13 Cara Mengatasi Sakit Kepala Belakang dengan Sederhana dan Cepat

"Rasa sakit kepala belakang dapat diatasi dengan mudah."

Life | 17 January 2022, 15:14
13 Cara Mengatasi Sakit Kepala Belakang dengan Sederhana dan Cepat

Sakit kepala pada bagian belakang adalah salah satu jenis sakit kepala yang dapat terjadi terhadap setiap orang. Sakit di bagian belakang tengkorak mampu disebabkan oleh sejumlah faktor yang berbeda. Banyak dari faktor penyebabnya bisa dikenali dengan gejala tambahan yang membarengi. Gejala-gejala tersebut termasuk jenis rasa sakit yang terkena, dan lokasi lain karena rasa sakit dapat menyerang.

Kamu harus konsultasi lebih lanjut supaya dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab sakit kepala yang kamu alami. Lalu, dokter baru akan menentukan jenis pengobatan yang tepat guna mengatasinya.

Apabila rasa sakit kepala jenis ini timbul karena sakit kepala tegang, maka bisa memunculkan gejala seperti:

- Rasa sakit yang begitu mengganggu.

- Sensasi misalnya kepala ditekan mulai dari bagian depan kepala sampai sisi-sisi dan belakang kepala.

- Leher, kulit kepala, dan otot bahu terasa lunak.

Apabila rasa sakit pada bagian belakang terjadi karena migrain, biasanya dapat diikuti dengan gejala:

- Rasa berdenyut-denyut yang begitu intens pada bagian belakang kepala.

- Keadaan ini kadang mampu diikuti dengan mual dan muntah.

- Penglihatan sedikit terganggu.

- Kamu dapat semakin sensitif saat terkena bunyi, cahaya, dan aroma tertentu.

- Otot menjadi lunak dan kulit lebih sensitif.

- Keadaan ini terjadi dalam beberapa jam sampai beberapa hari.

- Rasa sakit yang dialami mungkin dapat semakin buruk, apabila kamu melakukan kegiatan fisik yang cukup berat.

Di sisi lain, rasa sakit pada bagian belakang timbul karena sakit kepala cluster, maka gejala yang mungkin terjadi misalnya:

- Mual.

- Mengeluarkan banyak air mata.

- Hidung mengeluarkan air.

- Garis mata misalnya layu.

- Tubuh tidak dapat diam dan terus bergerak.

- Sensitivitas apabila terkena cahaya dan suara meningkat.

Apabila sakit pada bagian belakang terjadi karena oksipital neuralgia, gejala tersebut bisa terjadi sebagai berikut:

- Kepala rasanya berdenyut dan tidak berhenti.

- Kepala terjadi sensasi layaknya terbakar.

- Rasa sakit yang dialami dapat timbul ketika terjadi pergerakan leher.

- Kulit kepala rasanya lunak dan kamu kian sensitif karena terkena cahaya.

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa faktor penyebab yang dapat mengakibatkan sakit kepala belakang, yakni:

Daun.id

Sumber: Pexels.com

1. Migrain

Migrain juga keadaan yang cukup biasa mengakibatkan rasa sakit pada tengkorak bagian belakang. Serangan migrain kadang dimulai dari sakit kepala sebelah kiri yang selanjutnya mampu merambat sampai bagian belakang kepala.

Bagi orang dewasa, rasa sakit ini dapat muncul beberapa kali dalam seminggu, khususnya terhadap wanita pada usia 35-45 tahun. Frekuensinya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

2. Sakit kepala tegang (tension headache)

Sakit kepala tegang merupakan salah satu keadaan yang paling umum yang mampu menimbulkan rasa sakit pada tengkorak belakang. Rasa sakit kepala ini mampu bertahan dari 30 menit sampai tujuh hari.

Sebagian besar orang mengalami keadaan ini karena stres, sementara beberapa orang lainnya terkena sakit kepala tegang sebab otot yang menegang pada belakang leher dan kepala.

3. Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster terbilang lebih jarang timbul, tetapi mampu terasa begitu menyakitkan. Jenis sakit kepala itu terjadi pada waktu tertentu dan dapat terjadi berkali-kali dalam sehari. Satu periode cluster dapat terjadi berminggu-minggu sampai berbulan-bulan. Akan tetapi, ketika sedang tidak pada fase cluster, kamu tidak akan merasakan sakit kepala sama sekali.

Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang amat sangat di bagian belakang kepala atau di salah satu sisi kepala Anda. Kondisi ini mungkin akan terasa semakin parah saat Anda berbaring.

4. Oksipital neuralgia

Faktor lain dari terjadinya sakit pada tengkorak belakang ialah oksipital neuralgia. Oksipital neuralgia merupakan keadaan yang terjadi ketika saraf yang menyebar pada tulang belakang, bagian belakang leher, sampai paha terjadi kerusakan atau iritasi.

Keadaan ini mengakibatkan rasa sakit pada leher yang lama-kelamaan menyebar sampai menuju bagian belakang tengkorak dan belakang telinga. Rasa sakit yang mungkin terjadi ini kadang terasa sakit layaknya tajam menusuk dan berdenyut-denyut.

5. Arthritis

Rasa sakit pada bagian belakang kepala juga mampu dikarenakan oleh arthritis, yakni keadaan yang diakibatkan oleh terjadi peradangan dan pembengkakan pada daerah leher dan sekitarnya. Rasa sakit ini kadang memicu rasa sakit pada bagian belakang dan leher.

Ketika mengalami rasa sakit pada bagian belakang kepala karena arthritis, pergerakan yang kamu lakukan mungkin memperburuk sakit pada bagian belakang kepala yang kamu alami. Rasa sakit ini dapat diakibatkan karena rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

6. Postur yang buruk

Apabila kamu mempunyai postur tubuh yang buruk, maka mungkin kamu dapat mengalami rasa sakit pada kepala bagian belakang dan juga leher. Alasannya, postur tubuh yang kurang baik kadang meningkatkan tekanan termasuk di pundak, kepala di bagian belakang, dan leher.

Tekanan ini yang mungkin memicu sakit pada tengkorak bagian belakang. Ketika mengalami sakit kepala ini, kamu mungkin merasakan rasa sakit dan berdenyut pada tengkorak kepala. Maka dari itu, coba supaya melakukan postur tubuh yang baik.

7. Saraf terjepit

Terjadinya saraf yang terjepit pada tulang belakang bisa menimbulkan rasa sakit dan tertekan pada bagian leher. Hal ini dapat menimbulkan sakit kepala yang dikenal servikogenik.

Umumnya, rasa sakit awalnya dari bagian belakang kepala, yang kemudian menyebar sampai sakit ke bagian belakang mata. Gejala lain yang mungkin dialami merupakan rasa kurang nyaman pada bagian bahu dan lengan bagian atas.

Akan tetapi, faktor risiko yang terjadi pada orang-orang tertentu mungkin meningkatkan potensi mereka mengalami keadaan ini. Risiko tersebut di antaranya seperti:

- Usia

- Genetik

- Gaya hidup

- Jenis kelamin

- Kondisi medis tertentu

Di samping pemakaian obat-obatan, kamu juga dapat melakukan beberapa cara lain di rumah dengan mandiri guna mengatasi rasa sakit pada kepala bagian belakang. Adapun cara-cara yang mampu kamu lakukan seperti:

1. Upayakan makan dan minum cukup

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Situs Healthline menjelaskan, dehidrasi dapat menjadi salah satu alasan utama terjadinya sakit kepala. Apabila kamu kekurangan minum atau melewatkan makan pada beberapa hari terakhir, coba agar makan sedikit atau minum segelas air guna mengatasi sakit kepalamu kemudian lihatlah dampaknya.

2. Pijat

Cara mengatasi sakit kepala belakang selanjutnya adalah melakukan pijat. Kamu dapat meminta anggota keluarga yang lebih ahli untuk melakukannya.

Akan tetapi jika tidak ada, kamu dapat memanggil tukang pijat yang lebih profesional dan lebih mumpuni dalam memijat bagian tubuh terutama bagian belakang kepalamu guna mengatasi rasa sakit.

3. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat menjadi salah satu faktor penyebab sakit kepala pada bagian belakang. Oleh sebab itu, istirahat yang cukup mungkin bisa mengurangi rasa sakit yang kamu alami. Kamu dapat tidur tepat waktu dan mengurangi begadang.

4. Kurangi kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol

Kebiasaan merokok mampu meningkatkan faktor risikomubdalam mengalami sakit kepala tegang dan sakit kepala cluster.

5. Hindari pemicu stres

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Hindari hal yang berpotensi meningkatkan stres. Kamu juga dapat melakukan perencanaan terhadap aktivitasmu ke depan supaya mempunyai ruang dan waktu supaya lebih santai dan menikmati hari. Apabila kamu telah merasa mulai lelah, coba supaya beristirahat. Terlalu memforsir diri juga tidak baik terhadap kesehatan.

