12 Cara Mengatasi Keringat Dingin karena Asam Lambung, Perhatikan Ciri-Cirinya

Berkeringat ketika gerah, panas, atau letih tentu cukup biasa. Tandanya, tubuh berada pada keadaan yang normal dan sehat. Akan tetapi, apa jadinya jika berkeringat pada keadaan sakit lambung dan keringat yang keluar ialah keringat dingin? Hal ini bukanlah sesuatu yang biasa. Alasannya, dapat menjadi pertanda ada yang tidak beres terhadap tubuhmu.

Keringat dingin sebenarnya bukan merupakan keringat yang airnya benar-benar dingin. Disebut dengan keringat dingin sebab, cairan tubuh itu keluar ketika tubuh dan permukaan kulit sedang ada pada suhu yang rendah (dingin).

Keringat dingin biasanya keluar ketika kita tengah berkegiatan fisik, tetapi juga saat tak enak badan dan perasaan sedang kacau. Hal ini tentu berbeda dengan keringat normal yang keluar ketika menjalankan kegiatan fisik, terkena udara atau cahaya panas, dan suhu tubuh yang meningkat.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya keringat dingin, yakni:

1. Rasa cemas, takut, dan stres

Biasanya, keringat dingin terjadi sebagai bentuk respons tubuh terhadap ancaman yang bersumber dari luar. Rasa cemas, takut, dan stres ini nantinya dapat menimbulkan kelenjar keringat dalam memproduksi keringat walau suhu tubuh atau udara pada sekitar tidak meningkat.

2. Tekanan darah rendah

Normalnya, tekanan darah berada pada angka 120/80 mm Hg. Bila tekanan darah Anda lebih rendah, maka Anda akan merasa pusing, lemas, dan mengalami keringat dingin. Rendahnya tekanan darah bisa terjadi karena penggunaan obat tertentu, dehidrasi, atau memiliki masalah pada jantung.

3. Rasa sakit dan nyeri

Rasa sakit yang tidak tertahankan sebab patah tulang, migrain, atau luka berat bisa mengakibatkan masalah ini. Keluarnya keringat muncul sebagai cara tubuh dalam bertahan diri dan meredakan rasa sakit.

4. Kurang oksigen

Kadang, stres dan cemas juga diikuti dengan susah ketika bernapas. Apabila hal ini muncul, maka suplai oksigen di darah juga bisa menurun. Otak lalu membaca keadaan itu sebagai ancaman dan akhirnya menghasilkan keringat dingin.

5. Gula darah rendah

Gula darah yang begitu rendah atau hipoglikemia sering terjadi oleh penderita diabetes yang memakai insulin. Berkeringat ialah salah satu gejala dari keadaan ini, beserta dengan pandangan kabur, gemetar, dan sakit kepala. Gula darah rendah juga mampu dikarenakan akibat kurang gizi, konsumsi alkohol yang terlalu banyak, atau telat makan.

6. Penyakit jantung

Terjadinya keringat juga mampu menandakan munculnya penyakit jantung, terutama jika diikuti dengan pusing, rasa sakit pada dada, nyeri di lengan, hingga kehilangan kesadaran. Penyakit jantung harus memperoleh pertolongan segera. Oleh sebab itu, apabila kamu mengalami gejala tersebut lekas minta pertolongan medis.

7. Shock

Shock atau guncangan medis muncul ketika aliran darah menuju otak atau organ vital lainnya seketika berhenti. Keringat dingin merupakan salah satu pertandanya. Jika tidak ditangani secara tepat, guncangan medis bisa mengakibatkan kematian.

Selain heartburn, terdapat beberapa gejala yang mengikuti penyakit refluks gastroesofagus seperti berikut ini:

- Mengalami Dispepsia

- Mengalami Batuk Kering

- Mengalami Heartburn

- Sakit Tenggorokan atau Radang

- Mulut Terasa Asam atau Pahit

- Mengalami Regurgitasi Sampai Muntah

Ciri asam lambung naik umumnya ditandai dengan nyeri di dada atau dikenal heartburn. Tanda asam lambung naik ini seperti adanya rasa panas yang membakar. Hal itu kadang muncul karena asam lambung naik pada esofagus atau kerongkongan. Kemudian menimbulkan heartburn atau rasa sakit pada dada yang diikuti panas layaknya terbakar. Ciri heartburn terhadap asam lambung ialah sebagai berikut, yakni:

- Heartburn dapat menghilang sesudah konsumsi obat asam lambung, misalnya antasida.

- Kadang keadaan nyeri tidak disertai dengan keringat dingin.

- Rasa nyeri heartburn mampu terasa lebih menyakitkan seusai makan atau ketika membungkuk.

- Rasa nyeri tak menyebar pada bahu, punggung atau lengan; lain halnya jika serangan jantung, kadang rasa sakit menyebar menuju bagian sisi kiri tubuh.

Adapun beberapa cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung, yakni:

1. Olahraga

Cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung yang pertama ialah memperbanyak olahraga. Pilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat dan bisa membantumu mengurangi rasa stres, misalnya yoga dan jenis olahraga relaksasi lainnya.

