5 Cara Mengatasi Mimisan Secara Aman, Ketahui Jenis-Jenisnya

"Mimisan merupakan gangguan medis yang disebabkan oleh trauma loka"

Life | 17 December 2021, 18:15
5 Cara Mengatasi Mimisan Secara Aman, Ketahui Jenis-Jenisnya

Misisan adalah sebuah gejala umum yang terjadi pada sebagian orang. Kondisi ini paling banyak terjadi pada usia anak-anak. Kondisi mimisan adalah kondisi dimana saat hidung mengeluarkan darah yang dikarenakan oleh sebab-sebab tertentu.

Mimisan berdasarkan asal keluarnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis enterior dan posterior.

Mimisan Anterior
Mimisan ini umumnya berasal dari perdarahan yang terjadi di pembuluh darah bagian depan hidung. Mimisan jenis ini lebih mudah untuk dikontrol dan paling umum terjadi.

Mimisan Posterior
Mimisan jenis ini terjadi karena adanya perdarahan di pembuluh darah bagian belakang hidung. Mimisan ini dapat berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan membutuhkan penanganan khusus. Biasanya mimisan posterior sering terjadi pada orang berusia lanjut.

Berikut beberapa penyebab sering mimisan, antara lain:

1. Udara yang kering
Kondisi ini akan lebih sering terjadi pada iklim dingin ketika banyak terjadi infeksi saluran pernapasan atas dan ketika suhu serta kelembapan naik turun secara drastis.

Selain itu, perubahan suhu dari lingkungan luar yang dingin ke dalam rumah yang hangat dan kering akan membuat hidung lebih rentan terhadap perdarahan.

2. Penggunaan obat pengencer darah
Obat pengencer darah, seperti aspirin, warfarin, clopidogrel bisulfate, dan obat anti-inflamasi nonsteroid dapat menjadi penyebab sering mimisan.

Obat pengencer darah akan mengubah kemampuan darah untuk menggumpal dan juga membeku. Sehingga perdarahan di hidung tidak dapat terhindarkan dan sulit dihentikan, karena itu terjadilah mimisan.

3. Mengalami cedera pada hidung
Cedera pada hidung juga dapat membuat pembuluh darah di lubang hidung rusak hingga akhirnya berdarah.

Kondisi ini biasanya umum ditemukan sebagai penyebab mimisan pada anak yang terjadi secara tiba-tiba. Anak-anak cenderung sering menggaruk atau menggosok hidungnya. Ditambah lagi, pembuluh darah di area hidung anak masih lemah, sehingga berpotensi mengalami mimisan ketika terjadi benturan keras atau terkena pukulan yang cukup keras.

4. Sering mengorek lubang hidung
Mengorek upil dari hidung terlalu keras dapat menjadi penyebab mimisan. Terlebih lagi jika Anda lupa memotong kuku yang terlalu panjang, sehingga kuku yang masuk ke lubang hidung berisiko melukai pembuluh darah di dalam hidung.

Selsain itu, mengupil juga kebiasaan yang kurang baik untuk kebersihan hidung, meski tujuannya adalah untuk membersihkan hidung Anda. Hal ini dikarenakan jari Anda mungkin membawa masuk kuman melalui lubang hidung Anda.

5. Masalah kesehatan tertentu
Kondisi kesehatan yang umum dikaitkan dengan mimisan adalah masalah hidung dan pernapasan, seperti pilek, flu, peradangan rongga sinus (sinusitis), polip hidung, tulang hidung bengkok (deviasi septum).

Jika mimisan disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, Anda mungkin perlu mewaspadai penyakit lain sebagai penyebab kondisi tersebut.

Saat mengalami mimisan ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Cara mengatasi mimisan ini berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya juga. Maka dari sebelum Anda melakukan tindakan serius, Anda perlu mengetahui mimisan jenis apa yang Anda alami atau apa penyebab mimisan ini.

Langkah-langkah awal ini berguna untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk saat mengalami mimisan. Langkah-langkah ini dapat menjadi pertolongan pertama pada saat Anda mengalami mimisan.

Berikut cara-cara mengatasi mimisan:

1. Duduk dengan tegak arahkan tubuh ke depan
Cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mimisan adalah dengan duduk tegak dan arahkan tubuh Anda sedikit ke depan. Hal ini berguna untuk mencegah darah kembali masuk ke hidung atau saluran napas.

Saat terjadi mimisan jangan berbaring atau menengadahkan kepalanya ke belakang. Hal tersebut merupakan posisi yang salah dan tidak dianjurkan.

2. Pencet cuping hidung beberapa menit
Pencet cuping hidung dengan menggunakan jari Anda selama 10 menit. Cara ini bertujuan untuk memberikan penekanan pada titik perdarahan agar darah berhenti mengalir.

Saat Anda melakukan cara tersebut, Anda dapat mencoba untuk bernapas melalui mulut terlebih dahulu.

3. Jangan bersin

Saat darah masih mengalir di hidung, jangan sengaja mencoba untuk bersin atau mengeluarkan darah dari hidung. Hal tersebut akan membuat mimisan semakin parah dan sulit berhenti, selain itu akan merangsang darah yang mulai mengering untuk kembali mengalir lagi.

4. Gunakan kompres dingin
Gunakan kompres dingin pada hidung Anda agar darah lebih cepat berhenti. Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke hidung. Bungkus es batu dengan kain atau handuk, baru kemudian tempelkan ke hidung untuk mengatasi mimisan.

5. Segera ke dokter
Jika darah terus menerus mengalir lebih dari 20 menit, bahkan setelah melakukan tindakan-tindakan juga belum memberikan hasil. Anda sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

(m. taufik naufal/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya