dalam mengolahnya, kamu hanya perlu merebus tempenya terlebih dulu. Kamu dapat memberikannya rebusan tempe itu atau mengkombinasikannya dengan makanan kucing.

(pravita windi an/nn)