Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sesuai Sunnah, Ketahui Tata Cara dan Keutamaannya

Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang mulia di antara beberapa bulan yang lainnya. Lantas mengapa bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang paling mulia?. Menurut Ibnu Abbas dalam sejarahnya mengungkap keistimewaan hari-hari di bulan Dzulhijjah; hari pertama, merupakan hari dimaafkannya Nabi Adam AS oleh Allah SWT atas kesalahannya memakan buah kuldi di surga.

Hari kedua, merupakan hari keluarnya Nabi Yunus AS dari perut ikan Nun setelah beberapa hari di dalam perutnya. Hari ketiga, merupakan hari terkabulkannya doa Nabi Zakariya AS yang dikarunia seorang anak bernama Yahya. Hari keempat, merupakan hari lahirnya Nabi Isa As. Hari kelima, merupakan hari lahir Nabi Musa AS.

Hari keenam, merupakan hari kemenangan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan ajaran Tauhid. Hari ketujuh merupakan hari ditutupnya pintu neraka Jahannam. Sedangkah hari ke delapan merupakan hari tarwiyah, merupakan fadhilah yang masyhur bagi yang berpuasa. Sedangkan hari kesembilan, merupakah hari arafah, barang siapa berpuasa baginya pahala berpuasa 60 tahun.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Sesuai penjelasan di atas, maka disunnahkan berpuasa pada tanggal 8-9 Dzulhijjah (Tarwiyah dan Arafah). Adapun panduan lengkapnya sebagai berikut ini :

1. Niat puasa tarwiyah (8 Dzulhijjah) :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Teks latin; Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya : Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT

2. Niat puasa Arafah (9 Dzulhijjah) :

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Teks latin; Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.

Dalam pelaksanaan puasa tarwiyah tata cara bisa mengikuti sebagaimana puasa Ramadhan pada umumnya. Yang membedakan ialah hukum fardhu dan sunnahnya. Jika puasa Ramadhan niat harus dilakukan sebelum terbit matahari. Sedangkan puasa sunnah bisa dilaksanakan hingga waktu dhuhur, selama belum makan atau melakukan sesuatu yang membatalkan puasa.

Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah

1. Mendapat pahala yang berlipat ganda. Diriwayatkan dalam hadits;

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya : “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

2. Pengampunan dosa selama setahun sebelumnya, sesuai riwayat hadits :

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ   

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

3. Hari pembebasan seorang hamba dari siksa api neraka. Sebagaimana riwayat hadits :

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

4. Keutaman yang lainnya, berikut ini haditsnya :

Puasa Tarwiyah :

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya; “Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Puasa Arafah :

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Artinya;

"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

(rian adi kurniawan/nn)