17 Cara Mengatasi Telat Datang Bulan yang Aman dan Benar

Datang bulan adalah perubahan fisiologis pada tubuh wanita yang terjadi dengan berkala dan dipengaruhi hormon reproduksi estrogen dan progesteron. Umumnya, wanita mengalami 11-13 kali datang bulan selama setahun. Akan tetapi, tidak semua wanita mempunyai siklus datang bulan yang teratur, dapat lebih cepat atau lebih lambat.

Faktor telat datang bulan mampu dipengaruhi oleh beberapa aspek, tak hanya kehamilan saja. Setiap bulannya wanita mengalami datang bulan dengan siklus yang berbeda-beda. Wanita dapat mengalami datang bulan dengan tanggal senantiasa mundur atau kadang maju setiap bulannya dan ini hal yang normal.

Adapun faktor-faktor tersebut, yakni:

1. Kehamilan

Kehamilan adalah faktor yang mengakibatkan terlambat datang bulan yang sering kamu dengar. Proses kehamilan kadang terjadi 40 minggu antara waktu haid terakhir dan kelahiran. Ketika terjadi kehamilan, dinding rahim tidak luruh dan ini menjadi faktor telat haid.

Jika melakukan hubungan seksual dan tidak memakai alat kontrasepsi, maka lakukan pemeriksaan kehamilan menggunakan test pack dan konsultasikan ke bidan atau dokter kandungan.

2. Siklus menstruasi abnormal

Jika terjadi pola terlambat datang bulan yang berubah tiba-tiba, maka sebaiknya konsultasi ke dokter. Sebab dapat menjadi tanda penyakit polip endometrium, polip serviks, masalah pra-kanker (hiperplasia endometrium), hingga kanker endometrium.

Tanda-tanda munculnya penyakit ini di antaranya, volume darah keluar lebih banyak dari biasanya, waktu menstruasi lebih lama, atau dapat juga perdarahan sesudah berhubungan seksual.

3. Obesitas

Faktor terlambat datang bulan berikutnya yakni obesitas. Wanita dengan berat badan berlebih dapat mengakibatkan dirinya terlambat haid. Indeks massa tubuh wanita obesitas, yaitu 25-30 yang kadang mengalami keterlambatan ini.

Wanita yang memiliki berat badan berlebihan bisa mengalami perubahan hormon. Perubahan hormon inilah yang setelahnya dapat menyebabkan terlambat haid. Hormon yang dimaksud adalah insulin. Hormon insulin bisa berubah kadarnya dan berefek terhadap haid menjadi terganggu.

4. Menopause dini

Menopause terjadi pada wanita dengan rentan usia 45 sampai 55 tahun. Akan tetapi, ada juga wanita yang mengalaminya di usia 40 tahun, keadaan seperti ini dikenal dengan menopause dini. Hal ini tak hanya menjadi faktor telat haid, namun juga tanda pelepasan sel telur terhenti.

5. Alat kontrasepsi

Faktor yang memicu telat datang bulan berikutnya ialah pengaruh alat kontrasepsi. Hal ini dikarenakan pil KB terdapat hormon estrogen dan progestin. Hormon ini yang mampu mencegah ovarium melepaskan sel telur.

Sesudah melakukan KB, sebagian wanita akan mengalami haid teratur lagi seusai enam bulan setelahnya. Hal ini berlaku juga bagi program KB yang disuntik dan ditanam.

6. Stres

Faktor berikutnya terlambat datang bulan adalah stres. Untuk seseorang yang sedang banyak beban pikiran kadang berdampak karena waktu haid. Hal ini dikarenakan oleh stres memengaruhi perubahan hormon dan hipotalamus.

Hipotalamus adalah bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi. Selain menstruasi yang terlambat, masalah ini dapat menjadi penyebab turun atau naiknya berat badan dengan drastis. Apabila sedang merasa stres lalu haid terlambat, coba lakukan meditasi. Tenangkan diri, ubah gaya hidup, dan hilangkan penyebab stres ini.

