Bacaan Niat Sholat Ashar, Ketahui Keutamaannya Pada Hari Jumat

Sholat ashar merupakan salah satu sholat wajib yang tergolong dalam sholat lima waktu. Dalam melaksanakannya, setiap sholat memiliki bacaan niat dan waktu yang berbeda-beda. Selain itu beberapa lainnya memiliki jumlah rakaat yang berbeda. Pada umumnya, sholat wajib ini dapat dikerjakan secara berjamaah hingga sendirian.

Jumlah rakaat dalam sholat ashar ialah empat rakaat dan dilakukan sore hari. Batas waktu dalam sholat ashar ialah hingga terbenamnya matahari. Memiliki hukum wajib, sholat ashar tidak dapat ditinggalkan oleh setiap muslim. Selain gerakan, dalam sholat ashar juga harus membaca beberapa bacaan. Salah satunya ialah membaca bacaan niat sholat ashar.

Bacaan niat sholat ashar harus dilafalkan pada awal sholat atau pada saat memulai sholat. Membaca niat hingga selesai ini akan menjadikan suatu pertanda bahwa seseorang sedang melakukan sholat atau menandai masuknya gerakan pada sholat. Bacaan niat sholat ashar berbeda dengan sholat lainnya. Secara detailnya akan kami ulas di bawah ini.

Bacaan Niat Sholat Ashar

Sholat ashar dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian. Hal ini tentunya memiliki bacaan niat yang berbeda-beda. Tergantung bagaimana seseorang melaksanakan sholat ashar. Baik secara berjamaah atau sedang sendirian, berikut ini bacaan niat sholat ashar:

- Bacaan niat sholat ashar saat dilakukan sendirian

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Usholli fardlol ashri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

- Bacaan sholat ashar berjamaah

Sebagai imam

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَة أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

“Ushalliy fardhal-ashri arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati ada-an ma’muman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Sebagai makmum

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

“Ushalliy fardhal-ashri arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati ada-an ma’muman lillahi ta’ala.”

Artinya, “Aku berniat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Jadi bacaan niat sholat ashar memiliki bacaan yang berbeda, tergantung kita melaksanakannya sendiri atau berjamaah. Membaca niat merupakan hal yang sangat penting dan tak dapat ditinggalkan dari sholat.

Waktu ashar juga termasuk salah satu waktu yang memiliki banyak keutamaan. Khususnya pada hari Jumat, ini keutamaannya:

1. Menurut Imam Ibnu Hajar

كانت فاطمة رضي الله عنها إذا كان يوم الجمعة ، أرسلت غلاماً لها ينظر لها الشمس، فإذا أخبرها أنها تدلت للغروب ، أقبلت على الدعاء إلى أن تغيب

Artinya: Adalah Fatimah radhiyallahu 'anha jika sedang berada di hari Jum'at, beliau mengirim pembantunya untuk memperhatikan posisi matahari. Jika pembantunya tersebut menginformasikan bahwa matahari sudah mendekati terbenam, maka ia memperbanyak doa hingga matahari terbenam.

Selain itu Ibnu Hajar juga menyebutkan suatu riwayat orang sholeh terdahulu, sebagai berikut:

ما دعوت الله بدعوة بين العصر والمغرب يوم الجمعة ، إلا استجاب لي ربي حتى استحييت

Artinya: Tidaklah aku berdoa kepada Allah di waktu antara Ashar dan Maghrib di hari Jum'at, kecuali Tuhanku akan mengkabulkan semua permintaanku hingga akupun merasa malu.

2. Menurut Imam Ibnu Asakir

أصاب العمى الصلت بن بسطام، فجلس إخوانه يدعون له عصر الجمعة، وقبل الغروب عطس عطسة، فرجع بصره

Artinya: Shalt bin Bustham tertimpa kebutaan, maka duduklah saudara-saudaranya mendoakan untuknya di waktu Ashar di hari Jum'at, dan sebelum matahari terbenam, ia tiba-tiba bersin, dan penghilatannya pun kembali.

Dilanjut suatu riwayat orang saleh terdahulu bernama Mafdhul bin Fadhalah yang selalu berdoa pada sore hari setiap hari Jumat. Sebagai berikut:

كان المفضل بن فضالة إذا صلى عصر يوم الجمعة، خلا في ناحية المسجد وحده، فلا يزال يدعو حتى تغرب الشمس.

Artinya: Adalah Mafdhul bin Fadhalah jika telah shalat Ashar di hari Jum'at, ia akan menyendiri di sudut masjid, dia terus berdo'a hingga mata hari terbenam.

3. Menurut Ibnu Qayim

كان سعيد بن جبير إذا صلى العصر، لم يكلم أحدًا حتى تغرب الشمس

Artinya: Adalah Sa'id bin Jubeir jika telah shalat Ashar di hari Jum'at, ia tidak berbicara dengan siapapun hingga matahari terbenam

Disebutkan juga seorang bernama Imam Thawus bin Kaisan membisukan diri setiap waktu ashar hingga habis di hari jumat.

كان طاووس بن كيسان إذا صلى العصر يوم الجمعة، استقبل القبلة، ولم يكلم أحدًا حتى تغرب الشمس

Artinya: Adalah Imam Thawus bin Kaisan jika selesai shalat Ashar di hari Jum'at, ia akan menghadap ke kiblat, dan tidak berbicara dengan siapapun hingga terbenamnya matahari.

Demikianlah beberapa keutamaan waktu sholat ashar pada hari Jumat. Jadi jangan sampai melewatkan waktu penting ini, Wallahu a‘lam bi as-shawab.

(rian adi kurniawan/nn)