6. Duduk pada tempat gelap

Apabila kamu pernah mengalami sakit kepala, terlebih migrain, cahaya dan suara dapat menjadi penyebabnya. Guna memperoleh pemulihan yang cepat, salah satu cara terbaik ialah pergi pada tempat gelap dan sesepi mungkin dalam sementara waktu. Cara ini dicampurkan dengan pengobatan lain misalnya istirahat, dapat membantu mengatasi gejala sakit kepala. Akan tetapi, tentunya bergantung terhadap tipe sakit kepala yang dirasakan. Supaya lebih meyakinkan, konsultasikan dengan dokter agar pengobatannya tepat.

7. Cari obat yang ampuh

Kadang, kamu perlu mencoba memakai lagi obat-obatan klasik dan antinyeri contohnya asetaminofen, aspirin atau ibuprofen. Apabila kamu menderita siksaan dan gangguan akibat sakit kepala, konsumsi obat-obatan itu mungkin menjadi pengobatan yang baik. Penting juga dalam mengetahui informasi terhadap botol atau bungkus obat, atau konsultasi pada dokter guna mencari tahu obat yang tepat.

8. Pertimbangkan akupresur

Akupresur dapat menjadi alternatif pengobatan sakit kepala saat sakit kepala atau migrain muncul. Memahami bagian mana yang memperoleh tekanan merupakan kunci dalam mengatasi sakit dengan teknik ini. Rebbecca Park, pendiri RemediesForMe.com menjelaskan, tekanan pada kulit di antara jempol dan telunjuk ialah titik yang dapat membantu. Ini juga dapat dilakukan terhadap kaki. Apabila tidak percaya diri melakukannya saat di rumah, cari profesional akupresur. Setidaknya, kamu mengetahui bagaimana cara melakukannya dengan ampuh.

9. Pakai bantalan hangat

Menurut WebMD, memposisikan bantalan hangat (heating) di bagian belakang leher kadang dapat mengatasi sakit kepala. Apabila tidak mempunyai, coba mandi air panas karena efek serupa bisa pula dirasakan.

10. Es batu

Daun.id

Sumber: Pexels.com

Dr. Jacqueline Darna, pakar naturopati dengan background anastesiologi dan pendiri NoMo Nausea menjelaskan, sakit kepala sementara atau sakit kepala sebelah bisa diredakan dengan menggunakan terapi es batu. Caranya, cukup usapkan dengan gerakan menurun dari atas kepala hingga garis rambut, kemudian ke dua sisi telinga. Sebab, pembuluh darah daerah tersebut dekat dengan permukaan. Sakit kepala yang berasal dari leher seringkali dirasakan pada bagian bawah tengkorak, maka cobalah terapi menggunakan es batu di bagian leher lalu usapkan dari atas ke bawah leher.

11. Suplemen

Suplemen seperti magnesium dan vitamin B12 bisa pula membantu meredakan sakit kepala. Namun, penting untuk mengkonsultasikannya kepada dokter terlebih dahulu.

12. Konsumsi jahe

Rebbecca Park mengatakan, jahe bisa menjadi obat yang efektif ketika kita merasakan sakit otot dan peradangan. Disarankan konsumsi kombinasi teh jahe dan jahe segar. Jahe juga dapat mengatasi rasa mual yang kadang timbul bersamaan dengan migrain atau sakit kepala lainnya.

13. Istirahat dari layar

Menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar komputer atau ponsel kadang juga menyebabkan sakit kepala. Usahakan kamu memiliki waktu istirahat dari layar, menghindari mata tegang dan pergi ke luar ruangan untuk menghirup udara segar. Jika kamu memang sangat harus menatap layar sepanjang hari dan setiap hari, cobalah beberapa teknik dalam mengatasi ketegangan mata yang dapat membantu.

(pravita windi an/nn)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

MINGGU, 19 MEI 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:25 SUBUH 04:35 DUHA 06:17 ZUHUR 11:51
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:46 ISYA 18:59  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami keharmonisan dan kedamaian. Anda dan pasangan akan saling mendukung dan memahami satu sama lain. Namun, tetaplah berkomunikasi dengan jujur dan terbuka untuk menjaga hubungan tetap harmonis.



Taurus Selengkapnya