7 Cara Mengatasi Feses Berwarna Hitam Secara Ampuh, Ketahui Cirinya

"Kondisi ini dapat dipicu oleh beragam penyakit, seperti varises esofagus, gagal ginjal hingga kanker perut."

Life | 29 December 2021, 14:45
7 Cara Mengatasi Feses Berwarna Hitam Secara Ampuh, Ketahui Cirinya

Feses adalah sisa pencernaan dari zat-zat yang tidak lagi berguna untuk tubuh, seperti partikel dan zat makanan yang tidak tercerna, bakteri dan garam.

Berbagai zat yang terdapat dalam feses memberikan pengaruh pada warna, bentuk, konsitensi hingga bau yang berbeda-beda.

Tubuh yang sehat dapat dilihat dari fases yang dikeluarkan, baik itu dari warna, bentuk, konsistensi dan bau.

Beragam jenis feses yang dikeluarkan tubuh, dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan kebiasan asupan makanan dalam tubuh. Berikut ini adalah ciri-ciri feses yang menjelaskan kondisi tubuh yang sehat, antara lain:

- Memiliki bau yang khas
Bau pada feses berasal dari pembentukan gas oleh bakteri dalam usus. Kandungan gas belerang yang tinggi dalam usus menyebabkan bau feses menjadi kuat dan tidak sedap.

- Berwarna kecokelatan
Feses sehat memiliki warna coklat muda hingga cokelat tua. Warna ini dipengaruhi oleh pigmen yang disebut bilirubin (zat hasil perombakan sel darah merah sebagai salah satu fungsi hati).

- Tekstur lembut

Feses sehat umumnya berbentuk seperti sosis, karena bentuk usus yang memanjang dan berbentuk potongan atau butiran kecil.

- Tidak menimbulkan rasa sakit
Usus sehat tidak akan menyebabkan rasa sakit ketika buang air besar. Hal ini karena tekanan yang dihasilkan oleh feses cenderung lemah. Umumnya orang sehat hanya membutuhkan 10-15 menit untuk buang air besar.

- Frekuensi normal
Frekuensi buang air besar yang normal minimal adalah 3 kali dalam seminggu. Namun sebagian orang dapat melakukan BAB satu kali dalam sehari, hingga 3 kali sehari.

Kondisi feses yang tidak sehat

Berikut adalah warna feses yang dapat menjadi indikator kesehatan tubuh, antara lain:

- Hitam
Feses hitam dapat menandakan bahwa terjadi perdarahan dalam saluran pencernaan atas. Perpindahan darah dari saluran cerna atas menuju anus berlangsung lama sehingga darah lebih dulu teroksidasi. Proses ini mengubah warna darah menjadi gelap.

Feses hitam dapat terjadi akibat konsumsi suplemen zat besi, licorice, dan obat bismut.

- Putih
Feses berwarna putih, abu-abu, atau pucat, adalah tanda seseorang mengalami masalah pada hati atau sistem empedu. Dan disebabkan oleh konsumsi beberapa jenis obat anti diare.

- Hijau

Perubahan warna feses menjadi hijau dapat disebabkan karena konsumsi sayuran hijau dalam jumlah banyak. Selain itu, warna hijau juga menandakan bahwa feses mengandung lebih banyak garam empedu daripada bilirubin.

- Merah
Buah bit, berry merah, tomat, dan buah berwarna merah lainnya dalam jumlah banyak dapat mengubah warna feses menjadi merah.

Warna feses merah juga dapat terjadi akibat perdarahan  dari saluran pencernaan bawah seperti usus besar, rektum, dan anus.

- Oranye
Saluran empedu yang bermasalah atau konsumsi obat antasida dan antibiotik rifampicin juga bisa menjadi penyebabnya.

- Kuning

Feses kuning atau berminyak, disebabkan kerena feses mengandung terlalu banyak lemak. Hal ini terjadi karena masalah dalam penyerapan atau gangguan pada produksi enzim pencernaan atau empedu dalam tubuh Anda.

Feses yang Anda keluarkan setiap hari perlu Anda perhatikan, hal ini untuk menghindari kondisi-kondisi yang berbahaya bagi kesehatan. Jika feses Anda berwarna hitam, Anda harus mengetahui cara mengatasinya.

Mengatasi feses hitam
Apabila Anda mengalami feses hitam, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi feses hitam, antara lain:

1. Penyuntikan obat untuk merangsang penggumpalan darah pada saluran cerna saat endoskopi.

2. Kauterisasi, yaitu teknik menutup luka dengan membakarnya menggunakan listrik bertegangan rendah yang juga dapat dokter lakukan saat endoskopi.

3. Penutupan luka memakai penjepit atau pengikat, yang bertujuan untuk menghilangkan pembuluh darah yang membengkak.

4. Pemasangan kateter khusus untuk menyumbat aliran darah pada jaringan yang mengalami perdarahan.

6. Konsumsi obat proton pump inhibitor untuk merangsang penyembuhan tukak lambung dan menghentikan perdarahan.

7. Antibiotik untuk mengatasi perdarahan akibat infeksi bakteri H. pylori.

8. Transfusi darah apabila perdarahan sangat parah atau tidak kunjung berhenti.

Adapun penyebab-penyebab feses berwarna hitam adalah;

- Konsumsi makanan tertentu
Feses berwarna hitam tidak selalu karena penyakit serius, karena konsumsi makanan tertentu juga bisa menyebabkan feses berwarna hitam.

- Konsumsi obat tertentu
Obat jenis bismuth subsalicylate berkontribusi terhadap warna hitam pada feses Anda. Konsumsi suplemen yang mengandung zat besi juga bisa membuat feses menjadi berwarna hitam.

- Perdarahan saluran cerna
Pada sebagian kasus, feses berwarna hitam menjadi pertanda adanya penyakit serius, seperti perdarahan di saluran cerna bagian atas (upper gastrointestinal bleeding). Perdarahan mungkin terjadi pada kerongkongan atau lambung.

- Sirosis
Penyakit sirosis yang sudah parah dapat menjadi penyebab feses berwarna hitam. Hal ini terjadi karena darah yang mengalir ke hati terhalang oleh jaringan parut yang terbentuk di hati. Sehingga terjadi penumpukan darah di  pembuluh darah sekitar esofagus dan perut.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya