10 Cara Mengatasi Nyeri Dada Sebelah Kiri, Ketahui Penyebabnya

Nyeri dada sebelah kiri sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala dari beberapa penyakit atau tertentu. Nyeri dada sebelah kiri ditandai dengan rasa tertusuk, nyeri, perih atau tertekan. Kondisi ini juga dapat terjadi di dada sebelah tengah dan kanan.

Nyeri dada sebelah kiri ini dapat berlangsung secara singkat hingga berhari-hari, tergantung pada penyebabnya. Sebaiknya, jika mengalami kondisi ini Anda harus segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Khususnya jika rasa nyerinya menjalar ke bagian tubuh yang lain seperti lengan, leher atau tembus ke belakang dada.

Nyeri dada sebelah kiri dapat terjadi pada orang muda ataupun yang sudah lansia. Rasa nyeri yang dialami juga bervariasi tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa gejala dari nyeri dada sebelah kiri antara lain:

- Nyeri dada terasa di sebelah kanan, kiri, tengah, atau seluruh bagian dada.
- Nyeri hilang timbul yang berlangsung beberapa menit, atau nyeri yang berlangsung lama dalam hitungan jam hingga terus menerus.
- Nyeri yang terasa seperti tertusuk, terbakar, atau seperti ditekan.
- Nyeri dada yang memburuk bila beraktivitas.
- Nyeri dada yang membaik atau memburuk ketika posisi tubuh berubah.
- Nyeri yang semakin meningkat saat menarik napas atau batuk.
- Nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain.

Adapun gelaja-gejala yang harus Anda waspadai, serta harus langsung menadapatkan tindakan cepat meliputi nyeri dada yang dibarengi dengan:

- Sesak napas
- Pusing
- Mual dan muntah
- Jantung berdebar
- Keringat dingin

Penyebab Nyeri Dada
Ada beberapa penyebab yang menimbulkan gelaja nyeri dada sebelah kiri. Penyebabnya bervariasi, baik itu yang berkaitan dengan penyakit jantung, paru, tulang atau kondisi yang lainya. Berikut penyebab nyeri dada sebelah kiri:

- Serangan jantung

Serangan jantung jantung terjadi ketika otot jantung mengalami kerusakan karena tidak bisa mendapatkan darah dengan oksigen yang cukup. Salah satu gejala umumnya adalah sakit dada sebelah kiri yang dapat terjadi secara tiba-tiba dengan rasa sakit yang hebat. Sakit dada sebelah kiri ini seperti adanya tekanan, remasan, atau rasa sesak di dalam rongga dada.

Bahkan pada beberapa kasus, penderita dapat merasakan sensasi yang panas dan nyeri pada bagian tubuh sebelah kiri. Lengan kiri menjadi kaku disertai rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk. Anda juga dapat tiba-tiba merasa sesak napas. Beberapa pasien juga mengalami keringat dingin sebelum akhirnya mengalami serangan jantung. Sakit dada sebelah kiri akibat tanda penyakit jantung juga bisa berpindah ke punggung Anda.

- Miokarditis
Sakit dada sebelah kiri juga bisa menjadi tanda jika Anda mengalami peradangan pada otot jantung. Peradangan ini disebabkan oleh virus. Selain nyeri dada, kondisi ini juga ditandai dengan sesak napas, irama jantung yang tidak normal (artimia), serta kelelahan.

Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya penggumpalan darah dalam jantung dan menyebabkan serangan jantung hingga stroke.

- Kardiomiopati
Salah satu gejalanya adalah nyeri dada yang disertai dengan sesak napas, jantung berdebar-debar, pusing, serta terjadinya pembengkakan pada kaki, perut dan urat pada leher.

Kardiomiopati adalah kondisi ketika otot jantung melemah, meregang, atau memiliki masalah pada strukturnya. Kondisi ini biasanya terjadi saat jantung tidak dapat memompa darah atau berfungsi dengan baik.

- Perikarditis
Perikardium merupakan dua lapisan tipis jaringan yang mengelilingi jantung. Saat jaringan tersebut mengalami perdangan dan iritasi, maka akan menimbulkan rasa tertusuk yang tajam pada dada. Selain itu gejala-gejala lain dari kondisi ini seringkali mirip dengan gejala serangan jantung.

- Stres

Pada kondisi stres, juga dapat menyebabkan sakit di dada, khususnya sebelah kiri. Sama dengan sakit jantung, Anda juga dapat merasakan sesak di dada dan akan semakin memburuk selama periode stres. Stres membuat tekanan pada jantung Anda, sehingga arteri mengencang dan sakit dada sebelah kiri pun terjadi.

- Serangan panik
Serangan panik dapat terjadi secara tiba-tiba dan cenderung memuncak dalam kurun waktu 10 menit. Salah satu gejalanya adalah nyeri di dada. Selain nyeri dada, beberapa gejala khas lainnya adalah sesak napas, jantung berdebar-debar, badan gemetar, kepala pusing, keringat dingin, ho flashes, ataupun mual. Gejala serangan panik terkadang dapat memicu terjadinya serangan jantung.

- Gangguan pencernaan

Ada beberapa gangguan pencernaan yang dapat menimbulkan gejala sakit dada sebelah kiri. Hal ini karena tulang dada berada tepat di depan beberapa organ pencernaan utama. Salah satu masalah pencernaan yang sering menyebabkan nyeri dada adalah ketika asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Kondisi ini umumnya terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung naik.

- Kerusakan tulang
Kerusakan tulang rangka karena patah tulang dada sebelah kiri bisa menimbulkan rasa sakit parah di area dada kiri dan bagian tubuh atas. Penyebab kondisi ini adalah karena benturan keras di bagian tengah dada, seperti kecelakaan berkendara, tertabrak saat sedang olahraga, terjatuh, atau melakukan aktivitas fisik yang berisiko lainnya.

Upaya Untuk Mengatasi Nyeri Dada
Pengobatan nyeri dada tergantung pada penyebabnya. Beberapa jenis obat yang dipakai untuk mengatasi nyeri dada meliputi:

- Obat untuk melebarkan pembuluh darah jantung, seperti nitrogliserin.
- Obat yang mengurangi produksi asam lambung, misalnya penghambat pompa proton.
- Obat pengencer darah, seperti aspirin atau heparin.
- Obat penghancur gumpalan darah, misalnya streptokinase.
- Obat antidepresan, seperti fluoxetine.
- Obat nyeri dada karena batuk, misalnya obat pereda batuk atau obat antituberkulosis.
- Selain obat-obatan, dokter juga bisa melakukan tindakan medis di bawah ini:

1. Pasang ring jantung
Operasi pasang ring jantung. Cara ini dilakukan oleh dokter jantung, tujuanya adalah untuk meningkatkan aliran darah pada jantung dengan melebarkan pembuluh darah yang tersumbat, menggunakan balon dan ring.

2. Operasi bypass jantung
Operasi ini bertujuan untuk menyambungkan pembuluh darah baru sebagai jalan pintas atau jalur alternatif dari pembuluh darah yang tersumbat.
Operasi jenis ini tentu tidaklah murah. Oleh karena itu, yuk, lindungi diri Anda dengan asuransi kesehatan yang memiliki manfaat pemberian santunan harian selama Anda rawat inap di rumah sakit. Santunan ini akan diberikan selama Anda menginap di rumah sakit, maksimal 30 hari.

3. Reinflasi paru-paru
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan tabung ke rongga dada, guna mengembalikan bentuk paru-paru yang kolaps (mengempis).

4. Perbaikan diseksi aorta
Dokter akan memperbaiki pembuluh darah yang robek dengan tindakan operasi.

(m. taufik naufal/nf)