11 Cara Mengatasi Demam pada Bayi secara Cepat dan Sederhana

"Sesak napas atau kejang dapat menjadi faktor penyebab yang perlu diwaspadai."

Life | 24 December 2021, 12:23
11 Cara Mengatasi Demam pada Bayi secara Cepat dan Sederhana

Saat anak terkena gangguan kesehatan misalnya demam, banyak orang tua yang merasa cemas. Hal ini cukup biasa terjadi, akan tetapi seharusnya kamu jangan panik saat menghadapi demam di anak. Suhu tubuh yang normal bagi anak merupakan 36,5-37,5 derajat Celcius. Berdasarkan National Health Service UK, saat bayi mengalami suhu tubuh sampai lebih dari 38 derajat Celcius, maka bisa dikatakan anak terkena demam dan perlu ditangani.

Demam muncul karena adanya reaksi sistem imun tubuh yang tengah melawan bakteri, jamur, virus, atau parasit mengakibatkan penyakit tertentu. Demam terhadap anak bisa terjadi karena perubahan cuaca atau terkena suhu panas yang berlebihan.

Walaupun demam terhadap bayi tidak selalu menunjukkan keadaan yang berbahaya, terdapat beberapa tanda serius yang perlu diwaspada kamu ketika anak mengalami demam, seperti:

- Tidak responsif.

- Muntah atau diare.

- Sesak napas atau kejang.

- Terjadi ruam di kulitnya.

- Tidak nafsu makan atau kurang mau menyusu.

- Terlihat lesu dan tidak bersemangat ketika diajak bermain.

Selain itu, demam juga bisa menimbulkan dehidrasi yang ditandai dengan gejala, misalnya mulut kering, jarang atau tidak pipis sama sekali sesudah beberapa jam, tidak ada air mata ketika menangis, atau popok tidak sebasah biasanya.

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan demam terhadap bayi yang perlu kamu ketahui, yakni:

1. Infeksi

Sebagian besar faktor penyebab panas terhadap anak ialah sebab munculnya infeksi (baik virus maupun bakteri). Demam dapat membantu sistem imun tubuh untuk membasmi infeksi dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh alami.

2. Menggunakan pakaian yang tebal

Bagi bayi, terlebih bayi baru lahir bisa terjangkit demam sebab pakaian yang terlalu tebal, dibedong, dan diberi selimut yang cukup tebal ketika cuaca atau suhu lingkungan panas. Hal ini disebabkan oleh sistem pengatur suhu tubuh bayi belum seperti usia balita atau anak-anak.

3. Imunisasi

Sesudah diimunisasi, sistem kekebalan tubuh bayi bisa teraktivasi. Aktivasi sistem kekebalan tubuh tersebut normalnya mampu meningkatkan suhu tubuh bayi. Karena itu, salah satu penyebab panas pada anak yang sering terjadi adalah imunisasi.

4. Tumbuh gigi

Ketika bayi tumbuh gigi dapat mengalami demam, tetapi kadang suhu tubuhnya tidak melebihi 37,8°C. Tingginya suhu tubuh tidak berhubungan dengan buruknya infeksi. Kadang terhadap infeksi virus, demam dapat sampai 38,9°C – 40°C, tetapi tidak bermaksud infeksi yang diderita buruk. Jika bayi demam disertai dengan napas cepat dari biasanya, kesusahan bernapas, dan detak jantung meningkat, atau bayi meringkih. Jika hal itu terjadi kamu perlu lekas membawa si Kecil ke dokter.

Mengutip Stanford Children’s Health, memberikan obat penurun demam ketika anak terkena demam tinggi diperbolehkan. Nah, kamu dapat mengatasinya dengan cara berikut:

1. Istirahat yang cukup  

Beri anak istirahat yang cukup dengan suhu ruangan yang nyaman terhadap anak.

2. Berikan cairan

Beri anak cairan yang cukup supaya anak terhindar dari dehidrasi, misalnya air putih ataupun minuman jus buah.

3. Mandikan anak dengan air hangat

Kamu dapat memandikan anak, tetapi pakai air hangat supaya anak merasa nyaman. Jahui pemakaian air dingin ketika anak mengalami demam tinggi.

4.Hindari memakai pakaian tebal

Jauhi memberikan anak memakai yang terlalu tebal. Pakaian yang tebal kadang bisa meningkatkan suhu tubuh anak. Sebaiknya berikan anak pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.

5. Kompres dahi

Ibu juga bisa melakukan kompres dahi anak dengan menggunakan lap yang dibasuh dengan air hangat. Hindari mengompres dengan air dingin karena dapat menyebabkan peningkatan pada suhu tubuh.

