7 Cara Mengatasi Kram Kaki dengan Cepat dan Aman, Ketahui Penyebabnya

Ketika sedang mengalami kram kaki, otot kaki dapat mengalami tegang, bahkan terasa sensasi seperti berkedut. Kram kaki dapat membuat otot kaki timbul rasa sakit ringan hingga kejang serius. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa detik hingga lebih dari 15 menit.

Kram kaki juga bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu, biasanya bisa terjadi pada saat seseorang dalam kondisi tidur. Tidak hanya itu, bahkan bisa terjadi saat kita sedang beraktivitas sehari-hari. Tentunya kondisi ini sangatlah mengganggu.

Terlebih pada saat terjadi kram kaki, kaki dapat terasa sangat sulit untuk digerakkan. Meski penyebabnya belum diketahui secara persis, namun ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kram kaki.

Kram kaki, sering kali dapat mempengaruhi otot betis yang membentang pergelangan kaki hingga lutut. Namun juga dapat mempengaruhi otot bagian depan dan belakang paha. Sebelum untuk mengatasinya, sebaiknya kenali penyebabnya terlebih dahulu.

Mengenal penyebab kram kaki

Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab kram kaki, meski penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti. Ketika sedang tidur, sebagian orang tanpa sengaja menekuk kakinya. Sehingga memperpendek otot betis dan dapat menyebabkan kaki kram.

Berikut ini penyebab kram kaki :

- Olahraga terlalu berat, olahraga terlalu berat bisa memicu kram otot pada bagian tubuh tertentu. Kemungkinan hal ini juga bisa memicu kram pada otot kaki, sehingga dapat menyebabkan kram kaki.

- Berdiri dengan waktu yang cukup lama, terkadang sebagian orang memiliki pekerjaan yang mengharuskannya untuk berdiri dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini dapat memicu terjadinya kram kaki.

- Tendon mengalami pemendekan, tendon merupakan suatu penghubung otot dan tulang. Tendon sewaktu-waktu dapat memendek secara alami, kondisi ini dapat menyebabkan kram. Jika hal ini terjadi pada kaki, maka terjadilah kram kaki.

- Penembakan saraf abnormal, ketika terjadi peningkatan aktivitas pada saraf abnormal pada kaki. Kondisi ini dapat menyebabkan kram kaki

- Posisi duduk yang kurang benar, duduk dalam jangka waktu yang panjang. Terlebih saat duduk bersila atau menyilangkan kaki, ternyata dapat membuat otot betis memendek dan menyebabkan kram.

- Malas gerak, seseorang yang sedikit bergerak dapat memicu terjadinya kram kaki. Jarang gerak atau diam dalam kondisi yang sama dalam jangka waktu yang panjang dapat memicu kram kaki.

- Dehidrasi, selain dapat membuat tubuh tampak kering, dehidrasi juga dapat menyebabkan terjadinya kram kaki. Kurangnya cairan yang dibutuhkan oleh tubuh dapat memicu kram kaki.

- Peredaran darah kurang lancar, ketika terjadi peredaran darah kurang lancar pada kaki dapat menyebabkan kram kaki.

- Kekurangan vitamin B dan E, juga dapat menyebabkan munculnya kram pada tangan maupun kaki. Kedua jenis vitamin tersebut, merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi guna menunjang fungsi saraf. Ketika tubuh kekurangan nutrisi dari kedua vitamin tersebut dapat mengalami kram pada anggota tubuh.

Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya kram kaki, hindarilah beberapa kondisi atau penyebab di atas untuk mencegah terjadinya kram kaki. Atau bisa memulai aktif bergerak secukupnya.

Cara mengatasi kram kaki

Ketika terjadi kram kaki, kaki dapat terasa kejang dan sulit untuk digerakkan, bahkan terasa nyeri. Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kram kaki.

Berikut ini cara mengatasi kram kaki ;

1. Memijat kaki

Ketika terjadi kram kaki, kaki dapat terasa tegang dan terasa sakit ketika digerakkan atau tersentuh. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan ialah dengan memijat kaki yang terasa kejang secara pelan-pelan, hingga kejang sedikit demi sedikit menghilang.

2. Gunakan tumit berjalan

Ketika terjadi kram kaki dapat membuat seseorang kesulitan untuk berjalan. Biasanya, akan berjalan dengan menggunakan tumit untuk menghindari sentuhan yang menyebabkan kaki sensitif. Secara tidak langsung, ternyata cara ini juga dapat membuat kaki terasa rileks sehingga dapat mengatasi kram kaki.

3. Minum obat pereda

Rasa sakit akibat kram kaki juga dapat direda dengan menggunakan obat pereda nyeri, sakit, peradangan dan sebagainya. Ketika kram kaki terjadi dalam jangka waktu yang agak lebih panjang, minum obat pereda dapat mengatasi kram kaki.

4. Mengompres hangat

Otot kaki dapat mengalami ketegangan ketika sedang terjadi kram kaki, ketegangan otot yang terjadi dapat disembuhkan dengan mengompres hangat area kaki. Tentunya cara ini bisa digunakan dengan berbagai versi, mulai dengan mandi air hangat, kompres dengan handuk, dan lain sebagainya.

5. Meregangkan kaki

Kram kaki juga dapat merambat ke bagian betis, coba luruskan kaki untuk mengatasi kondisi kram seperti ini. Lenturkanlah kaki, atau angkatlah beberapa bagian kaki sehingga dapat kembali lentur. Cara ini dapat mengatasi kram kaki.

6. Minum lebih banyak air putih

Salah satu penyebab terjadinya kram kaki ialah dehidrasi, atau kondisi tubuh kekurangan banyak cairan. Cara mengatasi kram kaki pada kondisi seperti ini dapat dilakukan dengan minum lebih banyak air putih.

7. Istirahat dengan cukup

Ketika seseorang sedang beristirahat, tubuh akan melakukan perbaikan saraf secara alami. Sehingga dapat menyembuhkan beberapa saraf, dan dapat mengatasi ketegangan saraf yang menyebabkan kram. Istirahat dengan cukup dapat mengatasi kram kaki.

Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kram kaki, lakukanlah beberapa cara di atas agar tidak terkena kram kaki yang dapat mengganggu aktivitas. Jika kram kaki masih belum dapat teratasi, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada dokter.

(rian adi kurniawan/nn)