17 Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Bawah dengan Mudah di Rumah

Sakit perut bagian bawah atau sering dikenal nyeri panggul, mengacu terhadap ketidaknyamanan yang muncul pada atau di bawah pusar. Rasa sakitnya bisa jadi stabil atau mungkin datang dan pergi.

Sakit perut bagian bawah dapat misalnya sakit yang tajam dan menusuk pada tempat tertentu, atau rasa sakit tumpul dan meluas. Apabila rasa sakitnya menjadi buruk, keadaannya dapat menghalangi kegiatan ini sehari-hari.

Dikutip dari NetDoctor, perempuan kadang merasakannya ketika haid atau saat berhubungan seks. Sakit perut di bagian bawah mampu menjadi tanda bahwa terjadinya masalah dengan salah satu organ di area panggul kamu, contohnya ovarium, saluran tuba, rahim, leher rahim, atau vagina.

Beberapa perempuan dapat merasakan sakit perut bagian bawah ini disebabkan lebih dari satu faktornya. Selain itu untuk pria, faktornya mampu menjadi masalah dengan prostat.

Sakit perut bagian bawah dapat dikarenakan sebab munculnya infeksi di bagian tubuh tertentu, misalnya kandung kemih, tulang panggul, atau usus besar. Terdapat beberapa masalah yang bisa memicu timbulnya sakit perut bagian bawah, seperti:

- Cedera.

- Hernia.

- Sirosis.

- Konstipasi.

- Batu ginjal.

- Infeksi ginjal.

- Divertikulitis

- Penyakit Crohn.

- Radang usus buntu.

- Radang kandung kemih.

- Patah tulang panggul.

- Alergi makanan atau obat.

- GERD atau penyakit asam lambung.

Selanjutnya, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut sebagai cara mengatasi sakit perut bagian bawah yakni:

1. Konsumsi jahe

Jahe merupakan obat alami yang umum guna mengatasi sakit perut dan gangguan pencernaan. Jahe terdapat bahan kimia yang dikenal gingerol dan shogaols yang bisa membantu meningkatkan kontraksi perut. Zat ini mampu memindahkan makanan yang mengakibatkan gangguan pencernaan lewat perut lebih cepat.

Zat ini mampu memindahkan makanan yang memicu gangguan pencernaan lewat perut lebih cepat. Bahan kimia pada jahe juga mampu membantu mengurangi muntah, mual, dan diare. Orang yang sakit perut dapat mencoba memberikan jahe pada makanan mereka atau meminumnya sebagai seduhan. Beberapa minuman jahe alami mungkin juga terdapat cukup jahe guna mengatasi sakit perut.

2. Menghindari posisi badan berbaring

Mengutip Medical News Today, ketika tubuh pada posisi horizontal atau berbaring, asam di perut lebih cenderung bergerak mundur dan naik, yang mampu memicu heartburn. Orang dengan sakit perut perlu menghindari berbaring atau tidur setidaknya sekitar beberapa jam hingga sakitnya hilang. Seseorang yang perlu berbaring seharusnya menopang leher, kepala, dan dada bagian atas dengan bantal, idealnya di sudut 30 derajat.

3. Minum air putih

Tubuh memerlukan air dalam mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman dengan efisien. Dehidrasi membuat pencernaan lebih susah dan kurang efektif, yang meningkatkan kemungkinan sakit perut. Secara umum, Health and Medicine Division (HMD) menyarankan supaya:

- Wanita harus minum sebanyak 2,7 liter air sehari.

- Pria harus minum sebanyak 3,7 liter air sehari.

- Sebesar 20 persen di antaranya bersumber dari makanan, sisanya dari minuman. Untuk kebanyakan orang, angka yang baik guna dilakukan ialah sekitar 8 gelas atau lebih air sehari. Anak-anak yang lebih kecil memerlukan air lebih sedikit dibandingkan orang dewasa. Bagi mereka yang mempunyai masalah pencernaan, sangat penting untuk tetap terhidrasi.

4. Mandi air hangat atau kompres panas

Panas mampu mengendurkan otot yang tegang dan mengatasi gangguan pencernaan, sehingga mandi air hangat bisa membantu meringankan gejala sakit perut. Mungkin juga berfungsi jika menempelkan kantong atau bantalan yang dipanaskan ke perut sekitar 20 menit atau hingga menjadi dingin.

5. Memakai daun mint

Selain mengharumkan napas, mentol dalam mint dapat membantu hal-hal berikut:

- Mencegah muntah dan diare.

- Mengatasi rasa sakit.

- Meredakan kejang otot di usus.

Para peneliti sudah membuktikan bahwa mint merupakan pengobatan tradisional dalam mengatasi gas lambung, gangguan pencernaan, dan diare di Pakistan, Iran, ataupun India. Daun mint mentah dan matang cocok jika dikonsumsi. Secara tradisional, orang sering merebus daun mint dengan kapulaga apabila dibuat sebagai seduhan. Dimungkinkan juga dalam membuat bubuk atau jus daun mint dan mengkombinasikannya dengan minuman, teh, atau makanan lain. Mengisap permen mint adalah cara lain dalam membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan dari heartburn.

6. Diet BRAT

Dokter mungkin menyarankan diet BRAT bagi penderita diare. BRAT merupakan singkatan dari Bananas, Rice, Applesauce, and Toast. Makanan ini semuanya bertepung, maka bisa membantu mengikat makanan dalam membuat feses menjadi lebih kencang. Dampak ini mampu menurunkan jumlah feses yang dikeluarkan seseorang dan membantu meringankan diare mereka. Alasannya, makanan ini hambar, tidak terdapat senyawa yang mengiritasi tenggorokan, lambung, atau usus.

Oleh karena itu, diet BRAT dapat mengatasi iritasi jaringan karena asam dalam muntahan. Banyak makanan pada diet BRAT juga tinggi nutrisi misalnya potasium dan magnesium dan mampu menggantikan makanan yang hilang sebab muntah dan diare.

7. Menghindari merokok dan minum alkohol

Merokok mampu mengiritasi tenggorokan, meningkatkan kemungkinan sakit perut. Apabila orang ini muntah, merokok bisa semakin mengiritasi jaringan lunak yang sudah sakit karena asam lambung. Selain itu, sebagai racun, alkohol susah dicerna dan bisa mengakibatkan kerusakan terhadap hati dan lapisan lambung. Orang dengan sakit perut perlu menghindari merokok dan minum alkohol setidaknya hingga merasa lebih baik.

8. Menghindari makanan yang susah dicerna

Beberapa makanan lebih sulit dicerna dibandingkan yang lain, yang meningkatkan risiko sakit perut. Siapa saja yang sakit perut di antaranya perlu menghindari makanan yang berlemak asin atau digoreng atau sangat diawetkan.

9. Jus lemon atau jeruk nipis, air putih, dan soda kue

Beberapa studi menjelaskan bahwa kombinasi perasan lemon atau jeruk nipis pada air putih dengan sedikit soda kue bis mengatasi bermacam keluhan pencernaan. Campuran ini dikenal dapat memproduksi asam karbonat yang bisa membantu mengatasi gas lambung dan gangguan pencernaan. Kombinasi ini juga mampu meningkatkan mobilitas usus dan sekresi hati.

Keasaman dan nutrisi lainnya pada jus lemon atau jeruk nipis bisa mencerna dan menyerap lemak dan alkohol serta menetralkan asam empedu dan mengurangi keasaman pada lambung. Kebanyakan resep tradisional menyarankan supaya mencampurkan seperti berikut ini:

- 1 sendok makan (sdm) jus lemon atau jeruk nipis segar.

- 2,3 liter air bersih 10.

- 1 sendok teh (sdt) soda kue.

