Doa Ketika Sakit dan Adab Menjenguk, Teks Arab, Latin dan Artinya

Kondisi sakit pasti pernah dan akan dialami oleh setiap orang. Sakit adalah sebuah cobaan dan ujian yang datang Allah SWT. Ketika keluarga atau teman kita sakit sudah seharusnya kita memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka agar cepat sembuh.

Dalam Islam, menjenguk orang sakit memiliki banyak keutamaan. Saat menjenguk orang sakit, kamu dianjurkan menyenangkan hatinya dan mendoakannya sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam. Berikut ini adalah keutamaan menjenguk orang sakit disebutkan dalam Hadis berikut. 

Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

عَائِدُ الْمَرِيْضِ فِيْ مَخْرَفَةْ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجْعَ 

Artinya: "Orang yang menjenguk orang sakit akan berada di kebun-kebun surga sampai ia pulang." (HR Muslim 2568).

Selain menghibur, menasihati untuk sabar dan menguatkan ruhnya, kita juga dianjurkan untuk mendoakanya. Apabila menjenguk orang sakit, Rasulullah berkata, "Laa ba'sa thohurun insyaAllah." (Tidak ada apa-apa, sakit ini akan menjadi pembersih (dosa-dosa dengan izin Allah). (HR Bukhari).

Doa Menjenguk Orang Sakit

Ketika menjenguk orang sakit, kurang tepat rasanya jika kita tidak mendokan agar segera sembuh. Berikut ini adalah doa-doa yang dapat kamu baca ketika kamu sedang menjenguk orang sakit.

1. Doa Pertama
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allahumma Rabban Naas adzhibil ba'sa isyfi Antasy-Syaafii laa Syafiya illa Anta Syifaa an laa yughaadiru saqaman.

Artinya: "Ya Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri." (HR Al-Bukhari 5742 dan Muslim 2191).

2. Doa Kedua
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafallahu Saqomaka, waghofaro Dzanbaka wa'aafaaka fii diinika wajismika illa muddatin ajalika.

Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."(Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar).

3. Doa Ketiga
لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Laa ba'sa, thohuurun in Syaa Allah.

Artinya: "Tidak apa-apa (jangan bersedih dengan sakit ini), menjadi pembersih dosa, insya Allah." (HR Al-Bukhari 3616).

4. Doa Keempat
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As-alullahal 'Azhim, Robbal 'arsyil 'azhiim, an Yasyfiyaka. (Dibaca 7 kali).

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu." (HR At-Tirmidzi, Abu Dawud).

Adab Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit sangat dianjurkan dalam Islam. Selain memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar, menjenguk orang sakit juga akan mempererat hubungan dan menjaga tali silaturahmi. Ketika menjenguk orang yang sakit, dianjurkan menerapkan adab-adab berikut.

- Mendoakan yang Sedang Sakit
Adab menjenguk orang sakit yang utama adalah dengan mendoakannya. Sebab, seorang muslim dianjurkan untuk saling mendoakan antara sesama manusia.

- Membawa Buah Tangan
Saat menjenguk orang sakit kita juga dianjurkan membawa buah tangan. Tujuanya adalah untuk membahagiakan orang yang dijenguk serta menambah rasa cinta kepada sesama melalui pemberian hadiah tersebut. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai." (HR Bukhari).

- Mengucapkan salam
Ketika sampai di rumah sakit atau kediamannya, seorang Muslim dianjurkan untuk mengucapkan salam: "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucapan salam adalah sapaan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.

- Tanyakan kabar
Ketika menjenguk kita dianjurkan untuk menanyakan kabar kepada si sakit. Menanyakan kabar adalah sebagai ungkapan perhatian kita. Contohnya adalah: Bagaimana keadaan sakitnya? Sudah banyak kemajuan? Apa yang dikeluhkan (Apa sakitnya)? Adakah yang bisa dibantu?

- Menghibur dan memberi semangat
Saat menjenguk orang sakit, seorang Muslim dianjurkan untuk menghibur dan memberi semangat agar penderita memiliki motivasi untuk sembuh. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Orang mukmin yang ditimpa kesusahan, kesedihan atau sakit yang terus-menerus sampai kepada kesengsaraan yang menyusahkan, maka Allah akan menghapus kejelekan-kejelekannya dengannya [sakit tersebut]," (H.R. Tirmidzi).

(m. taufik naufal/nf)