14 Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi secara Tepat, Ketahui Faktor Pemicunya

"Mengatasi dengan gripe water adalah salah satu hal yang dapat dilakukan."

Life | 24 December 2021, 20:01
14 Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi secara Tepat, Ketahui Faktor Pemicunya

Bayi cegukan diakibatkan karena kontraksi diafragma dan penutupan pita suara yang cepat. Penutupan pita suara yang cepat ini adalah hal yang menimbulkan suara cegukan.

Seperti yang diungkapkan oleh Profesor bidang Pediatric di University of Texas Health Science Center di Houston, Lynnette Mazur, bayi cegukan kadang timbul ketika makan atau minum. Lambung yang terlalu penuh dapat menekan diafragma ke atas, maka menyebabkan bayi terkena cegukan. Keadaan ini juga dapat ditimbulkan, sebab bayi kekenyangan seusai menyusu.

Terdapat banyak mitos yang berkembang pada masyarakat sebagai cara mengatasi bayi cegukan. Akan tetapi, kamu seharusnya menghindari hal itu, terlebih apabila berisiko mengakibatkan cedera. Terdapat beberapa mitos yang harus dihindari, seperti:

- Memberi bantuan pernapasan.

- Menaruh kain basah di dahinya.

- Menarik lidah bayi atau menekan dahinya ketika sedang cegukan.

- Membuat bayi terkejut atau menakut-nakuti bayi ketika tengah cegukan.

Selain cegukan, bayi yang terkena refluks asam lambung juga bisa mengalami beberapa gejala lain, misalnya:

- Muntah.

- Sering menangis dan rewel.

- Susah bernapas atau batuk-batuk.

- Ludah berwarna kehijauan atau kekuningan.

- Keluar air liur atau ludah lebih sering dari biasanya.

- Banyak bergerak atau sering melengkungkan punggungnya dengan berlebihan sesudah dan selama makan.

Selanjutnya, kamu juga harus tahu faktor yang memicu cegukan pada bayi sebagai berikut:

1. Banyak menghirup udara

Faktor pertama yang memicu bayi cegukan terus-menerus dapat dikarenakan terlalu banyak menelan banyak udara. Berdasarkan jurnal dalam Bioessay, menelan banyak udara menjadi salah satu faktor pemicu bayi cegukan terus-terusan.

Terlebih ketika bayi minum susu dari botol, hal ini bisa menimbulkan anak berisiko menelan banyak udara. Kondisi ini sering mengakibatkan bayi mengalami cegukan dan rewel.

2. Airborne irritants

Kemudian, bayi cegukan dapat terjadi sebab airborne irritans. Keadaan ini muncul karena Si Kecil mempunyai sistem pernapasan yang sensitif dan setiap udara yang kotor misalnya asap, polusi atau aroma yang kuat bisa mengakibatkan batuk terhadap bayi.

Dalam jurnal U.S. National Library of Medicine, contoh-contoh iritasi yang ditularkan lewat udara termasuk serat (misalnya fiberglass atau rockwool), beberapa jenis partikel debu (misalnya lumpur, semen, busa isolasi, terak, serpihan kayu), gas dan uap, asam dan alkali.

Batuk berkali-kali memberi tekanan terhadap diafragma dan bayi cegukan.

3. Penurunan suhu

Apabila kamu melihat bayi cegukan, dapat diakibatkan oleh penurunan suhu. Penurunan suhu tubuh bayi, misalnya saat anak kedinginan, dapat menyebabkan otot bayi berkontraksi. Hal ini dapat menyebabkan kontraksi diafragma, membuat bayi cegukan.

4. Refluks gastroesofagus

Terjadinya bayi cegukan yang lainnya dapat disebabkan refluks gastroesofagus (RGE). Berdasarkan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, RGE ialah hal yang biasa terjadi terhadap bayi baru lahir. Bayi di bawah usia 3 bulan bisa cukup sering mengalaminya.

5. Bayi Mengalami Asma

Penyebab bayi cegukan terus-terusan yang berikutnya ialah asma. Sebagian anak penderita asma memberikan beberapa tanda sebelum usia 5 tahun.