Selain itu, kamu juga bisa mengatasi dengan cara berikut ini:

1. Perhatikan asupan makanan dan minuman

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara mengatasi demam terhadap bayi yang terpenting ialah pemberian asupan makanan dan minuman yang cukup, sebab demam mengakibatkan si Kecil dapat kehilangan cairan tubuh dengan cepat dibanding ketika suhu tubuh normal.

ASI merupakan pilihan asupan cairan yang begitu baik dan untuk bayi di atas usia 6 bulan bisa diberikan cairan tambahan semisalnya air mineral, kuah sup dan jus buah. Cara mengatasi demam terhadap anak dapat dilakukan dengan memberi teh dan soda sebab bisa memperparah dehidrasi (meningkatkan frekuensi buang air kecil agar cairan tubuh akan semakin berkurang). Jika demam bayi disertai dengan gejala muntah atau diare, pertimbangkan cairan elektrolit khusus anak (jangan kasih cairan elektrolit olahraga, sebab dapat memperparah diare terhadap bayi).

2. Dinginkan suhu ruangan

Pakai AC atau kipas angin terhadap pengaturan yang rendah, guna menjaga kamar bayi tetap pada suhu yang nyaman dan tidak panas atau pengap juga dapat dijadikan sebagai cara mengatasi demam pada bayi.

Selain itu, coba untuk tidak membawa bayi ke luar di bawah sinar matahari terlebih dulu. Kamu perlu menjaga Si Kecil tetap berada di tempat yang teduh.

3. Konsumsi obat
Daun.id

Sumber: Pexels.com

Kamu dapat memberikan obat ibuprofen atau parasetamol sebagai cara mengatasi demam pada bayi. National Health Service (NHK) menjelaskan bahwa ibuprofen dapat diberikan untuk anak mulai usia 3 bulan sampai 7 tahun.

Sedangkan parasetamol bentuk sirup dapat diberikan terhadap bayi berusia mulai 2 bulan. Akan tetapi, pemberiannya harus dikonsultasikan dengan dokter anak supaya dosisnya tepat.

Obat-obat tersebut yang bisa diberikan jika:

- Anak merasa tidak nyaman.

- Suhu tubuh di atas 38,5 derajat Celsius.

- Demam memicu dampak yang merugikan, semisal berisiko mengakibatkan kejang, menimbulkan kerusakan saraf, dan dehidrasi.

4. Jangan menutupi kepala bayi

Walaupun kamu hendak menutupi kepala bayi pada suhu yang lebih dingin sebagai cara mengatasi demam pada bayi, topinya mungkin yang menimbulkan anak kepanasan, sebab panas disimpan di kepalanya.

Misalnya yang direkomendasikan Raising Children, melepas topi atau penutup kepala lainnya dapat memungkinkan bayi mendinginkan suhu tubuhnya merupakan cara mengatasi demam pada bayi yang sederhana.

5. Angkat kaki bayi

Bayi kamu mungkin tidak bisa memberitahu kita ketika dia terlalu kepanasan, namun apabila kamu memperhatikan tanda-tanda bahwa dia kepanasan, kamu bisa membantunya dengan melakukan cara mengatasi demam pada bayi.

Para ahli di Rumah Sakit Anak Seattle menyarankan cara mengatasi demam pada bayi dengan coba tempatkan bayi berbaring telentang dengan kaki sedikit ditinggikan, agar membantu menurunkan suhu tubuhnya.

6. Pijat dengan ramuan herbal
Daun.id

Sumber: Pexels.com

Campurkan minyak kayu putih dengan 2-3 parutan bawang merah, ditambah seiris jeruk nipis. Jika minyak kayu putih terlalu keras, dapat diganti dengan minyak kelapa.

Jeruk nipis mampu digantikan menggunakan asam Jawa. Pijatlah tubuh bayi dengan ramuan ini, terlebih di dada, punggung, dan perut bayi.

Selanjutnya, kamu perlu mengetahui cara mencegah demam pada anak bayi diantaranya:

- Beri susu.

- Pakai kompres.

- Pastikan tidur cukup.

- Berikan obat pereda demam.

- Jauhi baju tebal atau selimut.

- Usahakan suhu ruangan terjaga.

- Pijat bayi supaya lebih rileks.

- Mandikan menggunakan air hangat.

- Hindari aktivitas terlalu banyak.

- Perbanyak cairan dalam tubuh bayi.

- Upayakan anak konsumsi makanan dan minuman yang cukup.

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

MINGGU, 28 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:49 ISYA 19:00  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya