5 Cara Mencari HPP, Ketahui Komponen Pentingnya

HPP memiliki kepanjangan Harga Pokok Penjualan merupakan jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung dalam proses menghasilkan suatu produk atau jasa. Hal ini bukanlah suatu yang asing bagi orang yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis. Sama halnya dengan orang yang menekuni bidang studi akuntansi.

Menurut prinsip akuntansi Indonesia, HPP dijelaskan sebagai suatu jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, baik secara langsung maupun yang tidak langsung guna menghasilkan barang atau suatu jasa yang akan dijual. HPP ini meliputi biaya produksi, impor, assembly, dan lain sebagainya segala hal yang berhubungan dengan suatu jenis barang.

Salah satu tujuannya dilakukan perhitungan ini ialah memudahkan suatu perusahaan dalam mengetahui biaya suatu produksi barang yang dihasilkan. Sehingga perusahaan mampu dengan tepat menentukan harga pokok penjualan barang yang diproduksi. Dengan langkah ini juga perusahaan dapat menganalisis keuntungan yang ingin dicapai. Sehingga target pasaran yang dituju dapat diterima masyarakat secara umumnya.

Cara Mencari HPP

HPP sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, memiliki peran penting dalam suatu penjualan. Selain dapat diilakukan perusahaan, hal ini juga dapat dilakukan para pelaku UMKM. Berikut ini langkahnya:

1. Menghitung nilai penjualan bersih, jumlahkan keseluruhan nilai suatu penjualan. Selanjutnya kurangi dengan retur sekaligus potongan penjualan.

2. Menghitung nilai pembelian bersih, menjumlahkan seluruh pembelian sekaligus ongkos mengantar pembelian. Selanjutnya kurangi dengan jumlah retur suatu pembelian dengan persediaan awal.

3. Menghitung persediaan barang, menjumlahkan seluruh persediaan barang awal dengan jumlah pembelian bersih.

4. Jika sudah diketahui, barulah menghitung HPP. Caranya pembelian bersih dijumlah dengan persediaan awal yang dikurangi persediaan akhir.

5. Rumus menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP). (HPP = Pembelian Bersih + Persediaan Awal - Persediaan Akhir).

Contoh:

Persediaan barang dagang (awal)         20.000.000
Pembelian                                                 80.000.000
Beban angkut pembelian                       2.000.000
Total pembelian                                       85.000.000
Retur pembelian dan PH                         2.500.000
Potongan pembelian                               3.500.000
Total potongan pembelian                     5.000.000
Total pembelian bersih                           75.000.000
Barang tersedia untuk dijual                   90.000000
Persediaan barang dagangan (akhir)    (13.500.000)
Harga pokok penjualan                           81.500.000

Dari daftar contoh di atas, kita dapat mengetahui jumlah HPP sebesar 81.500.000

Komponen-Komponen Dalam HPP

Untuk menentukan suatu HPP, maka diperlukan untuk mengetahui beberapa komponennya. Sehingga dapat mengurutkan tabel dan menghitung suatu HPP, berikut ini komponen pentingnya:

- Persediaan Awal Barang, suatu persediaan awal barang yang didagangkan pada awal periode hitungan akuntansi bisnis.

- Persediaan Akhir Barang, suatu persediaan barang dagangan yang tersedia pada akhir periode. Saaldo ini dapat diketahui di akhir periode akuntansi.

Rumus ; Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih

- Pembelian Bersih, jumlah keseluruhan dari pembelian barang dagangan yang dilakukan pelaku bisnis, baik pembelian secara tunai maupun kredit. Biaya pengantar barang dagangan serta potongan pembelian dan retur pembelian dijumlah secara keseluruhan. Berikut ini unsur-unsurnya; pembelian kotor, pengurangan harga, retur pembelian, dan potongan pembelian.

Rumus; Pembelian Bersih = (Pembelian + Ongkos Antar Pembelian) - (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)

- Penjualan Bersih, merupakan salah satu unsur pendapatan perusahaan. Unsurnya meliputi; retur pembelian, pembelian kotor, pengurangan harga.

Rumus; penjualan bersijh = penjualan - (retur penjualan + potongan penjualan)

Itulah beberapa rumus mencari HPP suatu perusahaan yang dapat dilakukan dengan mudah. Selain dapat dilakukan oleh perusahaan, para pelaku UMKM juga penting untuk melakukan pencarian HPP. Dengan demikian dapat melakukan analisis keuntungan.

(rian adi kurniawan/nn)