Melansir Asthma and Allergy Foundation of America, virus adalah penyebab tersering penyakit asma akut terhadap bayi berusia 6 bulan atau lebih muda.

Apabila Si Kecil terkena asma, saluran bronkial paru-parunya mengalami peradangan sehingga membatasi aliran udara menuju paru-paru. Hal ini akan mengakibatkan mengi sebab kurangnya napas yang mengakibatkan bayi cegukan.

6. Karena Alergi

Penyebab terakhir yang membuat bayi cegukan ialah sebab alergi. Alergi yang dimaksud ialah alergi terhadap protein tertentu yang terkandung pada susu formula yang dikonsumsi oleh anak atau makanan yang dikasih pada bayi.

Dr. Heard menyatakan, sebagai reaksi terhadap masalah tersebut, diafragma anak akan sering cegukan. Pada beberapa kasus, alergi dapat diakibatkan karena perubahan komposisi ASI sebab makanan tertentu yang dikonsumsi oleh ibu.

Kemudian, kamu juga perlu menegtahui cara mengatasi dengan cara sebagai berikut:

1. Pakai dot atau empeng

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara mengatasi bayi cegukan yang berikutnya ialah memakai dot atau empeng. Cegukan terhadap bayi tidak selalu dimulai dari menyusui.

Ketika bayi mulai cegukan dengan sendirinya, coba biarkan mereka mengisap dot atau empeng, sebab ini bisa membantu merilekskan diafragma dan mampu membantu menghentikan serangan cegukan.

2. Perhatikan cegukan bayi terlebih dulu

Cara mengatasi bayi cegukan ialah perhatikan terlebih dulu. Walaupun hanya cegukan, kamu perlu mengatasinya dengan telaten.

Jika perlu, kamu dapat mencatat sejak kapan bayi cegukan terjadi. Misalnya, cegukan hanya terjadi sesudah menyusui bayi, atau saat kamu membaringkannya pada posisi tertentu.

Langkah ini nantinya dapat membantumu menyesuaikan dengan keadaan bayi, misalnya bagaimana cara dalam menghentikannya dan apa yang perlu kamu lakukan. Kamu juga lebih tahu kapan waktu tepat memberi anak makan dan seberapa banyak.

3. Ganti posisi menyusui

Ketika menyusui kadang udara juga ikut masuk ke mulut bayi, hal inilah yang mengakibatkan terjadinya cegukan. Cara mengatasi cegukan pada bayi, salah satunya dengan mengganti posisi menyusui.

Sesudah mengubah posisi menyusui, diharapkan bayi tidak lagi kemasukan udara bersamaan dengan ASI. Apabila cegukan masih terjadi, hentikan sementara proses menyusui, sebab kemungkinan besar bayi dapat tersedak karenanya.

4. Susui dengan tepat

Tentu, cara mengatasi bayi cegukan satu ini juga dapat dicoba, yaitu menyusui dengan tepat.

Posisi menyusui yang tepat dapat membuat diafragma bayi lebih rileks sehingga cegukan mampu teratasi dengan cepat. Kadang bayi cegukan terjadi ketika menyusu dapat dikarenakan posisi menyusui kamu tidak tepat, sehingga coba ganti posisi menyusui dan terus susui hingga cegukan hilang.

5. Bantu bayi bersendawa

Cara mengatasi bayi cegukan lainnya ialah membantu bayi bersendawa. Istirahat dalam menyusui, biarkan Si Kecil bersendawa, supaya dapat mengatasi cegukan, sebab bersendawa bisa menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menimbulkan cegukan di bayi.

Posisikan bayi dengan tegak, bersendawa dapat membantu meredakan cegukannya. American Academy of Pediatrics merekomendasikan sendawakan bayi yang diberi susu botol setiap ia menghabiskan sekitar 60-90 ml.

6. Membuat bayi merasa hangat

Daun.id

Sumber: Pexels

Cara mengatasi bayi cegukan berikutnya ialah membuat bayi merasa hangat. Cegukan dapat menjadi penyebab bayi kedinginan.

Kamu dapat mencoba membuat ruangan hangat, coba matikan kipas maupun AC di ruangan atau bawa pada ruangan yang lebih hangat, apabila terjadi di pagi hari kamu dapat menjemurnya usahakan kamu menggendong dengan mendekap dan mengusap-ngusap punggungnya dengan lembut.

