7 Cara Mengatasi Banjir Secara Efektif, Ketahui Penyebabnya

"Fenomena banjir selalu menjadi momok di beberapa daerah di Indonesia"

Life | 07 January 2022, 18:00
7 Cara Mengatasi Banjir Secara Efektif, Ketahui Penyebabnya

Banjir merupakan bencana alam yang terjadi ketika posisi air berada lebih tinggi dari daratan yang berlangsung sementara. Di Indonesia, bencana alam ini umumnya terjadi pada saat musim penghujan tiba, yaitu pada bulan Oktober hingga April.

Penyebab banjir ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi geografisnya. Seperti daerah pinggiran sungai biasanya terjadi banjir luapan saat terjadi hujan deras, banjir ini relatif lebih lama. Kondisi ini dapat diperparah jika pinggiran sungai memiliki penduduk yang padat.

Kondisi sungai yang padat penduduk dapat memperparah terjadinya banjir. Hal ini karena air kehilangan daerah resapan, sehingga air akan lebih lama tergenang di pemukiman.

Kondisi lainya yang memperparah adalah sampah harian penduduk pinggiran sungai yang dibuang sembarangan, sehingga menyebabkan aliran sungai menjadi tidak lancar dan sekaligus mencemari sungai.

Penyebab Banjir

Penyebab utama banjir adalah karena curah hujan tinggi. Namun kondisi ini dapat diperparah oleh sebab-sebab lainya. Berikut ini adalah penyebab banjir, antara lain:

- Curah Hujan yang Tinggi
Curah hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan banjir hingga banjir bandang. Intensitas hujan menyebabkan meningkatnya volume air di daerah yang landai. Jika air hujan tidak dapat terserap dengan baik di tanah atau tidak dapat dialirkan ke sungai, maka akan menyebabkan banjir.

Yang perlu di waspadai adalah pada area perbukitan yang dapat menyebabkan banjir bandang.

- Membuang Sampah Sembarangan
Kebiasaan membuang sampah sembarangan akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Tak hanya membuat lingkungan menjadi kotor, hal juga dapat menghambat aliran sungai yang dapat memicu banjir.

Saat sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir.

- Daerah Dataran Rendah
Dataran rendah juga menjadi faktor penyebab terjadinya banjir. Saat air turun dari dataran tinggi, air akan mengalir ke dataran rendah. Hal ini harus diwaspadai, karena akan menyebabkan banjir bandang.

- Bangunan di Daerah Aliran Sungai
Banyaknya penduduk yang membangun rumah di daerah aliran sungai juga menjadi penyebab terjadinya banjir. Hal ini akan meningkatkan potensi aliran air yang besar dan kencang saat hujan deras tiba.

- Penebangan Hutan
Pohon memiliki peran penting untuk menyerab air yang jatuh ke tanah. Saat terjadi penebangan pohon besar-besaran, akan menyebakan terjadinya banjir.

Selain itu, penebangan hutan yang dilakukan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor.

- Efek Rumah Kaca
Kebiasaan membakar sampah, polusi kendaraan serta asap industri dapat membuat lapisan ozon semakin meningkat dan memberi dampak yang sangat besar. Seperti meningkatnya karbon dioksida dan perubahan cuaca ekstrem. Selain itu, kondisi juga berpengaruh terhadap pemanasan global, bisa menjadi penyebab terjadinya banjir.

Cara Mengatasi Banjir

Terjadinya banjir memiliki dampak yang buruk pada sanitasi dan menghabat mobilitas ekonomi sosial masyarakat terdampak. Sehingga perlu adanya penanganan yang cepat dan tepat untuk mengatasi banjir.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah banjir, antara lain:

1. Jangan Membuang Sampah ke Sungai

Daun.id

pixabay.com

Menjaga sungai dan selokan tetap bersih dari sampah penting dilakukan, ini berguna untuk menjaga aliran agar tetap mampu menampung debit air tinggi ketika musim hujan.

Membuang sampah sembarangan ke sungai atau selokan akan membuat sungai dan selokan menjadi tersumbat dan berkurang kapasitasnya untuk menampung air, sehingga meningkatkan resiko banjir.

2. Jangan Membangun Rumah di Daerah Aliran Sungai
Semakin banyak bangunan yang berdiri di pinggir sungai dapat menyebabkan banjir.  Sebab membangunan rumah atau bangunan di pinggir sungai akan mempersempit sungai, dan mengurangi daerah resapan air.

Selain itu, sampah rumah tangga juga akan membuat aliran sungai menjadi terganggu.

3. Tebang Pilih dan Reboisasi

Daun.id

pexels.com

Anda tidak bisa melakukan penebangan pohon di hutan secara sembarangan, agar ekosistem terjaga dan untuk mencegah hutan menjadi gundul, setelah penebangan pohon harus ditanam lagi pohon yang baru.

Utamakan menanam pohon berakar besar yang bisa menyerap air dengan cepat, seperti pohon trembesi.

4. Perbanyak Lahan Terbuka Hijau

Daun.id

pexels-photo-1770809.jpeg

Perkotaan adalah wilayah yang jauh dari hutan, sehingga lahan terbuka hijau dibutuhkan agar bisa menggantikan hutan. Sehingga akan menambah daerah resapan di perkotaan, yang berguna untuk mencegah banjir.

Lahan terbuka hijau ini dapat ditanami berbagai pohon yang baik untuk menyerap air.

5. Perawatan DAS

Perawatan daerah aliran sungai dapat dilakukan dengan membersihkannya secara rutin, hal berguna untuk mencegah banjir. Hal ini bisa dilakukan secara bergotong royong oleh warga di sekitar saluran air tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa saluran air siap menampung jika curah hujan meninggi sehingga tidak terjadi banjir.

6. Memasang Grass Block

Daun.id

pixabay.com

Grass block memiliki berfungsi untuk menambah daerah resapan air. Grass block dapat meningkatkan jumlah air yang masuk ke dalam tanah dengan adanya rumput di sela-sela block. Selain itu, grass block membuat rumah lebih hijau dan menambah keunikan dari halaman rumah.

7. Membuat Lubang Biopori

Daun.id

dlhbulengleng.go.id

Lubang biopori merupakan lubang berbentuk tabung yang ditanam di dalam tanah secara vertikal. Biopori ini umumnya memiliki kedalaman 100 cm. Anda dapat membuat lubang dipasang di daerah titik air berkumpul. Anda juga dapat memasangnya di dekat pohon, dasar selokan, ataupun di pekarangan rumah.

Dengan lubang biopori, air hujan akan lebih mudah terserap ke tanah. Hal ini juga dapat meningkatkan cadangan air tanah dan mengurangi risiko banjir.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya