10 Trik Jitu untuk Meningkatkan Budaya Literasi di Sekolah dengan Mudah!

"Meningkatkan Budaya Literasi di Sekolah: Tips Praktis untuk Sukses!"

Life | 05 January 2024, 00:05
10 Trik Jitu untuk Meningkatkan Budaya Literasi di Sekolah dengan Mudah!

Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) baru-baru ini merilis peringkat nilai PISA Indonesia berdasarkan survei tahun 2018. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa Indonesia mendapatkan skor 371, menempatkannya di posisi 34. Kemampuan matematika siswa Indonesia mendapatkan skor 379, menempatkannya di posisi 73. Sedangkan kemampuan sains siswa Indonesia mendapatkan skor 396, menempatkannya di posisi 71.

Sayangnya, nilai PISA Indonesia cenderung stagnan dalam 10-15 tahun terakhir. Peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA) berada di urutan yang rendah. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Untuk meningkatkan kemampuan literasi anak Indonesia, Mendikbud Nadiem Makarim berencana untuk mengubah konten-konten buku yang diberikan kepada siswa. Selama ini, buku-buku yang diberikan lebih fokus pada kurikulum. Namun, Nadiem menyadari bahwa yang lebih penting adalah mencintai membaca. Oleh karena itu, ia ingin mengubah paradigma tentang jenis buku yang diberikan kepada sekolah.

Menurut Nadiem, jika anak-anak Indonesia sudah mencintai buku, mereka akan menjadi gemar dan suka membaca. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan nilai literasi Indonesia. Selain mengubah konten buku, Nadiem juga akan menambah jenis buku bacaan di perpustakaan.

Selain upaya dari pemerintah, gerakan literasi sekolah juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan nilai literasi Indonesia. Gerakan ini memiliki banyak manfaat, seperti menumbuhkan minat baca siswa sehingga mereka memiliki wawasan yang lebih luas. Literasi juga akan menekankan pada keterampilan dan kompetensi siswa yang diperoleh dari sekolah, yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Mengingat pentingnya literasi ini, perlu ada upaya untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah. Berikut ini adalah 10 cara ampuh dan mudah untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah:

1. Membaca selama 10 menit sebelum memulai pembelajaran

Di dalam RPP, guru dapat memberikan waktu selama 10 menit sebelum memulai pembelajaran untuk siswa membaca buku. Buku yang dibaca tidak harus berkaitan dengan pelajaran yang akan dipelajari, tetapi memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih buku yang mereka minati. Kegiatan membaca ini dapat dilakukan selama 7 menit.

2. Diskusi hasil resensi buku

Setelah siswa membaca buku selama 7 menit, guru dapat meminta salah satu siswa untuk menceritakan kembali hasil dari buku yang telah dibaca. Diskusi ini dapat membantu siswa untuk memahami pesan moral yang terkandung dalam buku dan meningkatkan karakter mereka.

3. Buat perpustakaan kelas

Setiap kelas dapat dilengkapi dengan rak buku yang berfungsi sebagai perpustakaan mini. Rak buku ini dapat menyimpan berbagai jenis buku, tidak hanya buku sekolah tetapi juga buku fiksi, biografi, novel, dan jenis buku lainnya. Siswa juga dapat membawa atau menyumbangkan bukunya untuk disimpan di perpustakaan kelas. Perpustakaan kelas ini juga dapat dilengkapi dengan buku tamu untuk memantau kemajuan siswa dalam membaca.

4. Pengadaan buku terbaru dan berkualitas

Buku yang disediakan di perpustakaan kelas harus selalu diperbarui agar siswa tetap semangat dalam membaca. Siswa lebih suka buku terbaru dan berkualitas. Jangan sampai siswa bosan dengan buku yang disediakan di perpustakaan kelas.

5. Tinggalkan pengingat pentingnya membaca buku di setiap kelas

Selain pengingat tentang keterlambatan, tuliskan juga pengingat tentang pentingnya membaca buku di setiap kelas. Kutipan-kutipan motivasi tentang pentingnya membaca dapat ditampilkan untuk menginspirasi siswa.

6. Undang penulis buku

Adakan seminar setiap tahun ajaran baru dengan tema yang berkaitan dengan pentingnya membaca buku. Undang penulis buku sebagai narasumber, baik penulis terkenal maupun alumni yang sudah menjadi penulis buku. Seminar ini juga dapat memperkenalkan kepada siswa bahwa sekolah ini menjunjung tinggi gerakan literasi sekolah.

7. Memberi hadiah kepada siswa yang rajin membaca buku

Beri penghargaan kepada siswa yang paling banyak membaca buku. Penghargaan ini dapat meningkatkan semangat siswa lainnya dalam membaca buku. Penilaiannya dapat berdasarkan daftar kunjungan perpustakaan terbanyak baik perpustakaan sekolah maupun perpustakaan kelas.

8. Mengajak siswa berkunjung ke perpustakaan terdekat

Ajak siswa untuk berkunjung ke perpustakaan di dekat sekolah. Ini dapat dilakukan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Proses pembelajaran tidak selalu harus berlangsung di dalam kelas, tetapi juga dapat dilakukan di perpustakaan.

9. Adakan hari khusus membaca buku

Sekolah dapat mengadakan hari khusus membaca buku, misalnya tiga bulan sekali. Pada hari tersebut, proses pembelajaran seperti biasanya ditiadakan dan siswa diberi waktu khusus untuk membaca buku. Siswa dapat membaca buku di perpustakaan atau di taman sekolah.

10. Peran kepala sekolah

Peran kepala sekolah sangat penting dalam meningkatkan budaya literasi sekolah. Kepala sekolah diharapkan dapat menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung budaya literasi sekolah. Kepala sekolah juga diharapkan menciptakan inovasi-inovasi untuk menjaga kegiatan literasi sekolah tetap menarik.

Dengan menerapkan 10 cara ini, diharapkan budaya literasi di sekolah dapat meningkat dan berdampak positif pada nilai literasi Indonesia secara keseluruhan.


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

MINGGU, 19 MEI 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:25 SUBUH 04:35 DUHA 06:17 ZUHUR 11:51
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:46 ISYA 18:59  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami keharmonisan dan kedamaian. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi dengan jujur dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.



Taurus Selengkapnya