Doa Pagi Hari Pembuka Rezeki, Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

Doa menjadi senjata bagi umat muslim, sekaligus amalan yang dibaca sebelum melakukan aktivitas sehari-hari. Memanjatkan doa dengan harapan supaya aktivitas yang dilakukan penuh dengan keberkahan dan perlindungan dari segala macam marabahaya. Waktu pagi hari merupakan waktu yang cocok untuk memanjatkan doa sebelum melakukan aktivitas.

Perkembangan era digital membawa pengaruh kebiasaan baru, misalnya pada saat pertamakali bangun dari tidur. Orang-orang lebih memilih atau mencari hp untuk mengawali aktivitas. Padahal kebiasaan yang seperti ini rasanya kurang tepat banget, apalagi dilakukan secara terus-menerus. Kondisi ini seakan-akan menggambarkan ketergantungan manusia pada elektronik.

Sebagai muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, alangkah baiknya jika selepas bangun tidur sebelum melakukan aktivitas diawali dengan doa. Doa selain sebagai senjanta juga dapat berfungsi membuka pintu keberkahan dari Allah SWT dan menjadi jalan pembuka pintu rezeki. Adapun beberapa doa-doa lengkapnya akan kami bahas di bawah ini.

Doa pagi hari pembuka rezeki

Rasulullah SAW selalu mengawali pagi hari dengan memanjatkan beberapa doa sebelum beraktivitas. Doa ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, berikut lafal lengkapnya :

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

- Doa pagi hari yang dibaca Rasulullah secara lengkap :

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,”

- Doa pembuka rezeki, dapat dibaca ketika akan keluar rumah :

بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.

Artinya: Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kautunda dan enggan menunda apa yang Kausegerakan.

Amalan pembuka rezeki menjadi luas

Sejak covid 19 terjadi, kita seringkali dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang sangat sulit. Namun rezeki tidak hanya berupa harta benda, bisa jadi Allah menurunkan lewat kesehatan. Menurut Syekh Nawawi ada tiga hal yang menjadi pembuka rezeki yaitu; memperbanyak sholat, membaca sholawat, dan istighfar.

Ketiga hal tersebut berdasarkan sumber Al Quran di bawah ini :

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى (١٣٢) ـ

Artinya: “Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, kamilah yang memberi rezeki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa” (QS Thaha [20]: 132.).

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (١٠) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (١١) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (١٢)

Artinya: ”Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya, Dia adalah Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sugai”. (QS. Nuh[71]: 10-12).

Demikianlah beberapa amalan pembuka rezeki yang seluas-luasnya menurut Syekh Nawawi berdasarkan Al Quran. Jangan lupa mengawali pagi hari dengan doa dan mengamalkan tiga hal pembuka rezeki yang seluas-luasnya. Semoga bermanfaat.

(rian adi kurniawan/nn)