Riwayat Terbukanya Tembok Dzulqarnain untuk Mengurung Ya'juj dan Ma'juj

"Salah satu tanda kiamat kubra adalah munculnya Ya'juj dan Ma'juj yang dikurung dalam tembok Dzulqarnain. Namun, tembok tersebut dikabarkan telah retak berdasarkan mimpi seorang Khalifah Bani Abbasiyah..."

Life | 17 April 2024, 07:02
Riwayat Terbukanya Tembok Dzulqarnain untuk Mengurung Ya'juj dan Ma'juj

Salah satu tanda-tanda kiamat kubra sebagaimana informasi Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah SAW ialah muncul Ya’juj dan Ma’juj. Saat ini Ya’juj dan Ma’juj dikurung di dalam tembok yang dibuat Raja Dzulqarnain.

Namun, terdapat informasi yang menyedihkan seputar tembok Dzulqarnain ini, yakni kondisinya telah retak. Hal ini berdasarkan informasi yang diperoleh dari mimpi salah satu Khalifah Bani Abbasiyah.

Ya’juj dan Ma’juj merupakan makhluk dari bangsa manusia, akan tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dengan manusia pada umumnya. Sifatnya beringas, rakus, dan suka merusak ini menyebabkan keonaran di mana-mana. Bisa dipastikan wilayah yang dihuni oleh Ya’juj dan Ma’juj penduduknya akan merasakan kesengsaraan yang luar biasa.

Simak Video Pilihan Ini:

Tembok Dzulqarnain telah Terbuka

Menukil Republika, suatu malam, Khalifah Al-Watsiq Billah bermimpi: tembok yang pernah dibangun Dzulqarnain telah terbuka. Itu berarti, kaum yang ribuan tahun berada di baliknya, yaitu Ya’juj dan Ma’juj, telah berkeliaran di alam bebas.

Lepasnya Ya’juj dan Ma’juj atau Gog and Magog, merupakan malapetaka besar yang berkaitan dengan akhir zaman. Lepasnya Ya’juj dan Ma’juj merupakan satu dari sepuluh tanda besar kiamat yang disebutkan Nabi.

Kesepuluh tanda besar tersebut, berdasarkan hadis riwayat Muslim, adalah: munculnya kabut, munculnya Dajjal, munculnya binatang melata, matahari terbit dari barat, turunnya Isa bin Maryam, keluarganya Ya’juj dan Ma’juj, keluarnya api dari Yaman yang menggiring umat manusia menuju Padang Mahsyar, dan bumi amblas di tiga tempat: satu di timur, satu di barat, dan satu di jazirah Arab.

Bahkan, isyarat tentang telah terjadinya sesuatu pada tembok yang dibangun Dzulqarnain, telah disampaikan Nabi, dua abad sebelumnya. Sebuah riwayat melalui Ummu Habibah dari Zainab binti Jahsy (istri Nabi) menyebutkan:

أنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يقولُ: لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، ويْلٌ لِلْعَرَبِ مِن شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ، فُتِحَ اليومَ مِن رَدْمِ يَأْجُوجَ ومَأْجُوجَ مِثْلُ هذِه وحَلَّقَ بإصْبَعِهِ الإبْهَامِ والَّتي تَلِيهَا

"Pada suatu malam Nabi SAW keluar rumah lalu bersabda, 'Sungguh celaka orang Arab, akibat suatu bencana yang telah dekat datangnya. Hari ini terbuka tembok/dinding Ya’juj dan Ma’juj sebesar ini (sambil meletakkan ujung jari telunjuk beliau ke ujung ibu jari).'" (HR Bukhari dan Muslim).

Memerintahkan Utusan untuk Menyelidiki Kebenaran Mimpinya

Perihal mimpi Khalifah Al-Watsiq tentang telah lepasnya Ya’juj dan Ma’juj itu tertulis dalam sebuah manuskrip Arab, catatan Ibnu Khurradadhbih, dengan redaksi sebagai berikut: "Sallam al Tardjuman memberitahu saya [Ibnu Khurradadhbih]: 'ketika al Watsiq Billah melihat dalam mimpinya bahwa tembok yang dibangun Dzulqarnain untuk memisahkan kita dengan Ya’juj dan Ma’juj telah terbuka, dia mencari seseorang yang bisa dia kirim ke tempat itu [di mana tembok berdiri] untuk mencari informasi tentang itu.'"

Sallam al Tardjuman adalah orang yang diutus Khalifah Al-Watsiq, Khalifah kesembilan Dinasti Abbasiyah, yang memerintah Baghdad pada 842–847 M, untuk mencari tembok Dzulqarnain. Ada pun Ibnu Khurradadhbih adalah salah seorang yang mencatat kata-kata yang didiktekan Sallam, yang berisi catatan perjalanan, perintah Khalifah, dan laporan Sallam kepada Khalifah.

Catatan Ibnu Khurradadhbih tersebut dibukukan dengan judul Kitab al-Masalik w’al Mamalik yang diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul Book of Routes and Kingdom).

Dalam Gog and Magog in Early Syriac and Islamic Sources; Sallam Quest for Alexander’s Wall, Emeri van Donzel dan Andrea Schmidt, menulis umumnya orang mengira Sallam sebagai orang Arab. Tapi, Donzel dan Schmidt mengatakan tidak tertutup kemungkinan Sallam adalah seorang Khazaria. Al Tardjuman, gelarnya, bermakna sang penerjemah. Sallam konon menguasai sekitar 30 bahasa. Karena dia orang Khazaria, ekspedisi yang dipimpinnya mudah memasuki Khazaria, dan wilayah lain di bawah kekuasaan Khazaria.

Bahkan, Donzel dan Schmidt pun menduga Sallam merupakan seorang Yahudi, yang memungkinkan aksesnya lebih leluasa di wilayah Khazaria. Soal nama Sallam yang diduga Yahudi, Donzel dan Schmidt menganalogikan nama Sallam dengan nama Suami Zainab binti al-Harits, Sallam bin Mishkam. Suami istri ini adalah Yahudi yang hidup di zaman Nabi. Zainab menjadi terkenal karena dialah yang pernah mencoba meracun Nabi lewat masakan kambing. Tapi, ini hanya perkiraan Donzel dan Schmidt.

Sekadar informasi, sejak abad keenam hingga abad ke-13, di kawasan Kaukasus, antara Laut Kaspia dan Laut Hitam, berdiri sebuah imperium Yahudi. Kekuasaannya membentang dari Eurasia hingga Asia Tengah, dari Volga Bulgaria hingga Kaukasus. Yahudi Khazaria ini, antara lain menurut Arthur Koestler dalam The Thirteen Tribe, bukanlah Yahudi semit yang berasal dari Palestina, melainkan orang Khazaria, salah satu suku nomaden Turki. Mereka memeluk Yahudi pada abad ke delapan.

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru

JADWAL SHOLAT HARI INI

SELASA, 30 APRIL 2024 (JAKARTA PUSAT)
IMSYAK 04:26 SUBUH 04:36 DUHA 06:15 ZUHUR 11:52
ASHAR 15:13 MAGHRIB 17:49 ISYA 19:00  

Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan April 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami beberapa tantangan. Komunikasi yang buruk dan perbedaan pendapat dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Namun, dengan komitmen dan upaya yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dan memperkuat hubungan Anda.



Taurus Selengkapnya