5 Cara Menghilangkan Overthinking, Konsentrasi dalam Memecahkan Masalah

Overthinking merupakan kecenderugan seseorang memikirkan sesuatu secara berlebihan hingga banyak menyita waktu. Selain banyak menghabiskan waktu, overthinking juga dapat menyerang mental seseorang hingga kesehatan seseorang.

Overthinking seringkali dipengaruhi oleh ingatan secara terus menerus yang memikirkan berbagai keadaan tertentu. Biaasanya ingatan tersebut berupa kegagalan di masa silam yang menimbulkan penyesalan secara berlebihan. Mengingat kegagalan di masa silam secara berlebihan dapat menimbulkan bayangan kegagalan di masa depan.

Seseorang yang mengalami overthinking dalam dunia psikologi disebut overthinker, terlalu terganggu oleh suatu pikiran yang sangat menyedihkan. Bahkan mengalami kesulitan untuk keluar dari pikiran tersebut, perasaannya terhadap kesedihan menjadi konstan akibat kegagalan tersebut.

Tentunya overthinking tidak bisa terus-terusan dibiarkan, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Selain itu juga akan mempengaruhi komunikasi dengan orang-orang di sekitar. Jadi overthinking selain mengganggu diri sendiri juga dapat mengganggu kenyamanan orang lain yang ada di sekitar kita.

Overthinking dianggap sangat merugikan sebab bisa menghabiskan waktu yang sangat banyak hanya untuk suatu hal yang tidak penting. Selain waktu juga dapat menguras energi, sebab menahan banyak hal untuk melakukan sesuatu. Selalu berujung pada kecemasan dan hilangnya rasa damai, serta pikiran dan perasaan dipenuhi rasa bersalah.

Penyebab overthinking

Ada beberapa penyebab yang menyebabkan seseorang menjadi overthinking, biasanya seringkali dipengaruhi oleh tingkat stres dan kecemasan yang berlebihan. Selain itu jugs disebabkan rasa rendah diri, hingga meragukan diri sendiri.

Stres juga memiliki banyak macam, dan bahhkan setiap orang tidak bisa menghindari stres. Ada stres baik dan stres buruk, stres baik dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Hindarilah stres buruk, berikut ini macam-macam stres buruk yang perlu diwaspadai;

1. Stres akut, Seseorang yang mengalami stres akut dapat membuat jantungnya berdebar lebih kencang, bahkan dapat membuat tekanan darah menjadi naik. Stres akut bisa dimaknai reaksi tubuh secara langsung terhadap macam-macam kondisi tertentu.

2. Stres akut episodik, seseorang yang cepat marah dan mudah cemas. Stres akut yang sering terjadi pada seseorang bisa memicu timbulnya stres akut episodik. Biasanya orang akan mengalami stres akut episodik karena sering menghadapi kekerisisan.

3. Stres kronis, stres ini palinglah berbahaya, pasalnya stres ini dapat memicu terjadinya beberapa jenis penyakit yang kronis pula. Penderita stres kronis cenderung mendapat tekanan berat dan sangat melelahkan. Suatu kondisi yang demikian telah terjadi selama bertahun-tahun.

Demikianlah beberapa penyebab overthinking yang dapat dihindari agar tidak menjadi orang yang terjebak di dalamnya.

Dampak overthinking

Overthinking merupakan suatu perilaku seseorang yang memikirkan sesuatu secara berlebihan. Hal ini dipicu oleh rasa kekhawatiran hingga ke gagalan, bahkan masalah sepele pun bisa menjadi masalah fatal jika ditangan overthinker.

Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan akibat overthinking:

1. Dapat menurunkan performa kerja, aktivitas seseorang yang mengalami overthinking bisa menjadi terhambat. Selain itu performa kerja juga mengalami penurunan, sebab mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi. Sehingga seseorang akan mengalami kesulitan dalam memecahkan suatu problem, hingga kesulitan berkomunikasi dengan orang disekitarnya.

2. Dapat mengalami gangguan kesehatan, selain berpengaruh pada kesehatan mental, overthinking juga mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh seseorang. Biasanya pengidap overthinking selalu mengalami sakit kepala , demam, bahkan jantung dapat berdetak lebih kencang daripada sebelumnya.

3. Dapat menghambat aktivitas sehari-hari, jika seseorang memikirkan sesuatu yang sepele secara berulang-ulang. Tentunya dapat menguras energi yang berlebihan dan dapat menyita waktu yang panjang pula. Selain itu juga dapat menyebabkan seseorang insomnia, hal ini karena perasaan dipenuhi kekhawatiran dan rasa bersalah. Waktu tidur yang kurang berkualitas juga akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

4. Dapat menyebabkan emosi tak terkontrol, selain sulit dalam berkonsentrasi, overthinking juga dapat membuat seseorang sulit dalam mengontrol emosinya. Sehingga seseorang cenderung mudah marah, menyalahkan orang lain, dan perilaku aneh lainya. Tidak terhenti disitu, kadang juga dapat mendorong seseorang melakukan pelampiasan terhadap sesuatu yang negatif.

Itulah beberapa macam dampak yang disebabkan oleh overthinking yang dapat diketahui. Kenalilah dirimu sebaik mungkin, agar terhindar dari overthinking.

Tanda-tanda mengalami overthinking

Orang yang sedang mengalami overthinking dapat dilihat dari beberapa tanda, kenali diri sendiri terlebih dahulu sebelum mendeteksi tanda overthinking pada orang lain. Berikut ini beberapa tanda-tanda overthinking yang terjadi pada seseorang:

- Susah tidur atau insomnnia
- Perasaan risau yang berlebihan
- Selalu teringat masalalu
- Sulit memaafkan kesalahan orang lain
- Selalu merasa khawatir
- Mudah curiga terhadap orang lain
- Mengkhawatirkan masalah yang bukan urusannya

Jika beberapa tanda diatas terjadi pada diri sendiri atau terjadi pada orang lain di sekitar, tandanya orang tersebut sedang mengalami overthinking.

Cara menghilangkan overthinking

Tenang overthinking sebenarnya juga dapat diatasi dengan beberapa cara. Ada banyak cara yang bisa ditempuh atau dilakukan untuk menghilangkan overthinking, berikut ini cara menghilangkan overthinking:

1. Alihkan dengan hal positif

Untuk menghilangkan overthinking yang harus dilakukan pertamakali yang harus dilakukan ialah menumbuhkan kesadaran. Kenali diri sendri lebih dalam, kemudian carilah kekurangan yang terdapat pada diri sendori. Setelah itu netralkan pikiran anda, tidak memikirkan hal yang buruk maupun hal baik. Setelah berada pada kondisi netral barulah mencoba hal positif secara pelan-pelan.

2. Lawan pikiran yang negatif

Setiap orang pasti pernah mengalami pikiran yang negatif, lawanlah pikiran yang negatif tersebut. Jangan biarkan diri sendiri dikuasai oleh pikiran yang negatif, jangan pula menghindarinya. Sebab menghindari pikiran negatif itu sama halnya dengan menunjukkan kekalahan.

Maka suatu ketika pikiran negatif akan kembali menyerang. Cara melawannya, terimalah pikiran yang negatif tersebut. Kemudian kenali dan pelajari pikiran yang negatif, setelah itu alihkan atau kendalikan secara pelan-pelan ke arah yang positif.

3. Lakukan meditasi

Meditasi dapat dijadikan salah satu cara menghilangkan overthinking. Overthinking banyak disebabkan oleh memikirkan sesuatu yang kurang penting secara berlebihan. Meditasi dapat membantu melatih konsentrasi berfikir dengan baik, secara tidak langsung meditasi dapat menghilangkan overthinking secara berlebihan.

4. Konsentrasi memecahkan masalah

Menumpuknya masalah yang tak dapat terselesaikan dengan baik, bisa menyebabkan penumpukan masalah. Setelah beberapa masalah yang tak terselesaikan akan menimbulkan stres, dan stres dapat memicu overthinking. Maka berkonsentrasilah dalam menyelesaikan masalah, agar masalah sedikit demi sedikit sehingga tidak banyak menanggung beban.

5. Memperbanyak bersyukur

Bersyukur merupakan cara seseorang menerima dirinya sendiri dan menerima apa yang dimilikinya. Sesuatu yang dapat diterima dengan baik, maka akan memiliki manfaat yang baik pula. Bersyukur dapat dijadikan sebagai cara menghilangkan overthinking.

Demikianlah beberapa cara menghilangkan overthinking yang dapat dilakukan secara mandiri. Jika overthinking masih sulit dihilangkan, segera datang ke dokter atau ahli psikologis.

(rian adi kurniawan/nn)