5 Cara Mengatai Sariawan Pada Anak, Gunakan Larutan Garam

Kondisi bayi mengalami sariawan, sebenarnya jarang terjadi. Sariawan merupakan kondisi peradangan dengan ditandai luka yang berwarna putih atau kuning. Biasanya tepian pada luka sariawan akan memiliki warna merah. Kondisi ini seringkali terjadi pada bagian mulut dan bibir yang dapat membuat terasa sangat kurang nyaman.

Sehingga bayi menjadi mudah menangis dan sedikit agak rewel. Terkadang juga dapat mengalami penurunan saat mengonsumsi asupan nutrisi, pasalnya bayi yang mengalami sariawan terkadang menolak ASI yang diberikan oleh ibu. Karena pada saat terjadi sariawan dapat menimbulkan rasa sakit pada bagian mulut dan bibir.

Untuk mengatasi sariawan pada anak, tentunya sangat berbeda dengan cara mengatasi sariawan pada orang dewasa. Kalau orang dewasa biasanya ketika mengalami sariawan langsung dapat mengonsumsi obat sariawan. Akan tetapi sariawan pada anak tidak dapat langsung diberikan obat. Biasanya kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya.

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, kondisi ini tetap harus diperhatikan. Pasalnya kondisi ini dapat memicu peradangan pada penderitanya, selain itu juga dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Sehingga dapat mengganggu makan bagi penderitanya, bahkan mengurangi nafsu makan. Hal ini juga dapat mempengaruhi imunitas tubuh.

Mengenal penyebab sariawan pada anak

Sariawan pada anak dapat terjadi dan belum diketahui secara pasti penyebabnya. Akan tetapi, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya sariawan pada anak. Berikut ini beberapa penyebab yang menjadi pemicu terjadinya sariawan pada anak :

- Alergi makanan yang dialami oleh anak dapat memicu terjadinya sariawan pada anak.

- Kurangnya vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti zat besi, vitamin B12 dan asam folat.

- Terjadinya penyakit tertentu pada anak, misalnya penyakit celiac, dan radang usus yang terjadi pada anak.

- Terjadinya suatu infeksi jamur, bakteri, dan virus pada anak.

- Anak mengalami suatu fenomena, sensitif terhadap buah-buahan yang memiliki rasa asam, seperti stroberi, juruk, dan lain sebagainya.

- Terjadinya luka pada mulut yang terjadi akibat tidak sengajanya suatu kondisi, misalnya lidah tergigit, atau tergigitnya bibir dalam.

- Sistem kekebalan tubuh yang melemah, dapat menyebabkan terjadinya sariawan pada anak.

- Jika anak seering mengalami stres, kondisi ini dapat menyebabkan terajadinya sariawan pada anak.

- Buruknya nutrisi pada anak, dapat menyebabkan terjadinya sariawan pada anak.

- Pengaruh obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan terjadinya sariawan pada anak.

Itulah beberapa hal dan kondisi yang menjadi penyebab terjadinya sariawan pada anak. Beberapa kondisi di atas segera untuk dihindari agar tidak terjadi sariawan pada anak. Lakukanlah beberapa pencegahan, sesuai dengan penyebabnya.

Mengenal gejala sariawan pada anak

Saat sariawan menyerang pada anak kerap kali muncul pada bagian dalam pipi, bahkan bibir, hingga dekat gusi. Ketika sariawan terjadi anak dapat mengalami beberapa gejala yang timbul.

Berikut ini gejala sariawan pada anak :

- Nafsu makan pada anak menjadi berkurang atau mengalami penurunan.

- Bahkan, terkadang sariawan dapat menimbulkan demam pada anak.

- Akibat timbul rasa nyeri menyebabkan anak susah bicara.

- Terjadi luka kecil yang dialami pada anak. Luka ini biasanya berwarna putih atau kekuningan, dan berwarna merah pada bagian tepi.

Itulah beberapa gejala yang dapat dialami oleh anak ketika sedang terjadi sariawan. Kenali beberapa gejala di atas, ketika sedang dialami oleh anak. Bisa jadi menjadi pertanda anak sedang terkena sariawan.

Cara mengatasi sariawan pada anak

Cara mengatasi sariawan pada anak tentunya berbeda dengan mengatasi sariawan pada orang dewasa. Meski sebagian dapat sembuh dengan sendirinya, namun dapat diatasi dengan beberapa cara. Agar sariawan tidak mengganggu kenyamanan pada anak.

Berikut ini cara mengatasi sariawan pada anak :

1. Lakukan kompres dingin

Suhu dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit pada area sariawan. Selain itu suhu dingin juga dapat membantu mengurangi peradangan atau pembengkakan akibat luka pada mulut. Sehingga rasa nyut-nyutan yang terjadi dapat diatasi. Kompres dingin pada area sariawan dapat mengatasi sariawan pada anak.

2. Gunakan kantong teh hitam

Kantong teh hitam bekas yang sudah digunakan atau dimasak dapat digunakan untuk mengatasi sariawan pada anak. Kandungan tanin yang terdapat pada kantong teh hitam bekas dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit akibat sariawan pada anak. Caranya cukup menempelkan kantong teh hitam bekas pada bagian mulut sariawan.

3. Berikan asupan nutrisi pada anak

Kurangnya asupan nutrisi pada anak dapat memicu terjadinya sariawan pada anak. Maka, nutrisi termasuk bagian penting dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatasi sariawan pada anak. Selama masa pemulihan, sebaiknya berikan konsumsi pada anak yang mengandung banyak nutri. Memberikan makanan yang kaya nutrisi dapat mengatasi sariawan pada anak.

4. Oleskan madu

Madu sudah sangat terkenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan pada tubuh. Kandungan antibakteri dan antiradang yang terdapat di dalamnya dapat mengatasi sariawan pada anak. Akan tetapi, jika anak masih di bawah 1 tahun sebaiknya jangan diberikan. Oleskan madu pada bagian sariawan dapat mengatasi sariawan pada anak.

5. Berkumur dengan air garam

Biasanya luka yang terjadi saat mengalami sariawan pada anak dapat mengalami bengkak dan peradangan. Sebuah penelitian mengungkap, bahwa garam dapat meredakan peradangan serta mengurangi rasa sakit yang terjadi. Selain itu larutan garam dapat mengatasi sariawan pada anak. Caranya cukup sediakan air dan garam secukupnya, kemudian larutkan dan gunakan untuk berkumur.

Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sariawan pada anak. Jika masih kesulitan dalam mengatasi sariawan pada anak, sebaiknya periksakan anak ke dokter spesialis. Hal ini dilakukan, agar memperoleh bantuan dari dokter saat mengatasi sariawan pada anak.

(rian adi kurniawan/nn)