Taliban memegang kontrol penuh atas Afghanistan. Kebijakan barunya mempengaruhi dunia digital di negara tersebut. Terbaru, Taliban melarang PUBG dan TikTok. Hal ini beralasan karena dua aplikasi tersebut bisa menyesatkan anak muda.

Dilansir dari Liputan6, Deputi Juru Bicara Afganistan, Inamullah Samangani, juga telah mengonfirmasi soal pelarangan kedua aplikasi tersebut dalam sebuah cuitan. Mereka juga menduga bahwa kedua aplikasi tersebut memuat materi dan program yang tidak bermoral.

Bagaimana faktanya?

1. PUBG dan TikTok tidak sejalan dengan hukum islam. 
2. Taliban mengaku menerima banyak keluhan atas kedua aplikasi tersebut.
3. Mereka menganggap bahwa TikTok dan PUBG hanya membuang waktu anak muda.

Kementerian komunikasi dan teknologi informasi setempat sudah diperintahkan untuk memblokir aplikasi tersebut dari Afghanistan. Pemerintah setempat membuat agar warga negaranya tidak bisa mengakses PUBG dan TikTok. 

Taliban sempat menuai kontroversi usai melarang anak perempuan untuk bersekolah. PBB sampai meminta Taliban untuk kembali membuka sekolah. Taliban sendiri mengatakan masih menyusun tatanan hukum sesuai dengan ideologi yang mereka anut.