Selanjutnya, apabila ia tertidur, maka selimuti tubuh bayi supaya ia merasa lebih hangat dan nyaman.

7. Biarkan berhenti sendiri

Cara mengatasi bayi cegukan ialah dengan membiarkan berhenti sendiri. Kadang cegukan  bayii dapat berhenti dengan sendirinya. Apabila cegukan tersebut tidak mengganggu bayi atau ia tetap nyaman, sehingga biarkan cegukan berhenti sendiri.

Namun, apabila cegukan terjadi sangat lama dan tidak berhenti walaupun kamu telah melakukan berbagai macam cara, maka segera konsultasikan ke dokter. Walaupun jarang, bayi cegukan yang berlangsung lama mungkin dapat menjadi tanda masalah medis yang cukup serius.

8. Jangan melakukan ini

Beberapa langkah dan cara yang dapat dilakukan dengan mengobati bayi cegukan, begitu juga dengan pengobatan terkenal. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang penting agar dihindari dalam cara mengatasi bayi cegukan, antara lain:

- Memaksakan bayi berhenti cegukan.

- Menarik lidah bayi.

- Mengedot dengan badan terbalik.

9. Memastikan perlekatan benar

Cara mencegah bayi cegukan berikutnya ialah memastikan perlekatan benar. Perlekatan ketika menyusu menjadi hal yang harus kamu perhatikan supaya bayi tidak cegukan.

Usahakan mulut bayi menempel di seluruh puting agar menghindari masuknya udara yang dapat menimbulkan bayi cegukan.

10. Mengubah posisi botol susu

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Cara seterusnya ialah mengganti posisi botol susu. Posisi botol juga harus kamu sesuaikan, supaya tidak menyebabkan bayi cegukan. Caranya dengan mengubah posisi botol sehingga tidak ada udara di dekat dot.

Untuk bayi baru lahir, direkomendasikan untuk ibunya memegangkan botol susu supaya ia tidak mudah tersedak.

11. Menegakkan bayi seusai menyusu

Cara mencegah bayi cegukan ialah dengan menegakkan bayi seusai menyusu. Kadang sehabis menyusu dan sendawa, bayi akan diletakkan pada posisi tidur.

Seringnya, posisi tidur ini menyebabkan bayi sendawa. Sebaiknya, kamu mendudukkan bayi pada posisi tegak sekitar setengah jam setiap menyusui.

Ini juga bisa dilakukan dengan menepuk-nepuk lembut punggung Si Kecil.

12. Mengatasi dengan gripe water

Cara mengatasi bayi cegukan yang tidak kalah penting ialah mengatasi dengan gripe water. Bahan ini merupakan ramuan herbal yang terbuat dari campuran bumbu dan air saja.

Manfaatnya dalam mengobati sakit perut dan masalah perut lainnya terhadap anak. Ramuan ini sudah lama dipakai dalam pengobatan tradisional.

Kadang bahan yang dimasukan pada gripe water ialah rempah-rempah semisal adas, chamomile, jahe, dan kayu manis.

13. Menyusui dalam jumlah sedikit namun sering

Bayi cegukan bisa dicegah, dengan langkah yang selanjutnya ialah menyusui dalam jumlah sedikit namun sering. Menyusu dalam jumlah yang terlalu banyak dapat membuat bayi tersedak dan akhirnya cegukan.

Beri waktu atau jeda antar menyusui satu dan selanjutnya. Maka, biarkan pencernaan berjalan secara lancar guna menghindari angin yang menyebabkan bayi cegukan.

14. Berkonsultasi ke dokter

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Apabila cara di atas tidak berhasil juga kamu dapat mencoba berkonsultasilah dengan dokter. Terlebih jika bayi terkena cegukan dalam waktu yang cukup lama dan keadaannya terlihat tidak nyaman. Masalah-masalah semisal muntah, bayi terus rewel, cegukan berulang, sampai menolak menyusu menandakan masalah yang lebih buruk. Keadaan ini mungkin memerlukan pemantauan medis. 

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya