5 Cara Mengatasi Rabun Jauh Secara Alami, Penuhi Vitamin A

Kondisi rabun jauh dapat mengganggu penglihatan, pada umumnya dapat terjadi pada orang dewasa. Namun juga dapat terjadi pada orang di bawang usia 40 tahun. Para penderitanya, dapat kesulitan membaca dengan jarak jauh, misalnya membaca rambu lalu lintas. Akan tetapi kondisi rabun jauh memiliki penglihatan yang sangat bagus dengan jarak dekat.

Beberapa gejala seperti menyipitkan mata dapat dialami oleh orang yang mengalami rabun jauh. Selain itu juga dapat mengalami ketegangan mata dan beberapa gejala lainnya. Kondisi ini dapat terjadi karena sering mengemudi atau sering menempuh jarak jauh. Rabun jauh juga dapat terjadi ketika bola mata terlalu panjang atau terjadi masalah pada kekuatan fokus kornea.

Sehingga dapat menyebabkan sinar cahaya menjadi fokus pada titik di depan retina dan bukan langsung di permukaannya. Selain itu rabun jauh juga dapat terjadi disebabkan oleh kornea atau lensa yang terlalu melengkung karena panjang bola mata. Dalam beberapa kasus rabun jauh juga dapat terjadi karena faktor keturunan dan riwayat kesehatan orang tua.

Rabun jauh dalam istilah dunia medis juga dapat disebut dengan istilah miopi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan kurang jelas. Selain itu kondisi ini juga disebut dengan istilah mata minus atau juga bisa disebut dengan refraksi mata. Suatu kondisi mata yang tidak dapat memfokuskan cahaya. Untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya ketahui dulu penyebabnya.

Mengenal penyebab rabun jauh

Rabun jauh atau miopi dapat terjadi ketika cahaya yang masuk pada mata tidak jatuh pada retina. Kondisi ini disebabkan oleh bentuk bola mata yang lebih panjang daripada bola mata pada umumnya. Hingga saat ini, penyebab bola mata lebih panjang dari normal belum diketahui dengan pasti.

Berikut ini penyebab rabun jauh :

- Genetik, seseorang yang orang tuanya mengalami rabun jauh dapat memiliki risiko lebih besar untuk menderita rabun jauh. Kondisi ini dapat diturunkan dari orang tua ke anaknya.

- Kurang sinar matahari, seseorang yang jarang beraktivitas di luar ruangan lebih berisiko menderita rabun jauh karena kurang mendapatkan sinar matahari. Sehingga berusahalah untuk tetap menyempatkan melakukan aktivitas di luar ruangan, meski hanya sebentar.

- Kekurangan vitamin D, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang mengalami kekurangan vitamin D, memiliki risiko mengalami miopi. Penuhilah kebutuhan vitamin D melalui konsumsi makanan.

Kebiasaan membaca terlalu dekat dan di tempat gelap, kondisi ini dapat menyebabkan rabun jauh. Kurangilah beberapa kebiasaan yang kurang baik ini untuk menghindari miopi atau rabun jauh. Selain itu juga akibat membaca terlalu dekat.

Menonton terlalu dekat, menonton layar monitor terlalu dekat juga dapat menyebabkan rabun jauh. Sebaiknya jika sedang menonton sebaiknya jangan melakukan dengan keadaan berbaring.

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya rabun jauh. Hindarilah beberapa penyebab di atas untuk mengurangi risiko terjadinya rabun jauh. Mulailah mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin D untuk menjaga kesehatan mata.

Mengenal gejala rabun jauh

Gejala rabun jauh atau miopi dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Akan tetapi dalam beberapa kasus tertentu kondisi ini umumnya mulai dirasakan oleh saat anak-anak usia sekolah hingga remaja.

Dikarenakan mengalami kesulitan atau penglihatan kabur melihat benda-benda jauh, sering kali muncul gejala-gejala tertentu pada penderita rabun jauh, berikut ini gejala-gejala rabun jauh yang dapat diketahui:

- Sakit kepala, dapat terjadi pada orang yang menderita rabun jauh.

- Mata dapat mengalami kelelahan karena bekerja ekstra pada saat melihat benda dari jarak jauh.

- Mudah mengedipkan mata atau terlalu sering untuk mengedipkan mata.

- Mata akan memicing-micing ketika sedang melihat benda dari jarak jauh.

- Mata mudah perih, sehingga penderitanya sering mengucek mata.

- Kurang menyadari dengan adanya objek tertentu dari jarak jauh.

Rabun jauh dapat menjadi semakin parah seiring bertambahnya usia, tetapi biasanya akan stabil di usia dewasa. Pada beberapa kasus, rabun jauh dapat terus memburuk jika tidak segera diatasi.

Cara mengatasi rabun jauh

Mata rabun dapat diatasi dengan beberapa cara baik secara medis maupun dengan cara alami. Berikut ini cara mengatasi rabun jauh :

1. Senam mata

Selain disebut cara yang alami, cara ini juga termasuk yang sangat sederhana untuk mengatasi rabun jauh. Senam mata dapat membantu untuk menstimulus otot mata, sehingga dapat membantu mengatasi mata minus. Carilah tempat duduk yang paling nyaman, kedipkanlah mata dengan cepat. Tutuplah mata selama 20 detik, cara ini bisa dilakukan berulang-ulang.

2. Kurangi kebiasaan menatap layar monitor

Kebiasaan terlalu lama di depan monitor komputer atau layar gadget dapat menyebabkan rabun jauh dan mata minus. Maka jangan terlalu lama fokus pada monitor atau layar komputer dan gadget. Istirahatkan mata dapat mengatasi rabun jauh, jika harus bekerja di depan monitor, sebaiknya selingi dengan melihat objek lain disela-sela bekerja.

3. Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin

Dapat diketahui, bahwa vitamin A memiliki khasiat yang cukup baik untuk kesehatan mata. Vitamin A dapat digunakan untuk mengatasi rabun jauh secara alami, konsumsilah wortel, ikan salmon, tomat, dan beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin A. Selain itu juga konsumsi makanan yang kaya akan serat.

4. Masker mentimun

Buah mentimun memiliki banyak kandungan air, sehingga dapat membantu merelaksasi dan menyegarkan mata kembali. Sehingga mata akan lebih tenang sedikit demi sedikit. Caranya irislah buah mentimun tipis-tipis, lalu letakan di atas kedua mata selama 5 menit. Sehingga dapat mengatasi rabun jauh.

5. Relaksasi mata
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rabun jauh ialah dengan melakukan relaksasi mata. Cara ini termasuk salah satu cara alami, cobalah dengan menggosokkan kedua telapak tangan. Setelah itu letakan pada kedua mata, agar mata lebih rileks. Sehingga dapat mengatasi rabun jauh.

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rabun jauh. Jika masih kesulitan untuk mengatasinya, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter terdekat, sehingga mendapat resep dalam mengatasi rabun jauh.

(rian adi kurniawan/nn)