Meditasi, yoga, dan olahraga relaksasi dapat sangat membantu guna mengurangi rasa stres dan kecemasan, sehingga kamu dapat lebih tenang dan rileks. Lakukan aktivitas ini dengan rutin supaya risiko terjadi masalah ini juga berkurang.

2. Lakukan pola makan sehat

Pada beberapa orang, makanan dan minuman tertentu dapat mengakibatkan tubuh memproduksi lebih banyak keringat. Hal ini juga dapat terjadi ketika kamu mengalami keringat dingin. Apabila kamu hendak mengatasi gejala masalah ini, kamu sebaiknya mengurangi asupan kafein yang mampu berpotensi meningkatkan produksi keringat.

Coba untuk menjaga asupan air mineralmu sepanjang hari, supaya kamu terhindar dari dehidrasi. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol juga dapat membantumu mencegah terkena keringat dingin.

3. Longgarkan pakaian

Mengutip Healthline, tekanan di perut bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Dengan begitu, pertolongan pertama ketika asam lambung naik harus menghilangkan berbagai tekanan pada perut. Ketika penyakit kambuh, kait celana, baju, lekas longgarkan ikat pinggang, atau apa saja yang menyebabkan penderita kian merasa sesak.

4. Kunyah permen karet

Penelitian pada 2014 membuktikan, mengunyah permen karet bisa membantu mengatasi asam lambung naik. Kunyah permen karet bisa merangsang produksi air liur dan menelan. Cara alami ini mampu mengatasi gejala asam lambung naik memakai jalan mengencerkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan.

5. Berdiri tegak

Posisi tubuh tertentu kadang dapat mengakibatkan asam lambung naik. Posisi yang tidak sesuai atau kurang nyaman bisa memberikan tekanan di sfingter esofagus bagian bawah. Bagian tubuh ini yakni otot berbentuk cincin yang mengendalikan asam lambung, supaya tidak naik menuju kerongkongan. Pertolongan pertama ketika asam lambung naik, juga harus melibatkan perubahan posisi tubuh yang lebih tegak guna mengurangi tekanan di sfingter esofagus. Apabila ketika asam lambung kumat penderita sedang berbaring, coba duduk atau berdiri. Jika posisi penderita ketika asam lambung kambuh telah berdiri, coba tegakkan postur tubuh supaya berdiri lebih tegak.

6. Menjaga kebersihan tubuh

Salah satu cara yang dapat kamu lakukan dalam mengatasi keringat dingin ialah menjaga kebersihan tubuh. Menjalankannya mampu menghindarkan kamu terhadap risiko bau badan karena berkeringat terus menerus.

Contohnya, kamu dapat memulai dengan mandi memakai sabun antibakteri yang bisa membantumu mengurangi bau badan. Usahakan juga daerah tubuh yang rentan terhadap keringat ini tetap kering, sehingga risiko terjadinya bakteri yang mengakibatkan bau badan serta rasa tak nyaman karena keringat berkurang.

7. Melepas Baju yang ketat

Nyata tekanan di perut bisa mengakibatkan naiknya asam lambung. Dengan demikian, pertolongan pertama ketika asam lambung naik harus mengatasi berbagai tekanan di perut. Ketika penyakit ini terjadi, lekas longgarkan ikat pinggang, kait celana, baju, atau apa saja yang membuat penderita kian merasa sesak. Melepas baju ketat juga tepat sebagai cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung.

8. Batasi konsumsi kafein

Mengutip Medical News Today, coba supaya membatasi konsumsi kafein sebab hal itu mampu meningkatkan produksi keringat.

9. Coba konsumsi suplemen akar manis

Cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung lainnya ialah dengan mencoba konsumsi suplemen akar manis. Akar manis adalah rempah-rempah yang diyakini ampuh sebagai obat alami yang bisa mengatasi serangan asam lambung naik. Akibatnya, akar manis mampu meningkatkan lapisan mukosa pada esofagus, sehingga melindungi kerongkongan terhadap kerusakan yang dikarenakan asam lambung.

Akan tetapi, perlu diwaspadai karena konsumsi akar manis atau suplemennya terlalu banyak dapat menurunkan kadar kalium, meningkatkan tekanan darah, sampai mengganggu pengobatan. Kamu harus konsultasi ke dokter sebelum mencobanya.

10. Kenakan pakaian yang menyerap keringat

Cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung ialah dengan mengenakan pakaian yang nyaman digunakan dan mampu menyerap keringat secara maksimal.

11. Melon

Melon juga adalah jenis buah yang sangat basa. Buah ini merupakan sumber magnesium yang baik, kandungan yang juga ditemukan pada banyak obat bagi refluks asam. Selain itu, melon juga mempunyai pH 6,1 yang mengakibatkan hanya terdapat sedikit asam. Jenis melon yang paling baik dikonsumsi bagi penderita asam lambung ialah cantaloupe dan honeydew melon.

12. Konsumsi obat asam lambung

Apabila belum sempat meminta obat resep dari dokter, kamu dapat mencari obat asam lambung di apotek terdekat. Obat asam lambung misalnya antasida (guna menetralisir asam lambung), H2 blockers, dan proton pump inhibitors yang mampu mengurangi kadar asam pada lambung, mampu menjadi pilihan jika diminum dan dikonsumsi.

(pravita windi an/nn)