12 Cara Mengatasi Jamur Kulit secara Ampuh, Hindari Penyebabnya

"Infeksi jamur kulit atau kurap adalah kondisi yang sangat menular, berikut ini adalah cara mengatasinya."

Life | 03 March 2022, 15:18
12 Cara Mengatasi Jamur Kulit secara Ampuh, Hindari Penyebabnya

Jamur adalah organisme yang dapat di hidup di air, udara, tanah, kayu hingga tubuh manusia. Meskipun sebagian jamur tidak berbahaya bagi manusia, namun sebagian lainya mampu berkembang biak lebih cepat hingga menyebabkan infeksi pada tubuh manusia.

Infeksi jamur kulit tergolong gangguan kulit yang sering kita temui. Kebanyakan orang pasti pernah mengalami infeksi kulit karena jamur, atau bahkan kamu sendiri pernah mengalaminya. Infeksi jamur kulit dapat terjadi pada segala usia, baik itu pria ataupun wanita.

Infeksi jamur kulit umumnya akan menimbulkan gejala ruam dan gatal pada kulit, namun kamu tidak perlu khawatir, karena itu tidak menimbulkan kondisi yang berbahaya. Hanya saja akan membuat kamu menjadi risih dan sebagian lainya bisa mengganggu penampilan.

Jamur yang menginfeksi kulit hidup di sekitar lingkungan kita, seperti udara, tanah dan air. Beberapa jenis jamur dapat hidup di dalam tubuh hewan dan manusia dan sebagian besar lainya berkembang biak melalui spora yang tersebar di udara. Itu mengapa infeksi jamur sering menyerang bagian luar tubuh, seperti kulit dan juga kuku.

Orang-orang yang aktif bergerak dan berkeringat akan lebih sering terinfeksi jamur kulit. Hal ini karena tidak serius dalam menjaga kebersihan diri, seperti tidak mengganti handuk setelah mengelap keringat. Penderita diabetes juga merupakan kelompok rentan terkena infeksi jamur kulit. Infeksi jamur kulit juga sering ditemui pada bayi dan balita yang menggunakan popok. Namun secara umum, segala orang dapat terkena infeksi jamur kulit.

Jenis Infeksi Jamur Kulit
Terdapat beberapa jenis infeksi jamur kulit yang dapat menyerang kulit manusia. Berikut ini adalah jenis-jenis infeksi jamur kulit beserta gejalanya, yaitu:

- Dermatofitosis (ringworm)
Kondisi ini ditandai dengan ruam kulit berbentuk lingkaran berwarna kemerahan serta gatal. Warna merah di sisi tepi lebih jelas dan terlihat seperti cincin namun tidak berbatas tegas. Dermtofitosis dapat menular pada orang lain, tapi biasanya tidak menjadi parah. Kondisi ini umumnya terjadi pada kulit kepala, wajah, leher, atau di bagian tubuh lainnya.

- Tinea pedis atau kurap kaki (athlete’s foot)

Tinea pedis akan menimbulkan gejala berupa kulit yang mengelupas dan pecah-pecah di bagian kaki. Selain itu juga terdapat kulit yang melepuh dan berwarna merah, serta menimbulkan rasa gatal hingga perih.

Infeksi jamur ini lebih banyak terjadi pada kaki olahragawan karena sering terbungkus oleh kaos kaki yang lembap. Umumnya timbul pada sela-sela jari kaki.

- Tinea cruris (jock itch)
Kondisi Tinea cruris muncul pada bagian lipatan kulit yang lemab dan hangat, misalnya bagian bokong, selangkangan, dan alat kelamin. Bagian kulit yang terinfeksi akan jadi kemerahan dan gatal atau perih. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria usia remaja dan dewasa serta orang yang sering mengenakan celana ketat.

- Kandidiasis kulit
Infeksi jamur ini disebabkan oleh jamur candida, dan muncul di bagian tubuh mana pun. Tapi biasanya lebih mudah muncul di daerah yang hangat dan lembap, seperti selangkangan dan ketiak. Pada kulit yang terinfeksi akan terlihat kemerahan dan terasa gatal.

Penyebab Infeksi Jamur Kulit
Penyebab infeksi jamur kulit adalah ketika jamur berkembang biak dengan di kulit manusia. Jenis jamur yang paling sering menginfeksi kulit manusia adalah Candida, Dermatophyta, dan Malassezia.

Infeksi jamur kulit dapat disebabkan penularan, kondisi penularan dapat terjadi jika:

- Bersentuhan atau melakukan kontak langsung dengan penderita infeksi.
- Melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
- Melakukan kontak dengan tanah yang terkontaminasi spora jamur.

Cara Mengatasi Jamur Kulit

Infeksi jamur kulit terjadi akan membuat kaki menjadi gatal dan nyeri. Selain itu juga akan menimbulkan ruam pada kulit. Meskipun kondisi ini tidak berbahaya untuk kesehatan tubuh, namun tetap saja akan mengganggu aktivitas keseharian kamu karena membuatmu risih.

Berikut ini adalah cara mengatasi jamur kulit, antara lain.

Mengutip National Center Biotechnological Information, berikut adalah beberapa obat salep yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi jamur kulit.

1. Ketokonazol
Ketokonazol tersedia dalam beberapa jenis seperti sampo, topikal (krim atau salep), dan oral (obat minum). Obat ini berfungsi mencegah sintesis ergosterol di membran sel jamur yang menyebabkan pertumbuhan sel jamur.

Obat ini dapat dibeli dengan bebas tanpa memakai resep dokter di apotek. Untuk mengobati infeksi jamur pada kulit selangkangan, Anda dapat menggunakan obat ini selama 2–4 minggu. Untuk panu, aplikasikan obat di area kulit yang terinfeksi sebanyak 1–2 kali setiap hari selama 2–3 minggu. Serta pemakaian dalam 3–4 minggu untuk kurap. Sementara itu, kutu air dapat diatasi oleh ketokonazol dalam 4–6 minggu.

2. Clotrimazole
Clotrimazole adalah obat antijamur golongan azole, obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur pada kulit. Obat antijamur ini dapat mengobati infeksi kulit seperti kutu air (athlete’s foot), kulit bersisik, infeksi jamur penyebab gatal di selangkangan, dan infeksi jamur kulit lainnya (candidiasis).

Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi pityriasis (tinea versicolor), yakni infeksi jamur yang menyebabkan kulit menggelap atau menerang (panu). Gunakan jari, cotton bud, atau kapas steril untuk mengeluarkan sedikit obat. Kemudian oleskan obat secara tipis pada kulit yang terinfeksi.
 
3. Ekonazol
Ekonazol merupakan jenis obat krim yang bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur. Namun saat kamu ingin membelinya, obat ini memerlukan resep dari dokter apabila ingin membelinya di apotek. Obat ini utamanya digunakan dalam mengatasi sejumlah infeksi jamur pada kulit, seperti kutu air, kurap di selangkangan (jock itch), kurap (ringworm), panu, dan infeksi ragi (kandidiasis).

Untuk mengatasi masalah kutu air, panu, dan kurap, Anda bisa mengoleskan obat ini secukupnya. Oleskan salep di area yang terinfeksi sebanyak sekali sehari.

4. Terbinafine
Terbinafine juga termasuk obat yang umum dipakai untuk mengatasi beragam infeksi kulit karena jamur seperti kapalan, kurap, dan jock itch. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur. Selain itu, obat ini dapat membantu untuk meringankan luka bakar, gatal, kulit bersisik, dan kulit pecah-pecah karena infeksi jamur tersebut.

5. Miconazole
Miconazole juga salah satu obat salep antijamur dengan resep dokter yang bekerja menghambat pertumbuhan jamur pada kulit. Obat ini umum digunakan untuk mengatasi infeksi jamur seperti kurap, kutu air, jock itch, panu, dan infeksi jamur lainnya di pada tubuh.

Anda bisa mengoleskan miconazole salep secara tipis-tipis di area kulit yang terinfeksi jamur.

Selain mengatasinya dengan salep. Ada beberapa hal lain yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya, yaitu:

1. Menjaga area yang terkena tetap bersih dan kering

2. Mengenakan pakaian atau sepatu longgar yang memungkinkan kulit Anda untuk bernapas. Hindari pakaian atau sepatu yang terlalu ketat.

3. Jangan berbagi pakaian, handuk, atau barang pribadi lainnya dengan siapapun.

4. Kenakan pakaian bersih setiap hari, terutama kaus kaki dan pakaian dalam.

5. Pastikan untuk mengeringkan tubuh dengan benar, menggunakan handuk bersih dan kering setelah mandi, atau berenang.

6. Kenakan sandal atau sandal jepit di ruang ganti daripada berjalan dengan telanjang kaki.

7. Jauhi hewan yang memiliki gejala infeksi jamur kulit, seperti bulu yang hilang atau sering mencakar.

(m. taufik naufal/nf)


Rekomendasi untuk Anda

Berita Terbaru


Zodiak Taurus Hari Ini

Percintaan

Pada bulan Mei 2024, hubungan percintaan Taurus akan mengalami perkembangan yang positif. Anda akan merasakan kehangatan dan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan Anda. Jika masih single, ada kemungkinan untuk bertemu dengan seseorang yang istimewa.



Taurus Selengkapnya