7. Merokok

Merokok adalah faktor telat haid berikutnya yang harus dijauhi. Hal ini berhubungan dengan senyawa berbahaya di dalamnya. Contohnya nikotin. Nikotin bisa berpengaruh pada hormon estrogen dan progesteron. Maka, tidak heran apabila pengaruhnya bisa menyebabkan dan mengganggu keterlambatan haid.

8. Olahraga berlebihan

Faktor terlambat datang bulan selanjutnya yaitu olahraga berlebihan. Olahraga memang baik bagi kesehatan, akan tetapi apabila dilakukan dengan berlebihan dapat berefek buruk bagi kesehatan. Olahraga yang dilakukan dengan berlebihan dapat memengaruhi fisik dan juga hormon sehingga haid jadi sering terlambat.

Pada dasarnya gejala telat haid bisa bervariasi tergantung penyebabnya. Namun, Anda umumnya masih dapat mengalami gejala PMS selayaknya akan datang bulan meski tidak mengalami perdarahan.

Selain itu, terdapat gejala-gejala telat datang bulan yang perlu kamu ketahui yaitu:

- Perut kembung

- Sakit kepala

- Timbulnya jerawat

- Nyeri pada pinggul

- Lemas, lesu, dan tidak bertenaga

- Kram di perut bagian bawah dan punggung

- Payudara rasanya nyeri dan lebih sensitif

Ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko kamu dalam mengalami telat datang bulan seperti:

1. Riwayat keluarga

Jika ibu, nenek, atau saudara kandung sering mengalami telat datang bulan, maka kamu juga dapat berisiko tinggi mengalaminya.

2. Gangguan makan

Apabila kamu mempunyai gangguan makan, misalnya anoreksia atau bulimia, kamu berisiko lebih tinggi dalam mengalami telat datang bulan.

Kamu juga harus segera berkonsultasi pada dokter, jika terjadi salah satu dari beberapa tanda dan gejala berikut:

- Demam tinggi.

- Rambut rontok.

- Sakit kepala parah.

- Mual dan muntah.

- Penglihatan mulai menurun.

- Pertumbuhan rambut berlebih.

- Keluar cairan berwarna putih dari puting.

Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi terlambat datang bulan secara tepat seperti:

1. Olahraga secara teratur

Mengutip Very Well Health, perempuan yang berolahraga biasanya mempunyai siklus haid yang lebih teratur dibandingkan yang tidak. Alasannya ialah sebab olahraga membantu mengendalikan berat badan, sehingga siklus datang bulan tidak mampu terhambat.

Namun, kamu tidak boleh berolahraga terlalu berat sampai menjadi beban bagi tubuhmu. Hal ini dapat memicu dampak yang berkebalikan. Saat berolahraga terlalu keras, kamu bisa mengalami stres fisiologis yang dapat mengganggu kerja hipotalamus di otak.

Perlu dipahami bahwa hipotalamus adalah area yang mengontrol siklus datang bulan. Apabila fungsinya terganggu, kamu tidak dapat mengalami ovulasi, sehingga datang bulan bisa terlambat. Maka, olahragalah dengan rutin dan sesuai dengan kemampuanmu.

2. Minum teh jahe

Minum teh jahe diyakini menjadi salah satu cara mengatasi telat datang bulan. Meskipun belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah, jahe sering dipakai sebagai obat herbal dalam mendorong menstruasi. Bahan alami ini dipercaya dapat menyebabkan kontraksi rahim.

Apabila kamu hendak mengonsumsi jahe, kamu bisa mengolahnya menjadi teh jahe yang lebih nikmat daripada mengonsumsi tumbuhan herbal ini secara langsung. Tambahkan juga kayu manis, agar membuat cita rasanya lebih lezat.

3. Wortel

Wortel adalah salah satu sayuran yang sangat baik dalam menjaga kesehatan mata, tetapi siapa sangka kalau wortel juga dapat menjadi cara mengatasi telat datang bulan. Hal ini tak lain karena wortel memiliki kandungan zat besi yang bisa mengatur fungsi hormonal dengan tepat dan menghindarkanmu dari risiko mengalami telat datang bulan.

4. Konsumsi vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat dipercaya dapat mengatasi telat datang bulan secara alami. Vitamin ini diperkirakan dapat meningkatkan hormon progesteron dan menurunkan hormon estrogen sehingga mendorong rahim berkontraksi dan lapisan rahim meluruh. Akan tetapi, belum terdapat bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Jika kamu hendak mencobanya, konsumsi makanan tinggi vitamin C, contohnya buah beri, blackcurrant, jeruk, bayam, tomat, brokoli, paprika merah, dan hijau, atau suplemen vitamin C sesuai dosis yang disarankan.

5. Biji ketumbar

Biji ketumbar dapat kamu pakai sebagai cara mengatasi telat datang bulan. Rebus beberapa sendok teh biji ketumbar, saring, dan minum sekitar 3 kali sehari guna mengatur siklus datang bulan.

6. Melakukan relaksasi

Stres kadang dapat mengakibatkan wanita terlambat datang bulan. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol atau adrenalin yang bisa mencegah produksi hormon progesteron dan estrogen yang bermanfaat dalam menjaga siklus haid. Ketidakseimbangan hormon inilah yang menjadi penyebabnya.

Sebagai cara mengatasi terlambat datang bulan, kamu bisa melakukan teknik-teknik relaksasi misalnya meditasi, yoga, menghabiskan waktu dengan orang terdekat, mengurangi beban kerja, dan mencoba kegiatan yang membahagiakan.

7. Kompres atau mandi air hangat

Mengatasi telat datang bulan supaya tidak hamil juga kamu dapat melakukan dengan kompres atau mandi hangat. Alasannya, mandi air hangat bisa menenangkan otot yang tegang dan meredakan stres. Selain itu, kompres hangat bagian perut juga dapat meningkatkan aliran darah di daerah itu sehingga haid menjadi lancar.

8. Minum obat pelancar datang bulan

Tidak hanya minum teh jahe atau kunyit, kamu juga dapat mengonsumsi obat pelancar datang bulan untuk mengatasi telat datang bulan supaya tidak hamil. Kadang dokter menyarankan obat pelancar haid sesuai faktor keterlambatan haid yang dialami.

Seperti halnya, dokter akan memberikan pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin dalam mengendalikan siklus haid. Akan tetapi, kamu perlu konsumsi pil tersebut secara teratur dan tidak boleh sembarangan, ya.

9. Pakai rempah-rempah

Beberapa rempah-rempah diyakini dapat memicu naiknya aliran arah pada rahim. Rempah itu di antaranya ialah daun parsley, daun sage, kayu manis, oregano, dan rosemary.

Walaupun cara mempercepat datang bulan yang dijelaskan di atas aman, tapi kamu harus berhati-hati apabila terjadi efek samping yang tidak dikehendaki. Jika kamu hendak mengonsumsi pil kontrasepsi ataupun vitamin, pastikan memilih yang telah mempunyai izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

10. Pastikan kamu memperoleh asupan folat

Cara mengatasi telat datang bulan selanjutnya adalah kamu juga harus memastikan tubuhmu memperoleh asupan folat yang cukup. Dikutip dari Healthline, mineral ini mampu menjaga keteraturan siklus ovulasi sekaligus mendukung kesuburan perempuan. Kamu dapat memperoleh folat dari beberapa makanan berikut ini:

- Bit

- Telur

- Hati sapi

- Kacang-kacangan dan biji-bijian

- Buah-buahan misalnya alpukat, pepaya, dan pisang

- Sayuran hijau contohnya bayam, kale, brokoli, selada, dan lainnya

11. Hindari olahraga berat

Olahraga terlalu berat mampu mempengaruhi siklus datang bulan, sebab keseimbangan hormon progesteron dan estrogen terganggu. Berhenti melakukan olahraga berat itu selama beberapa hari dalam beristirahat dan memulihkan badan sebagai cara mengatasi telat datang bulan. Jika tidak ingin absen sama sekali, kamu dapat mengurangi porsi latihan dengan jenis olahraga yang lebih ringan.

12. Konsumsi buah pepaya

Cara mengatasi telat datang bulan berikutnya adalah dengan mengonsumsi buah pepaya. Meskipun terjadi perdebatan terhadap efektivitasnya, namun pepaya dipercaya dapat mengatur masa datang bulan. Pepaya terdapat karoten, nutrisi yang mampu menaikkan kadar estrogen dan kontraksi rahim.

13. Jauhi diet rendah karbohidrat

Cara mengatasi telat datang bulan selanjutnya ialah menjauhi diet rendah karbohidrat. Diet ini dapat mengganggu fungsi dan kinerja tiroid dalam menurunkan kadar leptin. Leptin berperan memproduksi sel lemak dan mengatur hormon reproduksi di tubuh agar siklus haid normal.

Para ahli merekomendasikan pelaku diet wanita, agar mengonsumsi 225 sampai 325 gram karbohidrat per hari. Artinya, tubuhmu harus mendapatkan sekitar 45 sampai 65 persen karbohidrat dari total asupan kalori harian.

Asupan karbohidrat yang disarankan adalah jenis karbohidrat kompleks yang berasal dari gandum, jagung, nasi merah, oatmeal, kentang, dan ubi.

14. Jauhi stres dengan meditasi atau olahraga ringan

Cara mengatasi terlambat datang bulan adalah menghindari stres. Stres memang hal yang normal, namun jika dibiarkan dapat berdampak terhadap siklus datang bulan. Kamu bisa menekan hormon stres dengan menjalankan terapi, relaksasi, jalan-jalan, meditasi, atau berolahraga ringan.

Penelitian menyatakan bahwa wanita yang berolahraga dengan teratur mampu menghindari gangguan mood. Ini berkaitan dengan aktivitas olahraga yang melepaskan hormon bahagia yakni endorfin dan serotonin.

15. Perbanyak makan buah nanas

Selama ini nanas diyakini bisa menggugurkan kandungan. Perkiraan itu dapat dikatakan ada benarnya. Sebab, buah tropis ini kaya akan bromelain, enzim yang mampu melembutkan dinding rahim maka mudah luruh.

Memang belum terdapat bukti yang kuat mengenai hal ini, namun para ahli dan dokter menyakini bahwa nanas dapat menstimulasi darah datang bulan supaya keluar lebih cepat. Manfaat lain yang dapat kamu peroleh ialah nanas mampu mengatasi rasa sakit sekaligus mempunyai sifat antiinflamasi.

16. Minum kunyit

Kunyit telah dipakai sejak zaman dulu di Indonesia sebagai jamu bagi para perempuan. Masyarakat yakin bahwa ramuan kunyit bisa membantu mengurangi rasa sakit ketika datang bulan serta memperbaiki siklus datang bulan yang tidak teratur.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Novel Research and Development tahun 2017, kunyit termasuk emmenagogue. Istilah itu diberikan terhadap senyawa-senyawa yang menstimulasi aliran darah di rahim, sehingga haid dapat terjadi.

17. Konsumsi kayu manis

Kayu manis juga berkhasiat dalam mengatasi berbagai masalah datang bulan. Selain itu, kayu manis juga terbukti efektif meredakan nyeri haid. Dalam sebuah studi di tahun 2014 menyebutkan, kayu manis bisa mengatur siklus haid lebih teratur dan termasuk dalam pilihan pengobatan yang tepat bagi sindrom ovarium polikistik.

(pravita windi an/nn)