10. Cengkeh

Dalam cengkeh terdapat senyawa yang bisa membantu mengurangi gas pada perut dan meningkatkan sekresi lambung. Hal ini mampu mempercepat pencernaan yang lambat, yang bisa mengurangi tekanan dan kram perut. Cengkeh juga mampu mengatasi muntah dan mual. Seseorang yang sakit perut dapat mencoba mengkombinasikan 1 atau 2 sdt bubuk atau cengkih bubuk dengan 1 sdt madu sekali sehari sebelum tidur. Dalam meredakan mual dan heartburn, penderita sakit perut bisa mengkombinasikan cengkeh dengan 250 ml air mendidih supaya dapat membuat seduhan cengkeh, yang harus diminum sekitar dua kali sehari.

11. Kayu manis

Dalam kayu manis terdapat beberapa antioksidan yang mampu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko iritasi dan kerusakan di saluran pencernaan. Beberapa antioksidan pada kayu manis seperti:

- Kamper.

- Eugenol.

- Linalool.

- Cinnamaldehyde.

- Senyawa lain dalam kayu manis bisa mengatasi perut kembung, kram perut, gas lambung, dan sendawa.

12. Jus lidah buaya

Senyawa dalam jus lidah buaya mampu mengatasi sakit perut dengan cara:

- Meredakan peradangan.

- Meningkatkan pencernaan protein.

- Mengatasi asam lambung berlebih.

- Mempromosikan keseimbangan bakteri pencernaan.

- Meningkatkan pergerakan usus yang sehat dan pembuangan toksin.

Dalam sebuah penelitian, peneliti membuktikan bahwa orang yang minum 10 mililiter (ml) jus lidah buaya setiap hari sekitar 4 minggu memperoleh kelegaan dari gejala penyakit refluks gastrointestinal (GERD).

13. Makan nasi putih

Nasi putih berguna bagi penderita bermacam jenis keluhan perut. Nasi putih mampu membantu dengan:

- Menambahkan massa ke feses.

- Menyerap cairan yang mungkin mengandung racun.

- Mengatasi nyeri dan kram, sebab kadar magnesium dan potasiumnya yang tinggi.

14. Air kelapa

Air kelapa terdapat magnesium tingkat tinggi dan kalium. Nutrisi ini dapat mengatasi rasa kejang otot, sakit, dan perut kram. Air kelapa juga bermanfaat terhadap rehidrasi dan termasuk pilihan yang lebih baik dibanding kebanyakan minuman olahraga sebab juga rendah gula, kalori, dan keasaman. Mengasup sampai 2 gelas air kelapa setiap 4-6 jam secara pelan mampu mengatasi gejala sakit perut.

15. Pisang

Pisang teruji memiliki kalium, vitamin B6, dan folat. Nutrisi ini bisa mengatasi nyeri, kram perut, dan kejang otot. Pisang juga mampu membantu dengan menambahkan kotoran ke dalam kotoran, yang mampu mengatasi diare.

16. Obat sakit perut yang dijual bebas

Cara mengatasi sakit perut bagian bawah, obat sakit perut yang dijual bebas bisa dicoba. Jika hendak mengonsumsi obat sakit perut ini, siapa pun direkomendasikan agar mengikuti petunjuk kemasan atau baik berkonsultasi dulu dengan dokter ataupun apoteker. Mengutip WebMD, berikut ini ialah beberapa obat tanpa resep yang dapat menjadi pilihan:

- Terhadap ketidaknyamanan perut karena peningkatan produksi gas di saluran pencernaan, obat yang terdapat simetikon (Mylanta, Gas-X) dapat membantu mengatasinya.

- Bagi heartburn karena penyakit gastroesophageal reflux (GERD), pakai antasid atau peredam asam (Pepcid AC, Zantac 75).

17. Susu

Sakit perut kadang bisa memicu nyeri lain, semisal mulas dan iritasi terhadap kerongkongan dan terasa layaknya terbakar. Susu adalah obat alami guna mengatasi masalah itu. Susu bisa menetralkan asam yang diproduksi lambung, menurut Jeffry A. Katz, ahli gastroenterologi di University Hospitals Case Medical Center, Cleveland seperti dikutip dari Women’s Health.

(pravita windi an/nn)